Mutu Hasil Tangkapan Didaratkan di PPN Palabuhanratu

47 Wilayah yang menjadi tujuan utama pemasaran ikan segar dari Palabuhanratu adalah wilayah Jakarta Gambar 14 yang mencapai 70 dari jumlah ikan segar yang didistribusikan. Hal ini dapat diduga karena Jakarta dengan jumlah penduduk yang banyak merupakan pasar potensial bagi ikan segar. Beberapa daerah di Jakarta yang menjadi tujuan pemasaran adalah pasar ikan Muara Baru dan Muara Angke. Dimungkinkan pula bahwa dari Jakarta ini sebagian ikan segar dari Palabuhanratu dikirim keluar negeri ekspor baik dalam bentuk segar maupun setelah mengalami pengolahan. Namun demikian ikan segar yang tercatat di Palabuhanratu yang diekspor mencapai 4 dari jumlah ikan segar yang didistribusikan Anonimus, 2007.

5.4 Mutu Hasil Tangkapan Didaratkan di PPN Palabuhanratu

Mutu hasil tangkapan merupakan faktor penting yang harus dipenuhi untuk kebutuhan konsumen. Mutu hasil tangkapan berkaitan dengan tingkat kesegaran hasil tangkapan tersebut, semakin segar maka mutu ikan semakin bagus. Pengujian mutu ikan dapat dilakukan secara organoleptik, yaitu berdasarkan scoresheet ikan basah bernilai 1-9 mata, insang, perut dan konsistensi. Kisaran rata-rata mutu hasil tangkapan sampel didaratkan di PPN Palabuhanratu yang diuji secara organoleptik dapat lihat secara lengkap disajikan pada Tabel 9. Tabel 9 Kisaran rata-rata mutu sampel hasil tangkapan dominan di PPN Palabuhanratu bulan November, tahun 2007 Kisaran Rata-rata Mutu Bulan November Jenis Sampel Hasil Tangkapan Dominan Min - Max Layur 5,3 - 7,3 Tembang 4,0 - 7,3 Tongkol 4,8 - 7,0 EtemanSemar 4,3 - 6,8 Keterangan: Pengujian mutu secara organoleptik Sumber: Data Primer Penelitian 2007 Berdasarkan Tabel 9, mutu sampel hasil tangkapan selama penelitian menunjukkan kisaran rata-rata nilai organoleptik 5,3-7,3 untuk ikan layur, 4,0- 7,3 untuk ikan tembang, 4,8-7,0 untuk ikan tongkol dan 4,3-6,3 untuk ikan etemansemar. Hal ini mengindikasikan secara keseluruhan bahwa sampel hasil tangkapan di PPN Palabuhanratu berada pada kategori cukup segar 6-7 sampai 48 dengan segar 7-8 dan kategori tidak segar untuk nilai organoleptik 4 sampai dengan 6. Untuk menjaga mutu hasil tangkapan agar tetap baik perlu dilakukan penanganan hasil tangkapan yang baik. Pengamatan terhadap penanganan hasil tangkapan yang dilakukan oleh peneliti mulai dari dermaga sampai dengan TPI masih kurang baik. Secara keseluruhan hasil tangkapan didaratkan sudah menggunakan wadah mulai dari atas dek kapal sampai dengan TPI. Akan tetapi, wadah hasil tangkapan yang digunakan belum mampu mengatasi menetesnya cairan lendirmukus, darah ikan dan tetesan air yang berasal dari pencucian ikan dari dalam wadah ke lantai dermaga pendaratan dan TPI, dan tidak banyak hasil tangkapan yang ditangani dengan pemberian es. Menurut Moeljanto 1982, penanganan ikan harus menggunakan suhu dingin mendekati 0 C, agar proses pembusukkan bisa diperlambat sehingga dapat mempertahankan mutu subsubbab 2.1.3. Mutu hasil tangkapan akan lebih baik apabila ditangani dengan pemberian es, karena es dapat menjaga suhu hasil tangkapan agar tetap dingin. a b Gambar 15 Aktivitas pencucian hasil tangkapan di dermaga pendaratan PPN Palabuhanratu pada wadah : a keranjang bambu dan b blong. Pencucian hasil tangkapan baik yang dilakukan oleh nelayan di atas dek kapaldi dermaga Gambar 15 maupun pedagang di TPI tidak menggunakan air bersih. Mereka menggunakan air dari kolam pelabuhan, dimana air tersebut umumnya sudah tercemar dengan polusi seperti sampah, tumpahan oli kapal dan cemaran lainnya. Hal ini akan dapat mengakibatkan menurunnya mutu hasil tangkapan. 49 Berdasarkan hal diatas, menurut pengamatan peneliti di lapangan, pada umumnya sampel hasil tangkapan yang ditangani dengan menggunakan wadah mutu hasil tangkapannya relatif lebih baik daripada yang tidak menggunakan wadah. Bahkan, akan lebih baik lagi apabila mutu hasil tangkapan, ditangani dengan pengesan ulang dan pencucian menggunakan air bersih. 6 BASKETWADAH HASIL TANGKAPAN DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PALABUHANRATU Bentukmodel wadah hasil tangkapan yang ada di PPPPI Indonesia, pada umumnya berupa basket yang berbentuk balok sisi atas terbuka, berbahan plastik dan berlubang-lubang kecil pada kelima sisinya. Basket tersebut banyak ditemui seperti, di PPN Pekalongan, PPI Muara Angke Jakarta dan PPS Jakarta.

6.1 Macam-macam BasketWadah di PPN Palabuhanratu