Kesimpulan Hubungan Basket/wadah Hasil Tangkapan terhadap Sanitasi di Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu Sukabumi Jawa barat

9 KESIMPULAN DAN SARAN

9.1 Kesimpulan

1. a. Kondisi empat jenis hasil tangkapan dominan didaratkan di PPN Palabuhanratu pada bulan November 2007, yaitu ikan layur, tembang, tongkol dan eteman adalah memiliki karakteristik masing-masing ukuran panjang 600-920 mm, 140-200 mm, 205-370 mm, 140-255 mm; berat 300-880 g, 20-120 g, 140-800 g, 50-270 g; dan mutu 5,3-7,3, 4,0-7,3, 4,3-7,0, 4,3-6,8. b. Terdapat empat jenis wadah hasil tangkapan yang digunakan untuk aktivitas pendaratan dan pemasaran hasil tangkapan yaitu keranjang bambu berkapasitas 25 kg, blong berkapasitas 120 kg, jolang berkapasitas 40 kg dan kotak styrofoam berkapasitas 20 kg. c. Kondisi sanitasi di dermaga pendaratan dan TPI masih terlihat kurang bersih, sedangkan kondisi sanitasi di lingkungan sekitar dermaga pendaratan dan TPI secara umum cukup bersih. 2. Diperoleh hubungan basketwadah terhadap sanitasi adalah sebagai berikut: a. Faktor-faktor basketwadah hasil tangkapan yang ada di PPN Palabuhanratu yang berpotensi mempengaruhi sanitasi di dermaga pendaratan dan TPI adalah bentuk konstruksi dan bahan wadah tersebut, 1. Wadah keranjang bambu memiliki konstruksi berlubang bagian bawah dan bahan keranjang bambu yang bersifat elastis; 2 Wadah blong, jolang, dan kotak styrofoam memiliki bentuk konstruksi bagian bawah yang tertutup dan bahan yang tidak elastis. b. Dampak penggunaan basketwadah hasil tangkapan berupa keranjang bambu, blong dan jolang terhadap sanitasi di PPN Palabuhanratu adalah lantai dermaga dan TPI menjadi kotor dan licin, serta mengundang kehadiran binatang-binatang lalat dan kucing, sehingga kebersihan dan kenyaman menjadi terganggu; terlebih-lebih bila tidak digunakannya basketwadah hasil tangkapan sama sekali. 72 Penelitian ini menghasilkan dugaan bahwa dampak digunakannya basket di PPN Palabuhanratu dengan bentuk konstruksi bagian bawah berlubang, adalah lantai dermaga dan TPI menjadi kotor seperti halnya pada dampak penggunaan keranjang bambu di atas. c. Jenis limbah fisik akibat penggunaan wadah keranjang bambu dan blong adalah berupa ceceran potongan-potongan ikan 2,5 potongm 2 untuk lantai dermaga pendaratan; 4,4 potongm 2 untuk lantai TPI, genangan berupa cairan, lendir dan atau darah ikan 0,6 genanganm 2 untuk dermaga pendaratan lama sisi-1, 0,9 genanganm 2 untuk dermaga pendaratan lama sisi-2, dan 0,8 genanganm 2 untuk lantai TPI.

9.2 Saran