Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Metode Penelitian

3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat

Penelitian lapangan dilakukan pada bulan November 2007 di Pelabuhan Perikanan Nusantara PPN Palabuhanratu Sukabumi, Jawa Barat. Peta lokasi penelitian disajikan pada Lampiran 1.

3.2 Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah hasil tangkapan didaratkan dan basketwadah hasil tangkapan Adapun alat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner untuk nelayan, pedagang, petugas kebersihan dan pengelola TPI, alat timbang, alat ukur panjang berupa penggaris, dan kamera.

3.3 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kasus. Aspek yang diteliti yaitu 1 aspek hasil tangkapan yang meliputi jenis, berat, panjang dan mutu dari jenis hasil tangkapan dominan yang didaratkan selama periode penelitian, 2 aspek penggunaan basketwadah hasil tangkapan dan dampak penggunaantidak digunakannya basketwadah hasil tangkapan pada aktivitas pendaratan dan pemasaran di PPN Palabuhanratu terhadap sanitasi di dermaga pendaratan dan TPI. Penelitian dibatasi pada penggunaan wadah oleh nelayan dan pedagang ikan di dermaga pendaratan dan tempat pelelangan ikan TPI PPN Palabuhanratu. Adapun parameter-parameter yang diamati dan atau diukur dalam penelitian ini meliputi : a. Pengamatan dan pengukuran terhadap sampel hasil tangkapan dominan didaratkan di PPN Palabuhanratu b. Pengamatan bentuk dan penggunaan basketwadah hasil tangkapan yang ada c. Pengamatan dan pengukuran limbah fisik berupa buangan limbah padat ikan utuh yang rusak, ceceran potongan-potongan ikan dan buangan cair genangan darah dan lendir dari dampak penggunaantidak digunakannya basketwadah dalam aktivitas pendaratan dan pemasaran hasil tangkapan. 16 Pengamatan dan pengukuran sampel-sampel diatas dilakukan dalam kurun waktu satu bulan pengamatan. Untuk itu secara acak ditetapkan tiga hari pengamatan dan pengukuran, yaitu pada minggu awal, minggu tengah, minggu akhir dari bulan tersebut. Pengamatan hasil tangkapan untuk mengetahui jenis hasil tangkapan yang ditangani menggunakan dan tidak menggunakan basketwadah, serta mutu hasil tangkapannya. Adapun pengukuran panjang dan berat hasil tangkapan didaratkan masing-masing dengan cara diukur menggunakan penggaris dan ditimbang menggunakan timbangan dengan kemampuan timbangan maksimum 2 kg dan simpangan 10 gram. Panjang ikan diukur menurut panjang total yaitu dari ujung kepala sampai ke ujung sirip ekor. Mutu hasil tangkapan diukur berdasarkan acuan organoleptik yang meliputi mata, insang, daging perut dan konsistensi, kemudian dari empat nilai tersebut dirata-ratakan Lampiran 3. Pengukuran sampel hasil tangkapan dilakukan terhadap 15 ekor ikan per jenis yang menggunakan wadah dan 15 ekor ikan per jenis yang tidak menggunakan wadah, serta pengukuran mutunya. Banyak sampel diatas diambil secara purposive dan acak dari jenis-jenis hasil tangkapan dominan yang didaratkan pada tiap hari pengamatan. Total jumlah sampel hasil tangkapan yang diukur selama penelitian sejumlah 360 ekor ikan. Pengamatan bentuk dan penggunaan basket dan wadah non basket hasil tangkapan untuk mencari penyebab pencemaran selama aktivitas pendaratan dan pemasaran hasil tangkapan berlangsung di dermaga pendaratan dan TPI PPN Palabuhanratu. Pengambilan sampel untuk pengamatan dan pengukuran besaran limbah dilakukan dengan cara meng-“kotak-kotakkan” lantai dermaga dan TPI secara imajiner per m 2 . Pengamatan dan pengukuran diambil secara acak untuk setiap kotakan dan dilihat berapa banyak kotakan tersebut tercemar ikan utuh yang rusak, ceceran potongan-potongan ikan potonganm 2 dan genangan cairan darah bercampur lendir ikan luas genanganm 2 . Pencemaran yang terjadi difoto dengan menggunakan kamera. Banyak sampel kotakkan diatas diambil secara purposive dari luas areal pengamatan aktivitas pendaratan dan pemasaran pada tiap hari pengamatan. 17 Wawancara tentang penggunaan basket dan mengenai sanitasi di PPN Palabuhanratu dengan kuisioner ditujukan pada pihak-pihak terkait. Pemilihan responden dilakukan secara purposive, yaitu kepada : nelayan 6 orang, pedagang ikan 6 orang, petugas kebersihan 3 orang dan pengelola PPTPIKUD 3 orang.  Data yang Dikumpulkan 1 Data Utama a. Data utama primer, meliputi : a1. Aktivitas pendaratan dan pemasaranpelelangan hasil tangkapan di PPN Palabuhanratu; a2. Panjang dan berat hasil tangkapan per jenis ikan; a3. Mutu organoleptik per jenis ikan; a4. Pengamatan Penggunaantidak digunakannya basket hasil tangkapan dan dampaknya terhadap sanitasi di PPN Palabuhanratu; a5. Besaran limbah hasil tangkapan berupa ceceran potongan ikan, darah dan lendir ikan di dermaga dan TPI; dan a6. Gambar basketwadah hasil tangkapan, aktivitas pendaratan dan pemasaran HT, serta kondisi sanitasi di PPN Palabuhanratu; b. Data utama sekunder, meliputi : b1. Produksi hasil tangkapan yang didaratkan per bulan tahun 2006 dan data produksi tahunan selama 10 tahun terakhir 1997-2006; b2. Jenis dan jumlah basketwadah yang tersedia di PPN Palabuhanratu; 2 Data Tambahan a. Data tambahan primer, meliputi : a1. Gambarfoto-foto proses pendaratan dan pemasaran hasil tangkapan; a2. Pemeliharaan dan pengelolaan basket hasil tangkapan, serta sanitasi di PPN Palabuhanratu; 18 b. Data tambahan sekunder, meliputi : b1. Kondisi umum Palabuhanratu; b2. Kondisi umum perikanan tangkap di PPN Palabuhanratu; b3. Letak geografis dan luas wilayah; b4. Fasilitas-fasilitas di PPN Palabuhanratu; b5. Peta daerah penelitian; dan b6. Lay out PPN Palabuhanratu.

3.4 Analisis Data