Tungku Sekam Studi Kelayakan Usaha Tungku Sekam Di Kelompok Tani Hurip, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

16 Hasil pengamatan dan analisa laboratorium sekam padi sebagai bahan bakar langsung dapat dilihat dalam Tabel 5. Tabel 5 . Beberapa Sifat Dasar Sekam Padi No Komponen Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 Nilai bakar potensial Nilai bakar efektif Kadar abu Rendemen hasil olahan arang Kadar abu arang sekam Nilai kalor arang sekam Sifat pembakaran sekam 3.053 calkg contoh kering udara atau 3,217 calkg contoh kering tanur 1 kg sekam padi kurang lebih setara dengan 0,121 l minyak tanah 21,79 terhadap kering tanur 25,7 terhadap contoh kering udara 39,47 terhadap contoh kering tanur 3,574 kcalkg Dalam bentuk tumpukan tidak dapat memberikan nyala dalam pembakaran Sumber : Hartoyo 1983, diacu dalam Fitriana 2005

2.4. Tungku Sekam

Salah satu alternatif sumber energi terbarukan yang dapat dikembangkan ialah tungku sekam Irzaman et al. 2008. Tungku ini berbentuk kerucut dari bahan seng dengan 15 lubang di sekelilingnya. Kerucut ini dipasang terbalik, yang lebar di atas sedangkan ujungnya di bawah dan ditopang dengan tanah liat yang berbentuk tabung atau bisa juga dengan kaleng bekas cat. Di dalamnya terdapat selongsong kecil yang juga terbuat dari seng yang fungsinya untuk meletakkan bara hasil pembakaran sekam. Manfaat tungku sekam : 1 Menghasilkan energi panas yang cukup untuk kegiatan memasak Untuk skala RT, warung dan industri kecil. Panas yang dihasilkan tidak kalah panasnya dengan energi yang dihasikan minyak tanah atau gas. 2 Harga bahan sekam yang murah dapat menekan biaya lebih eknomis sehingga sangat membantu keluarga ekonomi lemah. 17 3 Menghasilkan arangabu yang dapat digunakan untuk pupuk tanaman, abu gosok dan lain-lain multiguna. 4 Mengurangi dampak lingkungan dari limbah sekam padi di penggilingan. Keunggulan tungku sekam dibanding sumber energi lain : 1 Energi Energi yang dihasilkan tungku sekam lebih efisien dan menghasilkan CO 2 yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan penggunaan kayu bakar. Energi yang dihasilkan mencapai 3.300 kkal dengan nyala api lebih biru dibanding dengan penggunaan minyak tanah atau kayu bakar. 2 Harga atau Biaya Biaya yang digunakan lebih ekonomis. Sebagai gambaran bahwa untuk mendidihkan 6 liter air dengan menggunakan tungku sekam, dengan harga gabah Rp 2.00020 Kg satu karung, maka biaya yang dibutuhkan hanya Rp 100,00; dalam waktu 37 menit. 3 Limbah Buangan Dalam proses pembakaran untuk menghasilkan energi panas, terdapat sisa berupa abuarang yang memiliki multifungsi, antara lain dapat digunakan untuk pupuk bunga, sebagai abu gosok, pupuk tanaman pertanian dan lain- lain. 4 Dapat dibuat briket arang Untuk mengurangi jumlah asap dari hasil pembakaran pada saat memasak, sekam dapat dibuat dalam bentuk briket arang sekam. Namun kelemahannya perlu proses berulang lagi yang memakan waktu dan biaya. Rachmat et al. 1991, dicau dalam Maulana 2009, menyatakan bahwa tungku sekam untuk rumah tangga berawal dari desain dan prototipe Kompor Sekam Segar Karawang Komsekar yang mulai dikembangkan pada tahun 1990 dengan nama tungku sekam untuk rumah tangga. Seiring dengan makin berkurangnya persediaan minyak bumi maka peminat bahan bakar alternatif semakin meningkat sehingga saat ini muncul berbagai macam desain kontruksi tungku sekam. Sekam padi yang dibakar secara langsung akan membara secara perlahan sambil menghasilkan asap tebal yang terasa pedih dimata. Oleh karena itu, dibutuhkan 18 tungku untuk mengurangi dampak tersebut. Tungku adalah sebuah peralatan yang digunakan untuk memanaskan bahan serta mengubah bentuknya atau merubah sifat-sifatnya perlakuan panas. Karena bahan bakar yang digunakan berupa sekam, maka tungku untuk pembakaran sekam disebut tungku sekam United Nations Environment Programme 2006, diacu dalam Maulana 2009.

2.5. Penelitian Aksi Partisipatif Participatory Action Research

Dokumen yang terkait

Analisis kelayakan finansial dan kesempatan kerja pada usahatani pepaya (studi kasus di Kebun Percobaan Cikarawang, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat)

0 16 129

Analisis Tingkat Partisipasi dan Loyalitas Anggota Pada Kelompok Tani Hurip Dengan Pendekatan Participatory Action Research /PAR (Kasus Kelompok Tani Hurip, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor)

0 8 10

Studi kelayakan pendirian usaha penggilingan gabah di desa Cikarawang, kecamatan Dramaga, kabupaten Bogor

1 24 267

Studi kelayakan bisnis tanaman buah jambu kristal pada kelompok tani desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor

9 47 64

Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ubi jalar: studi kasus Kelompok Tani Hurip, Desa Cikarawang Kecamatan Darmaga Kabupaten Bogor

10 37 93

Analisis kelayakan finansial usaha pupuk kompos (Studi Kasus : Kelompok Tani Hurip, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

2 12 227

Kelayakan Usaha Pembesaran Itik Pedaging (Studi Kasus pada Peternakan Maju Bersama, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

5 55 317

Keanekaragaman Jenis Kelelawar di Desa Cikarawang Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat

0 3 24

Analisis Pemasaran Ubi Jalar (Studi Kasus: Kelompok Tani Hurip, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor)

9 46 125

Partisipasi Dan Perubahan Perilaku Anggota Kelompok Wanita Tani Di Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

0 2 1