56 1.271 ton UPTD 2006, diacu dalam Chaerunnisa 2007. Peta Desa Cikarawang,
Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor dapat dilihat pada Lampiran 1. Adanya potensi pertanian di Desa Cikarawang, menumbuhkan keinginan
masyarakat untuk membentuk kelompok tani sehingga mereka memiliki wadah untuk berkumpul, bekerjasama dan membentuk suatau kesatuan ysng memiliki
kesamaan identitas, atribut, sistem norma dan peraturan-peraturan berkelompok guna mengatur pola-pola interaksi antar anggota kelompok dan mencapai tujuan
bersama. Kelompok tani yang sudah terdaftar di kantor Kecamatan Dramaga berjumlah 4 kelompok, yaitu Kelompok Tani Hurip, Mekar, Setia dan Subur Jaya.
Dari keempat kelompok tani tersebut, kelompok tani yang sudah lama berdiri adalah Kelompok Tani Hurip.
5.1.2. Kelompok Tani Hurip
Kelompok Tani Hurip KTH merupakan salah satu kelompok tani yang berada di Desa Cikarawang dan telah berdiri sejak tahun 1974. Jumlah anggota
kelompok tani sekarang mencapai 60 orang. Sekretariat Kelompok Tani Hurip KTH beralamat di Kampung Carangpulang Bubulak Rt Rw 3 No. 43, Dusun II,
Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Pembentukan kelompok tani berasal dari keinginan petani untuk bekerjasama
dalam memajukan pertanian desa. Kelompok Tani Hurip KTH telah diakui keberadaannya dan telah
terdaftar di Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor. Kelompok Tani Hurip sudah dipercaya untuk mengelola traktor tangan dan kelompok tani ini juga
sering mendapat bantuan dari pemerintah melalui UPTD Unit Pelaksana Teknis Dinas, seperti pemberian bibit padi, pohon jati, pupuk urea, NPK, dan bibit
kacang. Adanya keinginan memajukan kelompok menimbulkan kesadaran anggota untuk membenahi dan membangun sistem kerja kelompok tani serta
perencanaan usaha untuk meningkatkan pendapatan kelompok. Hal ini ditandai dengan dibentuknya struktur organisasi lengakap ditambah dengan seksi-seksi dan
pembagian kerja yang jelas. Struktur organisasi Kelompok Tani Hurip terdiri dari 11 orang yang
menjabat sebagai pengurus yang menjabat sebagai ketua, sekretaris, bendahara, seksi kelompok wanita tani, seksi pengairanP3A, seksi humas, seksi usaha, yang
57 terdiri dari usaha hasil bumi dan rencana usaha yang memiliki kemungkinan untuk
dijalankan seperti penggilingan padi dan tepung ubi jalar, seksi petanian dan seksi kehutanan serta dua orang penasehat Lampiran 2.
Kehadiran KelompokTani Hurip, sering menjadi tempat pembelajaran mahasiswa-mahasiswa IPB terutama ketika ingin mengadakan kegiatan, baik
kegiatan akademik maupun non akademik. Kegiatan akademik yang berhubungan dengan Kelompok Tani Hurip adalah kegiatan praktikum dari mata kuliah yang
berhubungan dengan kelembagaan dan usahatani. Sedangkan untuk kegiatan non akademik, mahasiswa sering mengadakan kegiatan yang berhubungan dengan
Program Kreativitas Mahasiswa PKM. Oleh karena itu, keberadaan Kelompok Tani Hurip sangat mendukung perkembangan pengetahuan baik secara teori
maupun aplikasi di lapangan.
5.2. Proses Penelitian Aksi Partisipatif