20 Tujuan dari penelitian aksi partisipatif adalah terwujudnya kemandirian
masyarakat, yakni masyarakat yang mampu menyelesaikan masalah mereka sendiri. Kegiatannya lebih bersifat dua arah yaitu dari pihak peneliti fasilitator
ke masyarakat maupun sebaliknya dan memiliki komponen yang cukup banyak. Komponen-komponen tersebut meliputi : 1 transfer informasi; 2 penyadaran
masyarakat terhadap masalah dan potensi yang dimiliki mereka terjadi dua arah; 3 proses motivasi masyarakat untuk mengatasi masalah mereka sendiri; 4
transfer inovasi dan memotivasi masyarakat untuk menerapkan inovasi dan hasil perbaikannya; dan 5 pelembagaan penerapan inovasi Basuno et al. 2005, diacu
dalam Chaerunnisa 2007.
2.5.1. Metode Participatory Rural Appraisal PRA
Metode Participatory Rural Appraisal Pengkajian pedesaan secara partisipatif merupakan pendekatan pengembangan program yang mulai
dikembangkan pada awal dasawarsa 1990-an. Metode PRA dikembangkan dengan dasar pemikiran bahwa suatu pendekatan pengembangan masyarakat yang
benar-benar melibatkan masyarakat diperlukan untuk meningkatkan keberhasilan program. Keberhasilan program tidak hanya pembangunan sarana fisik dan
peningkatan pendapatan masyarakat, melainkan juga pembangunan sumber daya manusianya Djohani 1996, diacu dalam Chaerunnisa 2007.
Metode PRA mengharapkan bahwa melalui pemberdayaan masyarakat akan terjadi perubahan sosial. Perubahan ini merupakan tujuan jangka panjang
dan cita-cita utama metode PRA Djohani 1996, diacu dalam Chaerunnisa 2007. Cita-cita, proses, tujuan, serta sasaran dan pemanfaatan metode PRA dapat dilihat
pada Tabel 8.
21
Tabel 8.
Cita-cita, Proses, Tujuan, serta Sasaran dan Pemanfaatan Metode PRA
Metode PRA Cita-cita
Perubahan sosial melalui pemberdayaan atau penguatan masyarakat agar masayarakat mampu untuk mengatasi masalah
atau kebutuhannya sendiri Proses
Pendidikan masyarakat melalui pengembangan program agar masyarakat secara bertahap mampu mengembangkan
kemampuannya tersebut. Tujuan
Tujuan Praktis : pengembangan program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Tujuan Strategis : mencapai cita-cita perubahan sosial dan penguatan masyarakat, peningkatan taraf hidupnya juga berarti
perubahan perilaku masyarakat. Sasaran dan
pemanfaatan program
Masyarakat atau kelompok masyarakat
Sumber : Dimensi Gender dalam Pengembangan Program Secara Partisipatif, diacu dalam Chaerunissa 2007
Metode PRA mencakup cita-cita penguatan pemberdayaan masyarakat. Artinya, masyarakat diupayakan agar memiliki pandangan terbuka terhadap
keadaan hidupnya sendiri dan lingkungannya serta memiliki kemampuan dan ketrampilan mandiri untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang mereka
hadapi. Oleh karena itu, diperlukan proses penyadaran, pembelajaran dan pengalihan keterampilan kepada masyarakat. Salah satu caranya antara lain
dengan mengembangkan kegiatan bersama masyarakat yang memberi peluang besar agar mereka menjadi pelaku aktif semua proses kegiatan tersebut, sehingga
setahap demi setahap mereka menerima pengalihan kemampuan. Proses kegiatan tersebut memungkingkan masyarakat meneliti keadaannya sendiri sebagai
pembelajaran Djohani 1996, diacu dalam Chaerunnisa 2007.
22
2.6. Hasil Penelitian Terdahulu