Perspektif Proses Bisnis Internal I Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan G

Salah satu indikator dari puas tidaknya nasabah ialah jumlah rekening yang tercatat. Berapa banyak yang membuka rekening dan berapa banyak pula yang menutup rekening penting diketahui untuk dimonitor. Selain itu, hal lainnya yang sangat penting dengan tujuan umum KCU Roa Malakalah sasaran strategik untuk meningkatkan jumlah rekening tabungan. Indikator yang dipakai untuk mengukur sasaran strategik ini adalah: a. Jumlah rekening tabungan baru Taplus, Giro dan Deposito b. Jumlah rekening yang ditutup Taplus, Giro dan Deposito Sementara itu, inisiatif strategik yang dapat dilakukan untuk mendukung sasaran strategik yang sudah ditetapkan antara lain : a. Memberikan hadiah langsung bagi yang bersedia membuka rekening di BNI KCU Roa Malaka, sehingga dengan demikian diharapkan jumlah rekening dapat naik. b. Memberi kemudahan-kemudahan bagi pemegang rekening BNI.

4.5.3. Perspektif Proses Bisnis Internal I

Penjabaran strategi BNI KCU Roa Malaka berdasarkan perspektif Bisnis Internal dikelompokan menjadi beberapa sasaran strategik, yaitu : I1. Meningkatkan Kapasitas Kerja Pada dasarnya prosedur yang digunakan oleh BNI KCU Roa Malaka sudah merupakan prosedur standar. Namun demikian, masih banyak terlihat nasabah yang menunggu, terutama yang ingin menuju Customer Service asisten pelayanan nasabah. Untuk itu, perlu adanya peningkatan kapasitas pegawai, agar waktu tunggu nasabah semakin pendek dan jumlah nasabah yang dilayani semakin banyak. Indikator yang dipakai untuk mengukur sasaran strategis ini adalah: a. Jumlah nasabah yang dilayani per periode waktu b. Waktu tunggu nasabah dalam mengantri. Sementara itu, inisiatif strategis yang dapat dilakukan untuk mendukung sasaran strategis yang sudah ditetapkan yaitu menetapkan target untuk waktu pelayanan nasabah. I2. Meningkatkan Kinerja Faktor Fisik Indeks kinerja layanan faktor fisik adalah salah satu faktor penting dalam usaha BNI KCU Roa Malaka dalam menyalurkan jasanya kepada nasabah, semakin kondusif faktor fisik kantor, maka semakin baik kemampuan karyawan dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, faktor fisik juga berpengaruh dengan kepuasan nasabah yaitu ketika berada dalam lingkungan kantor, baik pada saat menunggu maupun saat bertransaksi. Indikator yang dipakai untuk mengukur sasaran strategis ini adalah nilai Indeks Kinerja Pelayanan untuk faktor fisik Inisiatif strategis yang dapat dilakukan untuk mendukung sasaran strategik yang sudah ditetapkan antara lain : a. Memisahkan indeks kinerja untuk faktor fisik dengan indeks kinerja layanan pegawai. b. Melakukan pemeriksaan dengan frekuensi yang lebih banyak.

4.5.4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan G

Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan merupakan perspektif BSC yang mengkaji SDM dalam perusahaan. Sebagai perusahaan yang berorientasi pada pelanggan diperlukan SDM yang berkualitas, sehingga mampu memberikan layanan yang prima bagi nasabah. Perspektif ini sangat penting, karena menentukan nilai tiga perspektif lainnya, maka penting bagi BNI KCU Roa Malaka untuk memperhatikan perspektif ini. G1. Peningkatan Kepuasan Karyawan Karyawan merupakan faktor penting dalam keberlangsungan suatu organisasi sehingga BNI KCU Roa Malaka perlu memperhatikan tingkat kepuasan karyawannya. Tujuannya untuk mempertahankan motivasi kerja karyawan. Indikator yang dipakai untuk mengukur sasaran strategi ini adalah nilai survei Kepuasan karyawan. Inisiatif strategik yang dapat dilakukan untuk mendukung sasaran strategik yang sudah ditetapkan antara lain : a. Mengadakan gathering untuk menampung keluhan dan sekaligus menjelaskan apa yang diharapkan perusahaan dari karyawan. b. Briefing secara berkala untuk membangun semangat kerja. c. Survei kepuasan karyawan secara berkala. G2. Meningkatkan Kinerja Layanan Pegawai Indeks Kinerja Pelayanan dilakukan setiap semester oleh KCU Roa Malaka untuk mengetahui seberapa baik kinerja pegawai dalam pelayanan nasabah. Pada Indeks Kinerja periode 31 Desember 2007, didapat bahwa nilai untuk Satpam adalah 87 dari 105 82, untuk asisten pelayanan nasabah 285,67 dari 445 64,19 dan nilai kinerja Teller sebesar 55 dari 55 100. Dalam hal ini, dapat disimpulkan bahwa teller dan nasabah mempunyai nilai yang baik sementara asisten pelayanan nasabah belum dapat memberikan kontribusi optimal. Untuk itu, perlu adanya peningkatan kinerja asisten pelayanan karyawan dan dipertahankannya kinerja teller dan satpam. Indikator yang dipakai untuk mengukur sasaran strategik ini adalah nilai Indeks Kinerja Pelayanan untuk pegawai Inisiatif strategik yang dapat dilakukan untuk mendukung sasaran strategik yang sudah ditetapkan, antara lain mempublikasikan hasil indeks kinerja layanan sehingga semua puhak dapat mengerti apa saja yang perlu diperbaiki dan apa yang menjadi kelebihan KCU Roa Malaka.

4.6. Perancangan Bagan Penilaian Kinerja BSC