4.5.1. Perspektif Keuangan F
Perspektif keuangan yang dipakai pada BNI KCU Roa Malaka adalah jumlah dana pihak ketiga yang dimiliki oleh BNI
KCU Roa Malaka yang siap disalurkan. Penjabaran strategi Perum Perhutani berdasarkan perspektif
pelanggan dikelompokkan menjadi dua sasaran strategis, yaitu :
F1. Meningkatkan Jumlah Dana Pihak Ketiga
Sesuai dengan tujuan umum perusahaan BNI KCU Roa Malaka, yaitu mendapatkan dana pihak ketiga sebanyak-
banyaknya, maka sasaran strategis atau Critical Success Factor CSF yang pertama dari perspektif keuangan adalah peningkatan
nilai tabungan baik yang berbentuk Taplus, Giro maupun Deposito. Ini didukung dengan fakta bahwa pada scorecard cabang yang
dipakai untuk menilai kinerja unit cabang 11 dari 17 indikatornya adalah indikator pengukur jumlah dana pihak ketiga yang tersedia di
unit cabang. Untuk itu, perlu ada sasaran strategis yang menyangkut
struktur biaya. Indikator yang dipakai untuk mengukur sasaran strategik adalah :
a. Nilai tabungan Taplus dan turunannya
b. Nilai Giro
c. Nilai deposito
d. Nilai dana pihak ketiga yang lainnya
Inisiatif strategik untuk mendukung sasaran strategik yang sudah ditetapkan antara lain:
a. Terus mempromosikan hadiah yang dapat diperoleh para
penabung. b.
Mempromosikan implementasi teknologi yang ada di BNI kepada nasabah yang sedang istirahat di lingkungan KCU Roa
Malaka, misalnya ketika nasabah sedang mengantri untuk transaksi ATM.
F2. Meningkatkan Nilai Laba
Meskipun tidak ada indikator laba pada scorecard cabang seperti yang telah ditetapkan oleh kantor pusat, tetapi
bagaimanapun sebagai suatu bagian dari entitas bisnis, faktor laba perlu dikedepankan, karena akan menunjukan apakah KCU Roa
Malaka layak atau tidak secara profitabilitas. Untuk itu, perlu ada sasaran strategis yang menyangkut
struktur biaya. Indikator yang dipakai untuk mengukur sasaran strategik adalah:
a. Nilai laba bersih BNI KCU Roa Malaka
b. Nilai keuntungan dari kredit yang disalurkan
c. Nilai fee based income
Inisiatif strategis untuk mendukung sasaran strategik yang sudah ditetapkan, antara lain :
a. Mempermudah pencairan kredit namun tetap memperhatikan
aspek yang penting dalam penyaluran kredit. b.
Mempelajari non performing loan dan mengidentfikasi penyebabnya dengan tujuan mencegah NPL dengan alasan
yang sama di masa depan. c.
Menginformasikan layanan kepada nasabah yang berpotensi menambah fee based income
F3. Perbaikan Struktur Biaya
Struktur biaya yang telah ada sebenarnya sudah baik tetapi masih ada fluktuasi nilai. Hal bisa ini disebabkan banyak faktor,
baik eksternal maupun internal, sehingga kesesuaian budget dengan biaya belum optimal.
Untuk itu, perlu ada sasaran strategik yang menyangkut struktur biaya. Indikator yang dipakai untuk mengukur sasaran
strategis adalah nilai kesesuaian budget dengan biaya Inisiatif strategis untuk mendukung sasaran strategis yang
sudah ditetapkan antara lain: a.
Mengidentifikasi penyebab fluktuasi biaya. b.
Membuat rencana budget yang lebih baik.
4.5.2. Perspektif Pelanggan C