Kerangka Pemikiran Penelitian METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian

Penelitian ini pada dasarnya dibagi atas 2 dua tahapan. Tahap pertama yaitu proses analisis lingkungan perusahaan dan yang kedua adalah proses perumusan strategi. Lingkungan perusahaan menurut Umar 2003, dibagi atas 2 bagian, lingkungan internal dan eksternal. Lingkungan eksternal sendiri dibagi menjadi 2 bagian, yaitu lingkungan jauh dan lingkungan industri. Pada lingkungan internal penelitian akan menganalisis dengan pendekatan fungsional, dimana pengkategorian didasarkan berdasarkan fungsional manajemen, pemasaran, sumber daya manusia, produksi-operasi, struktur organisasi dan manajemen, serta keuangan. Pada lingkungan eksternal, lingkungan jauh akan dianalisis berdasarkan faktor-faktor yang pada dasarnya di luar dan terlepas dari perusahaan, dalam hal ini adalah faktor politik, ekonomi, sosial dan teknologi. Sementara lingkungan industri, analisis akan didasarkan pada faktor-faktor yang lebih mengarah pada aspek persaingan. Sehingga digunakanlah model Porter untuk menganalisis persaingan industri. Selanjutnya hasil analisis di lingkungan internal, lungkungan jauh dan lingkungan industri ini dijabarkan dalam bentuk analisis Strength, Weaknesess, Opportunity dan Threats SWOT untuk menerjemahkan visi, misi, dan sasaran strategik perusahaan dalam hal ini BNI KCU Roa Malaka kepada keempat perspektif BSC, yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Pada tahap perumusan strategi, hasil dari SWOT akan menjadi dasar untuk menentukan sasaran-sasaran strategis yang akan dipakai dalam keempat perspektif BSC. Hal ini ditujukan agar strategi perusahaan dan keadaan aktual berkesinambungan. Langkah selanjutnya adalah menentukan indikatorukuran, baik indikator hail maupun indikator pemicu kinerja, yang relevan dengan sasaran-sasaran strategik pada keempat perspektif BSC. Setelah sasaran beserta indikatornya ditentukan, maka dirumuskan inisiatif strategis yang perlu dilakukan perusahaan. Hasil dari perumusan sasaran, penentuan ukuran dan inisiatif strategis akan disajikan dalam bentuk strategy map dan matriks BSC. Sasaran strategik dan indikator hasil kinerja kemudian diberi pembobotan berdasarkan metode paired comparison. Hal ini dimaksudkan untuk merumuskan matriks pengukuran kinerja perusahaan yang mengidentifikasi target, realisasi dan tingkat pencapaian kinerja perusahaan pada masing-masing indikator hasil.

3.2. Lokasi, Waktu dan Biaya Penelitian