Penggerak Aktivitas yang Dibutuhkan Sumber Daya dan Biaya yang dibutuhkan dalam Pelaksanaan Aktivitas

pegawai honorer dengan gaji per bulan Rp. 400.000, dibayar 13 tiga belas bulan. Jumlah gaji pegawai honorer pada tahun 2009 adalah Rp. 78.000.000. 2. Tenaga Kerja Tidak Langsung Tenaga kerja tidak langsung atau pegawai tetap pada Dinas Pendidikan Kota Bogor pada tahun 2009 terdapat 162 seratus enam puluh dua pegawai tetap termasuk dengan Kepala Dinas berserta seluruh Staf yang bertugas. Untuk menghitung total gaji per jabatan sesuai aktivitas, maka terlebih dahulu harus mengetahui gaji rata-rata pegawai per jabatan dan total gaji rata-rata 13 bulan para pegawai. Tabel 4, memaparkan data rata-rata gaji pegawai untuk setiap jabatan pada tahun 2009. Tabel 4. Daftar gaji rata-rata pegawai tahun 2009 Jabatan Jumlah Personel orang Gaji rata-rata Rp Total Gaji rata- rata 13 bln Kepala Dinas 1 5.200.000 67.600.000 Sekretaris Dinas 1 4.200.000 54.600.000 Kepala Bidang 4 4.000.000 52.000.000 Kepala Sub Bagian 3 3.300.000 42.900.000 Kepala Seksi 11 3.500.000 45.500.000 Staf 142 1.800.000 23.400.000 Total 162 22.000.000 286.000.000 Setelah data gaji rata-rata 13 tiga belas bulan dan asumsi-asumsi diperoleh, selanjutnya memulai perhitungan untuk memperoleh nilai total biaya personel per aktivitas. Alokasi biaya tersebut dijabarkan pada Tabel 5. Tabel 5. Perhitungan biaya personel per aktivitas No. Aktv Kepala Dinas Sekertaris Dinas Kepala Bidang Kepala Sub Bagian Kepala Seksi Staf Jumlah Personel Total Biaya Personel Rp 1 0,13 0,13 0,00 0,50 0,00 10,00 10,75 270.725.000 2 0,13 0,13 0,00 1,00 0,00 20,00 21,25 526.175.000 3 0,13 0,13 0,00 0,50 0,00 20,00 20,75 504.725.000 4 0,13 0,13 0,00 1,00 0,00 15,00 16,25 409.175.000 5 0,13 0,13 1,00 0,00 4,00 30,00 35,25 951.275.000 6 0,13 0,13 1,00 0,00 2,00 20,00 23,25 626.275.000 7 0,13 0,13 1,00 0,00 2,00 15,00 18,25 509.275.000 8 0,13 0,13 1,00 0,00 3,00 12,00 16,25 484.575.000 1,00 1,00 4,00 3,00 11,00 142,00 162,00 4.282.200.000 Sumber :Data Kepegawaian Dinas Pendidikan Kota Bogor diolah Perhitungan biaya per aktivitas, di dapat dari perhitungan skor pegawai diakumulasikan dengan gaji rata-rata 13 bulan. Dapat diambil contoh Kepala Dinas. Kepala Dinas diasumsikan dapat mengawasi dan mengontrol semua aktivitas yang terdapat pada Dinas Pendidikan Kota Bogor. Satu orang Kepala Dinas dibagi delapan aktivitas dan masing-masing aktivitas memperoleh skor 0,13. Perhitungan yang sama juga dilakukan kepada Sekertaris Dinas, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi dan yang terakhir Staf. Skor yang diperoleh kemudian diakumulasikan sehingga diperoleh jumlah personel. Selanjutnya masing-masing skor dikalikan dengan gaji rata-rata 13 bulan setiap jabatan yang diperoleh dari Tabel 4, sehingga diperoleh total biaya personel per aktivitas yang kemudian dijumlahkan dengan delapan aktivitas, seperti yang dijabarkan di Tabel 5 dengan jumlah total adalah 4.282.200.000. 3. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Biaya yang mencangkup pemeliharaan sarana dan prasarana sebagai berikut yaitu, pemakaian listrik, PDAM, pemakaian telpon, pemeliharaan bangunan, pemeliharaan perlengkapan kantor, biaya service kendaraan, dan biaya pemeliharaan komputer selama satu tahun. Biaya-biaya tersebut adalah biaya yang termasuk dalam biaya pemeliharan sarana dan prasarana yang nantinya akan diakumulasikan dengan luas bangunan kantor Dinas Pendidikan secara keseluruhan. Kantor Dinas Pendidikan Kota Bogor mempunyai luas bangunan seluas 300m 2 . Setelah biaya-biaya tersebut diperoleh barulah bisa dihitung biaya yang dikeluarkan untuk masing-masing aktivitas utama per meter persegi m 2 . Biaya yang timbul dari pemakaian biaya sarana dan prasarana pada Dinas Pendidikan Kota Bogor untuk rencana tahun 2010 adalah sebesar Rp 51.980.000. Biaya pemeliharaan sarana dan prasarana berdasarkan ABB dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Biaya pemeliharaan sarana dan prasarana 2009 No. Jenis Pengeluaran Tahun 2009 1 Pemakaian Listrik 6.000.000 2 PDAM 6.700.000 3 Pemakaian Telpon 3.000.000 4 Pemeliharaan Bangunan 24.550.000 5 Pemeliharaan Perlengkapan Kantor 3.000.000 6 Biaya service kendaraan 20.000.000 7 Biaya Pemeliharaan Komputer 4.700.000 Total 68.550.000 Sumber: Penjabaran perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah 2009. Asumsi biaya pemeliharaan sarana dan prasarana diperoleh dari data pada Tabel 6 misalnya: pemakaian listrik pada tahun 2009 sebesar Rp. 6.000.000 dibagi dengan luas bangunan keseluruhan yaitu 300m 2 , sehingga diperoleh biaya pemakaian listrik per m 2 dapat dilihat pada Tabel 7. Begitu juga dalam menentukan asumsi-asumsi biaya yang lainnya. Tabel 7. Asumsi biaya pemeliharaan sarana dan prasarana tahun 2009 No. Jenis Pengeluaran RpTahunm 2 1 Pemakaian Listrik 20.000 2 PDAM 22.333 3 Pemakaian Telpon 12.000 4 Pemeliharaan Bangunan 81.833 5 Pemeliharaan Perlengkapan Kantor 10.000 6 Biaya service kendaraan 66.667 7 Biaya Pemeliharaan Komputer 15.667 Sumber: Penjabaran perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah 2009. 4. Kendaraan Dinas Kendaraan dinas adalah pendukung bagi kelancaran aktivitas-aktivitas yang dilakukan pada Kantor Dinas Pendidikan Kota Bogor, hal ini tentu menjadi penghubung didalam kelancaran aktivitas yang dilakukan terhadap biaya yang dikeluarkan. Dinas Pendidikan Kota Bogor mempunyai beberapa kendaraan dinas yang digunakan sebagai pendukung aktivitas agar berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Kendaraan yang terdapat pada Kantor Dinas Pendidikan Kota Bogor yaitu satu jenis sedan Vios, satu Kijang LGQ, dan delapan sepeda motor Supra Fit. Kendaraan tersebut dijabarkan pada Tabel 8. Tabel 8. Keadaan kendaraan dinas No Jenis Kendaraan QtyUnit Harga Rp Jumlah Rp 1 Vios 1 190.000.000 190.000.000 2 Kijang LGQ 1 150.000.000 150.000.000 3 Supra Fit 8 11.500.000 92.000.000 Sumber: Penjabaran perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah 2009. Perhitungan nilai kendaraan dinas, juga akan digunakan dalam perhitungan rencana penyusutan inventaris Kantor Dinas Pendidikan Kota Bogor tahun 2010, dengan menggunakan pedoman data keuangan tahun 2009. 5. Perlengkapan Administrasi Nilai perhitungan biaya perlengkapan administrasi, seperti biaya alat tulis kantor, biaya benda pos, biaya alat cetak, biaya pengadaan fotocopy dan buku, serta biaya jasa pengumuman media massa akan digunakan sebagai perhitungan nilai ABB. Biaya administrasi yang timbul pada tahun 2010 adalah Rp. 52.931.400 Tabel 9. Biaya administrasi tahun 2009 No Jenis Perlengkapan Tahun 2009 1 Biaya Alat Tulis Kantor 44.912.400 2 Biaya Benda Pos 14.400.000 3 Biaya Alat Cetak 7.128.000 4 Biaya Pengadaan fotocopy dan buku 6.460.000 5 Biaya Jasa PengumumanMedia Massa 6.000.000 Total 78.900.400 Sumber: Penjabaran perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah 2009. Perhitungan nilai ABB untuk biaya administrasi Kantor Dinas Pendidikan Kota Bogor secara lengkap terdapat pada Lampiran 4. 6. Perlengkapan Rumah Tangga Perlengkapan rumah tangga adalah perlengkapan yang biasa digunakan sebagai perlengkapan tambahan untuk melakukan kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan internal kantor. Biaya perlengkapan rumah tangga yang terdapat pada Kantor Pendidikan Kota Bogor diantaranya yaitu peralatan alat listrik dan elektronik, peralatan kebersihan dan bahan pembersih, makanan dan minuman rapat, serta makanan dan minuman tamu. Rencana yang dibutuhkan untuk keperluan rumah tangga tahun 2010 adalah Rp 13.601.600. Besarnya biaya perlengkapan rumah tangga pada tahun 2009 dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10. Biaya perlengkapan rumah tangga 2009 No. Jenis Perlengkapan Tahun 2009 1 Alat Listrik dan Elektonik lampu pijar dan batrai 2.287.600 2 Peralatan kebersihan dan bahan pembersih 2.314.000 3 Makanan dan Minuman Rapat 4.500.000 4 Makanan dan Minuman Tamu 4.500.000 Total 13.601.600 Sumber: Penjabaran perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah 2009

4.3.5 Anggaran Investasi Baru

Anggaran investasi baru adalah anggaran investasi tambahan yang diperlukan untuk melihat permintaan masing-masing bagian dalam mengevaluasi kelayakannya, sehingga perhitungannya dibuat terpisah dari biaya operasionalnya. Dari data penjabaran anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2009 terdapat kegiatan investasi baru dan renovasi, dengan menggunakan metode garis lurus didapatkan nilai sisa yang digunakan untuk mendapatkan nilai depresiasi tahun 2009 Tabel 11. Untuk mendapatkan data realisasi per aktivasi 2009, perlu disusun terlebih dulu alokasi biaya depresiasi per aktivitas dengan menggunakan tiga buah cost driver atau biaya penggerak, yaitu: 1. Persentase penggunaan luas bangunan untuk alokasi biaya bangunan. 2. Persentase jumlah activity driver untuk alokasi biaya kendaraan 3. Presentase jumlah pegawai untuk alokasi penyusutan barangalat kantor. Tabel 11. Kegiatan investasti dan perbaikan kantor tahun 2009 No Jenis barang investasi Biaya Rp Nilai Sisa Umur Rencanathn Depresiasitahun Rp 1 Pemeliharaan Interior ruang kantor 98.000.000 39.200.000 5 11.760.000 2 Pengadaan komputer dan laptop 43.000.000 21.500.000 4 5.375.000 3 Pembeliian furnitur kantor 10.000.000 4.000.000 5 1.200.000 4 Pengadaan kelengkapan komputer flas disk,dll 54.000.000 21.600.000 5 6.480.000 5 Pengadaan AC 30.000.000 12.000.000 5 3.600.000 6 Pembelian mesin Genset 20.000.000 8.000.000 5 2.400.000 Jumlah 255.000.000 30.815.000 Besarnya persentase penyusutan ditahun 2009 adalah Rp. 30.815.000, terakhir disusun rencana biaya penyusutan tahun 2010 adalah sebagai berikut: Tabel 12. Rencana penyusutan biaya tahun 2010 No. Aktivitas Bangunan Kendaraan Peralatan Kantor Alokasi 2009 Investasi 2010 ALOKASI 2010 1 Arsip Surat Menyurat 13.657.313 21.566.303 1.575.656 36.799.272 4.588.750 41.388.022 2 Pengecekan Kepegawaian 13.657.313 18.590.153 3.114.670 35.362.135 4.588.750 39.950.885 3 Pelaporan Kesekretariatan 13.657.313 12.997.292 3.041.383 29.695.988 4.588.750 34.284.738 4 Kegiatan Binaprogram 13.657.313 20.588.630 2.381.806 36.627.749 4.588.750 41.216.499 5 Urusan Perjalanan Dinas 8.194.388 517.591 5.166.687 13.878.666 3.219.875 17.098.541 6 Pendanaan dan Pengarsipan Keuangan 8.194.388 4.715.832 3.407.815 16.318.034 3.219.875 19.537.909 7 Pemeliharaan gedung dan Lingkungan 87.406.801 3.450.608 2.674.952 93.532.361 2.581.786 96.114.147 8 Belanja modal, barang dan jasa. 5.462.925 517.591 2.381.806 8.362.322 3.918.464 12.280.787 Jumlah 163.887.752 82.944.000 23.744.775 270.576.527 31.295.000 301.871.527 Sumber: Penjabaran perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah Perhitungan pada Tabel 12, dapat diperoleh biaya akumulasi dari biaya penyusutan bangunan, biaya penyusutan kendaraan, dan biaya penyusutan peralatan pada Dinas Pendidikan Kota Bogor selama satu tahun, sehingga biaya tersebut dialokasikan untuk biaya alokasi tahun 2009. Untuk biaya investasi 2010 dapat diperolah dari perhitungan depresiasi terhadap barang yang telah di inventarisasikan. Untuk lebih rincinya terdapat pada Lampiran 5, Lampiran 6, Lampiran 9, dan Lampiran 10.

4.3.6 Anggaran Biaya Tidak Langsung per Aktivitas

Dari analisa sumber daya tidak langsung pada penjelasan sebelumnya, dapat disusun suatu format anggaran biaya tidak langsung seperti pada Tabel 13 berikut: