Besarnya persentase penyusutan ditahun 2009 adalah Rp. 30.815.000, terakhir disusun rencana biaya penyusutan tahun 2010 adalah sebagai berikut:
Tabel 12. Rencana penyusutan biaya tahun 2010
No. Aktivitas
Bangunan Kendaraan
Peralatan Kantor
Alokasi 2009
Investasi 2010
ALOKASI 2010
1 Arsip
Surat Menyurat
13.657.313 21.566.303
1.575.656 36.799.272
4.588.750 41.388.022
2 Pengecekan
Kepegawaian 13.657.313
18.590.153 3.114.670
35.362.135 4.588.750
39.950.885
3 Pelaporan
Kesekretariatan 13.657.313
12.997.292 3.041.383
29.695.988 4.588.750
34.284.738 4
Kegiatan Binaprogram
13.657.313 20.588.630
2.381.806 36.627.749
4.588.750 41.216.499
5 Urusan Perjalanan
Dinas 8.194.388
517.591 5.166.687
13.878.666 3.219.875
17.098.541
6 Pendanaan
dan Pengarsipan
Keuangan 8.194.388
4.715.832 3.407.815
16.318.034 3.219.875
19.537.909
7 Pemeliharaan
gedung dan
Lingkungan 87.406.801
3.450.608 2.674.952
93.532.361 2.581.786
96.114.147
8 Belanja
modal, barang dan jasa.
5.462.925 517.591
2.381.806 8.362.322
3.918.464 12.280.787
Jumlah
163.887.752 82.944.000
23.744.775 270.576.527
31.295.000 301.871.527
Sumber: Penjabaran perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah Perhitungan pada Tabel 12, dapat diperoleh biaya akumulasi dari biaya
penyusutan bangunan, biaya penyusutan kendaraan, dan biaya penyusutan peralatan pada Dinas Pendidikan Kota Bogor selama satu tahun, sehingga biaya tersebut dialokasikan
untuk biaya alokasi tahun 2009. Untuk biaya investasi 2010 dapat diperolah dari perhitungan depresiasi terhadap barang yang telah di inventarisasikan. Untuk lebih
rincinya terdapat pada Lampiran 5, Lampiran 6, Lampiran 9, dan Lampiran 10.
4.3.6 Anggaran Biaya Tidak Langsung per Aktivitas
Dari analisa sumber daya tidak langsung pada penjelasan sebelumnya, dapat disusun suatu format anggaran biaya tidak langsung seperti pada Tabel 13 berikut:
Tabel 13. Rincian anggaran biaya tidak langsung Kantor Dinas Pendidikan Kota Bogor berdasarkan aktivitas ABB
No. Aktivitas
Aktivitas Biaya
Personel Biaya
Bangunan prasarana
Biaya Penyusutan
Biaya Administrasi
Total Biaya
1 Arsip Surat
Menyurat 270.725.000
6.872.222 4.588.750
15.112.550 297.298.522
2 Pengecekan
Kepegawaian 526.175.000
7.538.889 4.588.750
7.312.550 545.615.189
3 Pelaporan
Kesekretariatan 504.725.000
7.094.444 4.588.750
7.312.550 523.720.744
4 Kegiatan
Binaprogram 409.175.000
9.538.889 4.588.750
7.312.550 430.615.189
5 Urusan
Perjalanan Dinas 951.275.000
11.077.778 3.219.875
7.312.550 972.885.203
6 Pendanaan dan
Pengarsipan Keuangan
626.275.000 10.855.556
3.219.875 7.312.550
647.662.981 7
Pemeliharaan gedung dan
Lingkungan 509.275.000
10.913.889 2.581.786
7.312.550 530.083.225
8 Belanja modal,
barang dan jasa. 484.575.000
4.658.333 3.918.464
19.912.550 513.064.348
Jumlah
4.282.200.000 68.550.000
31.295.000 78.900.400 4.460.945.400
Sumber:Penjabaran perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah Activity based budgeting akan menganggarkan biaya yang lebih tinggi untuk
banyaknya aktivitas yang tinggi pula, hal ini bisa dilihat pada penjelasan Tabel 13. Pada Tabel 13, terlihat bahwa ABB membebankan biaya terbesar pada aktivitas lima yaitu
urusan perjalanan dinas sebesar Rp. 972.645.203. Besarnya beban biaya ini
dikarenakan aktivitas urusan perjalanan dinas memiliki nilai aktivitas yang paling banyak sehingga
memerlukan biaya yang lebih besar pula agar kegiatan tersebut berjalan dengan semestinya. Selain itu, aktivitas pendanaan dan pengarsipan keuangan serta pengecekan
kepegawaian juga menganggarkan dana yang cukup besar pula, yaitu masing-masing sebesar Rp. 647.422.981 dan Rp. 545.615.189.
Anggaran biaya aktivitas ini lebih tinggi karena aktivitas-aktivitas tersebut memiliki activity driver yang lebih besar dibandingkan
dengan aktivitas yang lainnya. Untuk memaksimalkan target-target yang belum atau akan dicapai. Dinas Pendidikan Kota Bogor dapat mengeliminasi atau mengurangi aktivitas-
aktivitas yang memerlukan biaya yang cukup besar, sehingga diharapkan dapat mengetahui atau mengidentifikasi aktivitas mana saja yang tidak bernilai tambah dan