2.1.4 Karakteristik Anggaran
Dalam penyusunan anggaran baik anggaran belanja maupun anggaran operasional dibutuhkan karakteristik anggaran yang baik agar hasilnya terlihat baik
pula. Menurut Mulyadi 2002, anggaran mempunyai karakteristik sebagai berikut: 1 Anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan.
2 Anggaran umumnya mencakup jangka waktu satu tahun. 3 Anggaran berisi komitmen atau kesanggupan manajemen, yang berarti bahwa
para manajer setuju untuk menerima tanggung jawab untuk mencapai sasaran yang ditetapkan dalam anggaran.
4 Usulan anggaran diulas dan disetujui oleh pihak yang berwenang lebih tinggi dari penyusun anggaran.
5 Sekali disetujui anggaran hanya dapat diubah dibawah koordinasi tertentu. 6 Secara berkala kinerja keuangan sesungguhnya dibandingkan dengan anggaran
dan selisihnya di analisis dan dijelaskan. Menurut Mulyadi 2002 anggaran yang baik memiliki karakteristik berikut :
1 Anggaran disusun berdasarkan program Rencana jangka panjang yang dituangkan dalam program memberikan arah
kemana kegiatan perusahaan ditujukan dalam jangka panjang. Anggaran merinci pelaksanaan program, sehingga anggaran yang disusun setiap tahun
memiliki arah seperti yang ditetapkan dalam rencana jangka panjang. 2 Anggaran disusun berdasarkan pusat pertanggungjawaban yang dibentuk
dalam organisasi perusahaan. 3 Anggaran berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengendalian. Untuk
menghasilkan anggaran yang dapat berfungsi sebagai alat perencanaan dan sekaligus sebagai alat pengendalian, penyusunan anggaran harus memenuhi
syarat berikut ini : a. Partisipasi para pejabat Dinas Pendidikan Kota Bogor dalam
bertanggungjawab pada proses penyusunan anggaran. b. Anggaran yang telah dibuat sangat mempengaruhi kinerja organisasi yang
ada pada Dinas Pendidikan Kota Bogor.
4 Penggunaan informasi akuntansi pertanggungjawaban sebagai alat mengirim pesan dalam proses penyusunan anggaran dan sebagai pengukur para pejabat
pengelola anggaran yang ada pada Dinas Pendidikan Kota Bogor dalam pelaksanaan anggaran.
2.1.5 Prosedur Penyusunan Anggaran