Prosedur Penyusunan Anggaran Metode Pembuatan Anggaran

4 Penggunaan informasi akuntansi pertanggungjawaban sebagai alat mengirim pesan dalam proses penyusunan anggaran dan sebagai pengukur para pejabat pengelola anggaran yang ada pada Dinas Pendidikan Kota Bogor dalam pelaksanaan anggaran.

2.1.5 Prosedur Penyusunan Anggaran

Penyusunan anggaran harus sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan, agar penyusunan anggaran dapat dilaksanakan dengan baik. Adapun prosedur penyusunan anggaran menurut Nafarin 2007 adalah: 1 Tahap penentuan pedoman perencanaan anggaran Anggaran yang akan dibuat pada tahun akan datang, hendaknya disiapkan beberapa bulan sebelum tahun anggaran berikutnya dimulai. Dengan demikian anggaran yang dibuat dapat digunakan pada awal tahun anggaran. 2 Tahap persiapan anggaran Pejabat pengelola anggaran sebelum menyusun anggaran dengan terlebih dahulu menyusun forecast pengeluaran taksiranramalan. Setelah itu kemudian bekerja sama dengan para pejabat di Dinas Pendidikan Kota Bogor untuk menyusun anggaran lainnya. 3 Tahap penentuan anggaran Pada tahap penentuan anggaran diadakan rapat dari semua manajer beserta direksi direktur untuk : a. Merundingkan dalam penyesuaian rencana akhir setiap komponen anggaran b. Mengkoordinasikan dan menelaah komponen-komponen anggaran c. Pengesahan dan pendistribusian anggaran. 4 Tahap pelaksanaan anggaran Tahap ini adalah tahap dimana anggaran dilaksanakan. Untuk kepentingan pengawasan tiap manajer membuat laporan realisasi anggaran. Setelah dianalisis, kemudian laporan realisasi anggaran disampaikan pada direksi.

2.1.6 Metode Pembuatan Anggaran

Menurut Mulyadi 2002, ditinjau dari siapa yang membuatnya maka penyusunan anggaran dapat dilakukan dengan cara : 1 Otoriter atau top down Dalam metode otoriter, anggaran yang disusun dan ditetapkan sendiri oleh pimpinan dan anggaran inilah yang harus dilaksanakan tanpa keterlibatan bawahan dalam penyusunannya. 2 Demokrasi atau bottom up Dalam metode demokrasi anggaran disusun berdasarkan hasil keputusan karyawan. Anggaran disusun mulai dari bawahan sampai ke atasan. Bawahan diikutsertakan sepenuhnya menyusun anggaran yang akan dicapainya dimasa yang akan datang. 3 Campuran atau top down dan buttom up Metode ini adalah campuran dari kedua metode diatas. Di sini perusahaan menyusun anggaran dengan memulainya dari atas kemudian untuk selanjutnya dilengkapi dan dilanjutkan oleh karyawan bawahan. Jadi, ada pedoman dari atasan atau pimpinan dan dijabarkan oleh bawahan sesuai dengan pengarahan atasan.

2.1.7 Proses Pengendalian Anggaran