71
Dari banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan UMKM, kewirausahaan merupakan faktor penting yang berperan sangat menentukan
keberhasilan UMKM. Kewirausahaan menyangkut berbagai aspek, salah satunya adalah kreatifitas dan kemampuan inovatif dari pelaku UMKM.
Kemampuan kreatifitas dan inovasi sangat berperan dalam keberhasilan UKM. Mereka yang berjiwa inovatif dan memiliki kreatifitas tinggi
sehingga menjadi pengusaha sukses. Mereka mampu menciptakan peluang bisnis dan pasar yang semula kurang diperhatikan dan tidak bermanfaat
menjadi bermanfaat. Sesuatu yang kurang atau tidak dipikirkan orang lain kemudian ditransformasi menjadi berharga dan berguna.
b. Dimensi Modal Manusia
Modal manusia merupakan input penting dalam organisasi khususnya untuk menilai pengetahuan, keahlian dan kemampuan pekerja. Kemampuan
dan keahlian ini mempengaruhi produktivitas. Modal manusia mengacu pada pengetahuan, keahlian kompetensi dan atribut yang dibentuk dalam
individu yang mendukung kreasi personal, sosial dan ekonomi.
Berdasarkan tabel 19 diperoleh informasi terkait modal manusia pelaku usaha berdasrkan komoditas peternakan sapi dan pengolahnnya,
budidaya jagung dan pengolahannya serta budidaya rumput laut dan pengolahannya di Lombok NTB. Secara umum pelaku usaha di Lombok
NTB menyatakan bahwa modal manusianya adalah tinggi dengan persentase sebesar 46,44 persen dan yang menyatakan sangat tinggi sebanyak 36,00
persen. Sementara yang menyatakan modal manusia di perusahaannya rendah sebesar 2, 44 persen. UMKM yang menyatakan modal manusianya
sedang dengan persentase sebesar 15,1 persen.
Dilihat dari masing-masing indikator dari dimensi modal manusia jawaban yang paling besar adalah yang menyatakan tinggi dengan
persentase yang lebih besar, kemudian disusul yang menjawab sangat tinggi. Persentase responden yang menyatakan rendah mempunyai nilai yang relatif
kecil. Ini menunjukkan bahwa kapasitas pelaku usaha produk unggulan komoditas Pijar yang terdiri dari peternakan sapi dan pengolahnnya,
budidaya jagung dan pengolahannya serta budidaya rumput laut dan pengolahannya di Lombok NTB mempunyai kapasitas yang tinggi terkait
dengan modal manusianya.
72
Tabel 19 Distribusi Frekuensi Dimensi Modal Manusia
Indikator Kategori
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent
Tingkat pengalaman kerja pegawai yang
dipekerjakan dalam perusahaan
Rendah 2
2,2 2,2
2,2 Sedang
17 18,9
18,9 21,1
Tinggi 32
35,6 35,6
56,7 Sangat Tinggi
39 43,3
43,3 100,0
Total 90
100,0 100,0
Perusahaan memberikan kepercayaan terhadap
pegawai dalam menjalankan pekerjaan.
rendah Sedang
18 20,0
20,0 20,0
Tinggi 49
54,4 54,4
74,4 Sangat Tinggi
23 25,6
25,6 100,0
Total 90
100,0 100,0
Perusahaan melibatkan karyawan dalam
kegiatan manajerial seperti perencanaan dan
pengorganisasian Rendah
3 3,3
3,3 3,3
Sedang 12
13,3 13,3
16,7 Tinggi
47 52,2
52,2 68,9
Sangat Tinggi 28
31,1 31,1
100,0 Total
90 100,0
100,0 Kemampuan perusahaan
dalam menyusun kegiatan dan prosedur kerja yang
jelas dan terarah Rendah
2 2,2
2,2 2,2
Sedang 13
14,4 14,4
16,7 Tinggi
34 37,8
37,8 54,4
Sangat Tinggi 41
45,6 45,6
100,0 Total
90 100,0
100,0 Tingkat kemampuan
perusahaan dalam melakukan integrasi
terhadap semua pegawai Rendah
4 4,4
4,4 4,4
Sedang 8
8,9 8,9
13,3 Tinggi
47 52,2
52,2 65,6
Sangat Tinggi 31
34,4 34,4
100,0 Total
90 100,0
100,0 Modal Manusia
Rendah 11
2,44 2,44
2,44 Sedang
68 15,11
15,11 17,56
Tinggi 209
46,44 46,44
64,00 Sangat Tinggi
162 36,00
36,00 100,00
Total 450
100,00 100,00
Sumber : Data Primer Hasil Penelitian diolah, 2016 Berdasarkan tabel 20 diperoleh informasi terkait nilai rataan jawaban
responden atas indikator-indikator dari dimensi modal manusia. Untuk ternak sapi dan pengolahannya di Lombok NTB diperoleh nilai rataan
sebesar 3,75. Ini berarti bahwa ternak sapi di Lombok NTB mempunyai modal manusia yang tinggi.
Komoditas jagung dan pengolahannya di Lombok NTB mempunyai kapasitas modal manusia yang sangat tinggi, ini terlihat dari nilai rataan
sebesar 4,37. Begitu pula untuk komoditas rumput laut dan pengolahannya di Lombok NTB juga mempunyai kapasitas modal manusia yang sangat
tinggi, ini terlihat dari nilai rataan sebesar 5,13. Sehingga untuk produk unggulan komoditas Pijar yang dicanangkan Pemerintah Derah Lombok
NTB telah tepat karena didukung oleh kapasitas modal manusia yang tinggi pada komoditas Pijar tersebut.
73
Tabel 20 Nilai Rataan Modal Manusia
Item Komoditas
Nilai Rataan
Tingkat pengalaman kerja pegawai yang dipekerjakan dalam perusahaan.
Ternak Sapi 3,83
Jagung 4,37
Rumput Laut 4,40
Pijar
4,20 Perusahaan memberikan kepercayaan terhadap
pegawai dalam menjalankan pekerjaan. Ternak Sapi
3,73 Jagung
4,23 Rumput Laut
4,20
Pijar
4,06 Perusahaan melibatkan karyawan dalam
kegiatan manajerial seperti perencanaan dan pengorganisasian.
Ternak Sapi 3,50
Jagung 4,43
Rumput Laut 4,40
Pijar
4,11 Kemampuan perusahaan dalam menyusun
kegiatan dan prosedur kerja yang jelas dan terarah.
Ternak Sapi 3,93
Jagung 4,47
Rumput Laut 4,40
Pijar
4,27 Tingkat kemampuan perusahaan dalam
melakukan integrasi terhadap semua pegawai. Ternak Sapi
3,77 Jagung
4,33 Rumput Laut
4,40
Pijar
4,17
Dimensi Modal Manusia Ternak Sapi
3,75 Jagung
4,37 Rumput Laut
4,36
Pijar
4,16 Sumber : Data Primer Hasil Penelitian diolah, 2016
Keterangan: 1,00-1,80 = Sangat Rendah; 1,81-2,60 = Rendah; 2,61-3,40 = Sedang; 3,41
– 4,20 = Tinggi; 4,21-5,00 = Sangat Tinggi.
Ini menjadi modal yang penting karena dari banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan UMKM, kewirausahaan merupakan faktor
penting yang berperan sangat menentukan keberhasilan UMKM. Kemampuan kewirausahaan dapat dilihat dari dua aspek yaitu aspek
manusia dan aspek manajemen yang diterapkannya. Jika Modal Manusia tinggi diharapkan dapat mempengaruhi keberhasilan UMKM dalam
menjalankan bisnisnya.
c. Dimensi Modal Pelanggan