Peramalan Dimensi Modal Pelanggan

84 Tabel 29 Penawaran Harga Bersaing untuk Produk atau Jasa Item Komoditas Nilai Rataan Tingkat kemampuan perusahaan terkait penawaran harga yang bersaing untuk produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan. Ternak Sapi 4,17 Jagung 4,23 Rumput Laut 4,17 Pijar 4,19 Frekuensi perusahaan dalam memantau tingkat harga yang ditetapkan oleh pesaing. Ternak Sapi 4,33 Jagung 4,37 Rumput Laut 4,33 Pijar 4,34 Frekuensi perusahaan dalam melakukan pengendalian terhadap harga jual secara berkala. Ternak Sapi 4,13 Jagung 4,27 Rumput Laut 4,13 Pijar 4,18 Perusahaan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap harga jual secara berkala. Ternak Sapi 4,30 Jagung 4,3 Rumput Laut 4,30 Pijar 4,30 Intensitas perusahaan dalam melakukan penilaian dan penelitian untuk memperoleh produksi pada skala yang ekonomis. Ternak Sapi 3,80 Jagung 4,03 Rumput Laut 3,80 Pijar 3,88 Dimensi Penawaran Harga Bersaing untuk Produk atau Jasa Ternak Sapi 4,15 Jagung 4,24 Rumput Laut 4,15 Pijar 4,18 Sumber : Data Primer Hasil Penelitian diolah, 2016 Keterangan: 1,00-1,80 = Sangat Rendah; 1,81-2,60 = Rendah; 2,61-3,40 = Sedang; 3,41 – 4,20 = Tinggi; 4,21-5,00 = Sangat Tinggi.

11. Peramalan

Berdasarkan tabel 30 diperoleh informasi persentase jawaban responden peaku usaha komoditas unggulan Pijar yaitu komoditas peternakan sapi dan industri pengolahannya, budidaya jagung dan industri pengolahannya dan budidaya rumput laut dan industri pengolahannya di Lombok NTB terkait kegiatan peramalan. Menurut pelaku usaha komoditas unggulan Pijar yaitu komoditas peternakan sapi dan industri pengolahannya, budidaya jagung dan industri pengolahannya dan budidaya rumput laut dan industri pengolahannya di Lombok NTB terkait dengan kegiatan peramalan, yang menyatakan sangat tinggi sebesar 47,56 persen, selanjutnya yang menjawab tinggi sebanyak 37,78 persen. Responden yang menjawab sedang sebesar 11,56 persen. Sementara yang menjawab rendah sebesar 3,11 persen. 85 Tabel 30 Distribusi Frekuensi Dimensi Peramalan Indikator Kategori Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Tingkat kemampuan perusahaan dalam melakukan estimasi terhadap permintaan Sedang 9 10,0 10,0 10,0 Tinggi 37 41,1 41,1 51,1 Sangat Tinggi 44 48,9 48,9 100,0 Total 90 100,0 100,0 Perusahaan menyiapkan kapasitas produk atau jasa sesuai estimasi permintaan Rendah 8 8,9 8,9 8,9 Sedang 6 6,7 6,7 15,6 Tinggi 36 40,0 40,0 55,6 Sangat Tinggi 40 44,4 44,4 100,0 Total 90 100,0 100,0 Tingkat keakuratan dalam melakukan peramalan permintaan Rendah 3 3,3 3,3 3,3 Sedang 6 6,7 6,7 10,0 Tinggi 43 47,8 47,8 57,8 Sangat Tinggi 38 42,2 42,2 100,0 Total 90 100,0 100,0 Perusahaan melakukan evaluasi terhadap peramalan penjualan dan realitas penjualan Rendah 3 3,3 3,3 3,3 Sedang 2 2,2 2,2 5,6 Tinggi 42 46,7 46,7 52,2 Sangat Tinggi 43 47,8 47,8 100,0 Total 90 100,0 100,0 Intensitas kegiatan peramalan yang dilakukan perusahaan Sedang 29 32,2 32,2 32,2 Tinggi 12 13,3 13,3 45,6 Sangat Tinggi 49 54,4 54,4 100,0 Total 90 100,0 100,0 Dimensi Peramalan Rendah 14 3,11 3,11 3,11 Sedang 52 11,56 11,56 14,67 Tinggi 170 37,78 37,78 52,44 Sangat Tinggi 214 47,56 47,56 100,00 Total 450 100,00 100,00 Sumber : Data Primer Hasil Penelitian diolah, 2016 Dilihat dari masing-masing indikator dari dimensi peramalan, yang menjawab sangat tinggi dan tinggi memberikan persentase yang lebih besar, kemudian yang menjawab sedang Ini menunjukkan pelaku usaha komoditas unggulan Pijar yaitu komoditas peternakan sapi dan industri pengolahannya, budidaya jagung dan industri pengolahannya dan budidaya rumput laut dan industri pengolahannya di Lombok NTB mempunyai kapasitas yang sangat tinggi terkait kegiatan peramalan. Berdasarkan tabel 31 diperoleh informasi terkait nilai rataan jawaban responden pelaku usaha komoditas unggulan Pijar yaitu komoditas peternakan sapi dan industri pengolahannya, budidaya jagung dan industri pengolahannya dan budidaya rumput laut dan industri pengolahannya di Lombok NTB atas indikator-indikator dari dimensi peramalan. Untuk ternak sapi dan pengolahannya di Lombok NTB diperoleh nilai rataan sebesar 4,29. Ini berarti bahwa ternak sapi dan industri pengolahannya di Lombok NTB mempunyai kapasitas yang sangat tinggi terkait kegiatan peramalan. 86 Untuk budidaya jagung dan industri pengolahannya di Lombok NTB diperoleh nilai rataan sebesar 4,32. Ini berarti bahwa budidaya jagung dan industri pengolahannya di Lombok NTBmempunyai kapasitas yang sangat tinggi terkait kegiatan peramalan. Budidaya rumput laut dan industri pengolahannya di Lombok NTB mempunyai kapasitas yang sangat tinggi terkait kegiatan peramalan, ini terlihat dari nilai rataan sebesar 4,29. Berdasarkan komoditas unggulan Pijar yaitu komoditas peternakan sapi dan industri pengolahannya, budidaya jagung dan industri pengolahannya dan budidaya rumput laut dan industri pengolahannya di Lombok NTB diperoleh nilai rataan sebesar 4,30 Ini menggambarkan bahwa Di Lombok NTB mempunyai kapasitas yang sangat tinggi terkait kegiatan peramalan. Tabel 31 Kemampuan Peramalan Pelaku Usaha Item Komoditas Nilai Rataan Tingkat kemampuan perusahaan dalam melakukan estimasi terhadap permintaan. Ternak Sapi 4,40 Jagung 4,37 Rumput Laut 4,40 Pijar 4,39 Perusahaan menyiapkan kapasitas produk atau jasa sesuai estimasi atas permintaan. Ternak Sapi 4,17 Jagung 4,27 Rumput Laut 4,17 Pijar 4,20 Tingkat keakuratan dalam melakukan peramalan permintaan. Ternak Sapi 4,30 Jagung 4,27 Rumput Laut 4,30 Pijar 4,29 Perusahaan melakukan evaluasi terhadap peramalan penjualan dan realitas atas penjualan. Ternak Sapi 4,37 Jagung 4,43 Rumput Laut 4,37 Pijar 4,39 Intensitas kegiatan permalan yang dilakukan perusahaan. Ternak Sapi 4,20 Jagung 4,27 Rumput Laut 4,20 Pijar 4,22 Dimensi Peramalan Ternak Sapi 4,29 Jagung 4,32 Rumput Laut 4,29 Pijar 4,30 Sumber : Data Primer Hasil Penelitian diolah, 2016 Keterangan: 1,00-1,80 = Sangat Rendah; 1,81-2,60 = Rendah; 2,61-3,40 = Sedang; 3,41 – 4,20 = Tinggi; 4,21-5,00 = Sangat Tinggi. 87

12. Pertumbuhan Pasar terhadap Penjualan Perusahaan