65
pembelanjaan bahan baku atau persediaan. Dilihat dari nilai rataan jawaban responden menunjukkan kapasitas yang tinggi terkait dengan akses sumber
pembiayaan bagi komoditas jagung di Lombok NTB.
Komoditas rumput laut rataan jawaban responden bervariasi di antara 3,03 sampai 3,87. Ini menunjukkan kapasitas yang relatif tinggi terkait dengan
luas akses atas sumber pembiayaan eksternal baik dari perbankan, koperasi dan lembaga keuangan selain bank. Begitu pula terhadap luas akses atas sumber
pembiayaan eksternal yang diberikan oleh pemasok terkait dengan pembelanjaan bahan baku atau persediaan. Dilihat dari nilai rataan jawaban
responden menunjukkan kapasitas yang tinggi terkait dengan akses sumber pembiayaan bagi komoditas jagung di Lombok NTB.
5. Dimensi Kemampuan untuk Memperoleh Sumber Pembiayaan dengan
Biaya Rendah
Sumber pembiayaan dengan biaya yang rendah menjadi salah satu faktor pendukung harga yang bersaing yang diberlakukan oleh UMKM, karena tentu
dengan biaya modal yang rendah akan berdampak pada rendahnya harga jual yang ditetapkan pelaku usaha.
Tabel 14 menyajikan informasi persentase jawaban responden atas indikator-indikator pada dimensi kemampuan memperoleh sumber pembiayaan
dengan biaya rendah. Umumnya indikator pada dimensi kemampuan memperoleh sumber pembiayaan dengan biaya rendah tersebut, responden
yang menjawab sedang mempunyai persentase yang lebih besar dibandingkan yang menjawab renddah atau pun tinggi. Persentase yang menjawab sedang
berkisar antara 7,80 persen sampai 65,60 persen. Responden yang menjawab rendah dengan persentase berkisar antara 6,70 persen sampai 17,80 persen.
Responden yang menjawab tinggi berkisar antara 16,70 persen sampai 51,10 persen Sehingga distribusi data lebih condong ke kanan. Dengan demikian
dapat dinyatakan bahwa kemampuan pelaku usaha di Lombok NTB dalam meningkatkan modalnya adalah tinggi. Ini terlihat dari nilai rataan gabungan
dari indikator-indikator dari dimensi kemampuan dalam meningkatkan modal dengan persentase yang menjawab sedang dan tinggi masing-masing sebanyak
33,30 persen dan 34,67 persen.
Dilihat dari nilai rataan untuk dimensi kemampuan memperoleh sumber pembiayaan dengan biaya rendah sebagaimana terlihat dalam tabel 15, untuk
ternak sapi di Di Lombok NTB diperoleh nilai rataan sebesar 3,49. Ini berarti bahwa kapasitas atau kemampuan di Lombok NTB adalah tinggi terkait
kemampuan dalam memperoleh sumber pembiayaan dengan biaya yang rendah.
66
Tabel 14 Distribusi Frekuensi Dimensi Kemampuan Memperoleh Sumber Pembiayaan Biaya Rendah
Indikator Kategori
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent
Tingkat keinginan untuk memahami dan
memperoleh berbagai informasi terkait sumber
pembiayaan yang rendah. Rendah
6 6,7
6,7 6,7
Sedang 39
43,3 43,3
50,0 Tinggi
25 27,8
27,8 77,8
Sangat Tinggi 20
22,2 22,2
100,0 Total
90 100,0
100,0 Kapasitas perusahaan
dalam memperoleh berbagai informasi terkait
sumber pembiayaan yang rendah.
Rendah 10
11,1 11,1
11,1 Sedang
31 34,4
34,4 45,6
Tinggi 43
47,8 47,8
93,3 Sangat Tinggi
6 6,7
6,7 100,0
Total 90
100,0 100,0
Peluang untuk mendapatkan sumber
pembiayaan dengan biaya yang rendah.
Rendah 13
14,4 14,4
14,4 Sedang
14 15,6
15,6 30,0
Tinggi 27
30,0 30,0
60,0 Sangat Tinggi
36 40,0
40,0 100,0
Total 90
100,0 100,0
Tingkat kemampuan perusahaan dalam
memperoleh pembiayaan dengan biaya rendah.
Rendah 16
17,8 17,8
17,8 Sedang
7 7,8
7,8 25,6
Tinggi 46
51,1 51,1
76,7 Sangat Tinggi
21 23,3
23,3 100,0
Total 90
100,0 100,0
Iintensitas hubungan dengan berbagai pihak
eksternal terkait sumber pembiayaan yang rendah
Rendah 13
14,4 14,4
14,4 Sedang
59 65,6
65,6 80,0
Tinggi 15
16,7 16,7
96,7 Sangat Tinggi
3 3,3
3,3 100,0
Total 90
100,0 100,0
Dimensi Akses Sumber Pembiayaan
Rendah 58
12,89 12,89
12,89 Sedang
150 33,33
33,33 46,22
Tinggi 156
34,67 34,67
80,89 Sangat Tinggi
86 19,11
19,11 100,00
Total 450
100,00 100,00
Sumber : Data Primer Hasil Penelitian diolah, 2016
Untuk jagung secara umum jagung di di Lombok NTB mempunyai kapasitas yang tinggi terkait kemampuan dalam memperoleh sumber
pembiayaan dengan biaya rendah dengan nilai rataan 3,43. Untuk rumput laut rataan nilai untuk dimensi kemampuan memperoleh
sumber pembiayaan dengan biaya rendah diperoleh nilai sebesar 3,88. Ini memberikan informasi bahwa rumput laut mempunyai kapasitas yang tinggi
terkait kemampuan memperoleh sumber pembiayaan dengan biaya yang rendah.
Dilihat dari komoditas unggulan Pijar mempunyai nilai rataan sebesar 3,60. Ini memberikan informasi bahwa produk unggulan Pijar mempunyai
kapasitas yang tinggi terkait kemampuan memperoleh sumber pembiayaan dengan biaya yang rendah.
67
Tabel 15 Nilai Rataan Kemampuan Memperoleh Sumber Pembiayaan
Item Komoditas
Nilai Rataan
Tingkat keinginan
untuk memahami
dan memperoleh berbagai informasi terkait sumber
pembiayaan yang rendah. Ternak Sapi
3,83 Jagung
3,53 Rumput Laut
3,60
Pijar
3,66 Kapasitas perusahaan dalam memperoleh berbagai
informasi terkait sumber pembiayaan yang rendah. Ternak Sapi
3,33 Jagung
3,23 Rumput Laut
3,93
Pijar
3,50 Peluang untuk mendapatkan sumber pembiayaan
dengan biaya yang rendah. Ternak Sapi
3,53 Jagung
3,57 Rumput Laut
4,77
Pijar
3,96 Tingkat
kemampuan perusahaan
dalam memperoleh pembiayaan dengan biaya rendah.
Ternak Sapi 3,63
Jagung 3,70
Rumput Laut 4,07
Pijar
3,80 Iintensitas hubungan dengan berbagai pihak
eksternal terkait sumber pembiayaan yang rendah. Ternak Sapi
3,10 Jagung
3,13 Rumput Laut
3,03
Pijar
3,09
Dimensi Kemampuan Memperoleh Sumber Pembiayaan Biaya Rendah
Ternak Sapi
3,49
Jagung 3,43
Rumput Laut
3,88 Pijar
3,60
Sumber : Data Primer Hasil Penelitian diolah, 2016 Keterangan: 1,00-1,80 = Sangat Rendah; 1,81-2,60 = Rendah; 2,61-3,40 = Sedang;
3,41 – 4,20 = Tinggi; 4,21-5,00 = Sangat Tinggi.
.
Tabel 16 Nilai Rataan Peubah Sumber Daya Finansial
Uraian Komoditas
Nilai Rataan
Nilai Rataan Mean Ternak Sapi
3,23
Jagung 3,24
Rumput Laut
3,41 Pijar
3,29
Sumber : Data Primer Hasil Penelitian diolah, 2016 Keterangan: 1,00-1,80 = Sangat Rendah; 1,81-2,60 = Rendah; 2,61-3,40 = Sedang;
3,41 – 4,20 = Tinggi; 4,21-5,00 = Sangat Tinggi.
. Berdasarkan tabel 16 diketahui nilai rataan untuk peubah sumber daya
finansial di Lombok NTB masing-masing komoditas yaitu ternak sapi mempunyai nilai rataan sebesar 3,23. Dan untuk komoditas jagung mempunyai
rataan sebesar 3,24. Ini memberikan informasi bahwa kapasitas sumber daya finansial UMKM di wilayah di Lombok NTB untuk komoditas ternak sapi dan
budidaya jagung mempunyai kapasitas sumber daya yang sedang. Sebaliknya untuk komoditas rumput laut mempunyai nilai rataan sebesar 3,41. Ini
menggambarkan bahwa kapasitas sumber daya finansial untuk komoditas rumput laut adalah tinggi.
68
6. Aset Tak Berwujud Di Lombok NTB