Aspek Hukum Aspek Dampak Lingkungan

24 Menurut Umar 2003, aspek manajemen dalam pembangunan proyek bisnis maupun manajemen dalam implementasi rutin bisnis adalah sama saja dengan manajemen lainnya. Manajemen berfungsi sebagai aktivitas-aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian. Aspek SDM bertujuan untuk mengetahui apakah dalam pembangunan dan implementasi bisnis diperkirakan layak atau sebaliknya dilihat dari ketersediaan SDM. Kesuksesan suatu perencanaan dan pelaksanaan pembangunan sebuah proyek bisnis sangat tergantung pada SDM yang solid, yaitu manajer, dan tim-nya Umar 2003. Menurut Umar 2003, aspek SDM menyangkut produktivitas dari suatu tenaga kerja yang secara umum, mengandung arti sebagai perbandingan antara hasil yang dicapai output dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan input. Produktivitas memiliki dua 2 dimensi, yaitu: a. Suatu efektivitas yang mengarah pada pencapaian untuk kerja yang maksimal, yaitu pencapaian target yang berkaitan dengan kualitas, kuantitas, dan waktu. b. Efisiensi yang berkaitan dengan upaya membandingkan masukan dengan realisasi penggunaannya atau bagaimana pekerjaan tersebut dilaksanakan.

c. Aspek Hukum

Aspek ini mempelajari tentang bentuk badan usaha yang akan digunakan, jaminan-jaminan yang bisa disediakan kalau akan menggunakan sumber dana yang berupa pinjaman, berbagai akta, sertifikat, izin yang diperlukan dan sebagainya Husnan dan Suwarsono 2000. Identifikasi badan hukum, Kriteria untuk menentukan adanya kedudukan sebagai suatu badan hukum terdiri dari Siregar 1991 yaitu: adanya harta kekayaan yang terpisah, mempunyai tujuan tertentu, mempunyai kepentingan pribadi, dan adanya struktur organisasi yang teratur. Daftar Negativ Indonesia DNI adalah suatu aturan yang memuat daftar bidang usaha yang sudah tertutup untuk melakukan investasi. Artinya, jika suatu bidang tidak termasuk dalam DNI, maka bidang usaha tersebut secara legal layak didirikan di wilayah Indonesia. Perizinan Sebagai pedoman pelaksanaan izin usaha industri telah dikeluarkan Surat Keputusan Menteri Perindustrian Tahun 1989 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Pemberian Izin Usaha Industri.

d. Aspek Dampak Lingkungan

Menurut Soeharto 2002, aspek lingkungan adalah suatu pengkajian yang dikenal sebagai analisis mengenai dampak lingkungan AMDAL yang merupakan suatu mekanisme untuk mencapai kelestarian lingkungan, aspek lingkungan meliputi limbah yang dihasilkan proses produksi. Dampak lingkungan harus dianalisis sehingga dampak ini dapat diatasi dengan cara atau metode yang ada jika dapat berapa besar biaya yang diperlukan, jika masih dapat diatasi berarti usaha tersebut layak untuk dijalankan dari sudut analisis AMDAL-nya Sofyan 2002. Tujuan dari aspek legalitas adalah untuk meneliti keabsahan, kesempurnaan, dan keaslian dari dokumen-dokumen yang dimiliki. Sedangkan tujuan dari aspek lingkungan adalah untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan, baik dampak negatif maupun dampak positif. Beberapa hal yang akan dibahas pada aspek legal dan lingkungan adalah 25 mengidentifikasi badan hukum, mengidentifikasi Daftar Negatif Indonesia DNI, mengidentifikasi legalitas investasi, dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan AMDAL. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu usaha danatau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha danatau kegiatan Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.

e. Aspek Pemasaran