50
Untuk mengetahui
apakah pelaksanaan
suatu proyek
tersebut menguntungkan atau tidak, maka perlu dilakukan evaluasi proyek dengan cara
menghitung manfaat dan biaya yang diperlukan sepanjang umur proyek. Setelah dilakukan identifikasi terhadap semua manfaat dan biaya, maka baru dapat
dilakukan perhitungan untuk mendapatkan nilai dari kriteria investasi. Adapun metode yang digunakan dalam analisis kelayakan finansial pada penelitian ini
adalah sebagai berikut:
a. Net Present Value NPV
Menurut Sofyan 2002, NPV adalah nilai neto sekarang dari dana yang diinvestasikan selama umur proyek. NPV mencerminkan besarnya tingkat
pengembalian dari usulan usaha atau proyek, oleh karena itu usulan proyek yang layak diterima haruslah memiliki nilai NPV 0, jika tidak maka proyek
itu akan merugi. Rumus yang digunakan dalam NPV adalah sebagai berikut:
n 1
t t
t
Io r
1 CF
NPV
Dimana: NPV = Net Present Value atau Nilai Sekarang.
Σ = Simbol untuk penjumlahan.
t = Periode Waktu atau tahun ke t
n = Umur usulan usaha
CF
t
= Aliran kas pada tahun ke t r
= Tingkat suku bunga atau biaya modal Io
= Modal investasi awal. Kriteria untuk menerima dan menolak rencana investasi dengan metode
NPV adalah sebagai berikut:
Apabila NPV 0, maka usulan proyek diterima,
Apabila NPV 0, maka usulan proyek ditolak, dan
Apabila NPV = 0, Kemungkinan proyek akan diterima atau nilai perusahaan tetap walaupun usulan proyek diterima atau ditolak.
b. Internal Rate of ReturnIRR
IRR dapat menggambarkan besarnya suku bunga tingkat pengembalian atas modal yang diinvestasikan. Dalam kriteria investasi IRR harus lebih besar
dari OCC atau opportunity cost of capital agar rencana atau usulan investasi dapat layak dilaksanakan Sofyan 2002. Rumus yang digunakan untuk IRR
adalah sebagai berikut:
i i
NPV NPV
NPV i
IRR
Dimana: IRR = Tingkat pengembalian internal
i = Bunga diskonto yang menghasilkan NPV positif
i
= Bunga diskonto yang menghasilkan NPV negative NPV
= Nilai sekarang yang positif NPV’ = Nilai sekarang yang negatif
51
c. Net BC Ratio
Merupakan perbandingan antara NPV total dari benefit bersih terhadap total dari biaya bersih. BC menunjukan manfaat bersih yang diperoleh setiap
penambahan satu rupiah pengeluaran bersih. Perhitungan dengan menggunakan rumus Gray dkk 1997:
n 1
t t
n 1
t
i 1
Bt Ct
i 1
Ct Bt
BC Net
t
Penilaian kelayakan finansial berdasarkan Net BC Ratio, yaitu:
Net BC Ratio 1, maka proyek layak atau dapat dilaksanakan.
Net BC Ratio = 1, maka proyek impas antara biaya dan manfaat sehingga terserah kepada pengambil keputusan untuk dilaksanakan
atau tidak.
Net BC Ratio 1, maka tidak layak atau tidak dapat dilaksanakan.
d. Payback Period PBP