Cashflow Arus kas Modal

29

1. Cashflow Arus kas

Cashflow merupakan aliran kas dari suatu usaha yang terdiri dari penerimaan usahainflow dan pengeluaran usaha outflow. Aliran kas disusun untuk menunjukan perubahan kas selama satu periode tertentu serta memberikan alasan mengenai perubahan kas tersebut dengan menunjukkan dari mana sumber-sumber kas dan penggunaan-penggunaannya Umar 2003. Berdasarkan jenis transaksiya menurut Haming dan Basamalah 2003, kas dalam cash flow dibagi menjadi dua macam, yaitu: a. Arus kas masuk cash Inflow, yaitu arus kas menurut jenis transaksinya yang mengakibatkan terjadinya arus penerimaan kas. Inflow yang ada pada industri kecil terdiri dari penerimaan penjualan, manfaat tambahan, dan nilai sisa. Ketiga penerimaan tersebut yang paling utama adalah penerimaan penjualan karena penerimaan ini bersifat rutin. b. Arus kas keluar cash outflow adalah arus kas menurut jenis transaksinya yang mengakibatkan terjadinya pengeluaran dana kas. Outflow usaha dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu biaya investasi, biaya tetap, dan biaya tidak tetap biaya peubah.

2. Modal

Modal bagi seorang pengusaha adalah dana yang dipakai untuk memulai sesuatu perusahaan. Modal bagi seorang akuntan adalah selisih antara harta dikurangi utang. Sedangkan modal bagi seorang ahli ekonomi adalah hasil yang digunakan untuk penghasilan lebih lanjut Wasis 1981. Persoalan modal dan keuangan merupakan aspek yang penting dalam kegiatan suatu bisnis. Tanpa memiliki modal, suatu usaha tidak akan dapat berjalan, walaupun syarat-syarat lain untuk mendirikan suatu bisnis sudah dimiliki. Demikian pula pengetahuan dan keberanian memulai usaha saja tidak cukup Rahardi, dkk 1995 . Modal dapat dibedakan menjadi 2 yaitu modal tetap dan modal lancar. a. Modal Tetap. Menurut Wasis 1981, modal tetap merupakan sejumlah dana yang selalu ada di dalam perusahaan untuk jangka waktu panjang. Biasanya berasal dari pemilik perusahaan sendiri atau dari kreditur jangka panjang. b. Modal Lancar. Modal lancar adalah dana yang diserahkan kepada perusahaan oleh pemiliknya untuk jangka waktu terbatas, yaitu satu tahun atau kurang.

3. Biaya Produksi