Kerangka Pemikiran Operasional KERANGKA PEMIKIRAN

1. Strategi S-O yaitu strategi yang menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang eksternal perusahaan. 2. Strategi W-O yaitu strategi yang bertujuan untuk memperbaiki atau memperkecil kelemahan internal perusahaan dengan memanfaatkan peluang eksternal perusahaan. 3. Strategi S-T yaitu strategi yang menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk menghindari atau mengurangi ancaman eksternal perusahaan. 4. Strategi W-T yaitu strategi yang digunakan untuk mengurangi kelemahan internal perusahaan dan menghindari ancaman eksternal perusahaan. Hasil dari matriks SWOT ini diharapkan dapat memberikan beberapa alternatif strategi yang masuk akal dalam pengembangan usaha yang dipilih oleh pihak manajemen perusahaan bukan untuk memilih semua strategi mana yang terbaik. Oleh karena itu, tidak semua strategi yang dikembangkan dalam matriks SWOT akan dipilih untuk diterapkan suatu perusahaan atau organisasi agar tujuan awal dari perusahaan dapat tercapai. Matriks SWOT digunakan secara luas dalam perencanaan strategis, namun analisis ini memiliki beberapa kelemahan atau keterbatasan diantaranya adalah matriks SWOT tidak menunjukkan cara untuk mencapai suatu keunggulan kompetitif, matriks SWOT juga merupakan penilaian yang statis dan tunduk oleh waktu dan kelemahan matriks SWOT yang terakhir adalah matriks SWOT bisa membuat perusahaan memberi penekanan yang berlebih pada satu faktor internal ataupun eksternal tertentu dalam merumuskan suatu strategi.

3.2 Kerangka Pemikiran Operasional

Pergeseran pola konsumsi masyarakat ke arah modern terutama pada masyarakat perkotaan yang semakin dinamis dikarenakan tuntutan pekerjaan yang semakin tinggi, mengakibatkan perkembangan pada dunia bisnis terutama bisnis restoran juga tinggi. Oleh karena ini Rumah Cup∙Cakes BBQ sebagai restoran yang baru berdiri perlu mengkaji strategi pemasaran untuk mengetahui strategi apa yang harus dijalankan agar dapat bertahan di pasar kompetitif. Rumah Cup∙Cakes BBQ merupakan pengembangan dari Pia Apple Pie Team. Pemilihan kata rumah bukan cafe ataupun restoran dikarenakan usaha ini lebih terbuka kepada semua kalangan, mulai dari kalangan menengah ke atas hingga kalangan menengah ke bawah sehingga pengunjung akan merasa nyaman apabila berkunjung dan menikmati produk yang disediakan oleh Rumah Cup∙Cakes BBQ. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Rumah Cup∙Cakes BBQ dihadapkan pada berbagai masalah itu yang berasal dari dalam maupun dari luar perusahaan. Saat ini kondisi yang sedang terjadi pada Rumah Cup∙Cakes BBQ adalah dalam hal belum tercapainya target penjualan produk dan jumlah pengunjung yang diharapkan oleh Pia Apple Pie Team, sehingga Rumah Cup∙Cakes BBQ menerapkan strategi pemasaran yang tepat untuk lebih memperkenalkan keberadaan produk kepada konsumen dan meningkatkan target penjualan dan jumlah pengunjung dari yang sebelumnya. Dalam merumuskan strategi pemasaran harus terlebih dahulu mengetahui keadaan internal dan eksternal perusahaan. Analisis lingkungan internal perusahaan berguna untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh Rumah Cup∙Cakes BBQ. Sedangkan analisis eksternal berguna untuk mengetahui peluang dan ancaman yang dihadapi Rumah Cup∙Cakes BBQ dalam memasarkan produknya. Setelah mengidentifikasi lingkungan internal dan eksternal maka langkah selanjutnya adalah menganalisis dengan menggunakan matriks SWOT. Matriks SWOT digunakan untuk menetapkan alternatif strategi yang berdasarkan data internal dan eksternal Rumah Cup∙Cakes BBQ tersebut. Setelah itu diakhiri dengan merumuskan strategi berdasarkan matriks SWOT. Kerangka pemikiran operasional dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 4 . Kerangka Pemikiran Operasional Strategi Pemasaran Rumah Cup∙Cakes BBQ Bogor, Jawa Barat Lingkungan Perusahaan Alternatif Strategi yang Tepat Matriks SWOT Perumusan Strategi Pemasaran Berdasarkan Matriks SWOT Rumah Cup.Cakes BBQ Analisis Strategi Pemasaran Lingkungan Eksternal : 1. Lingkungan Jauh 2. Lingkungan Industri Permasalahan : Rumah Cup.Cakes BBQ ingin meningkatkan penjualan dari produk- produk yang ditawarkan di Rumah Cup.Cakes BBQ dari yang sebelumnya dan Rumah Cup.Cakes BBQ masih tergolong restoran baru sehingga masyarakat belum mengetahui keberadaan dari Rumah Cup.Cakes BBQ. LingkunganInternal : Pemasaran yang terdiri dari 1. Unsur Pemasaran STP 2. Bauran Pemasaran 7P. Peluang dan Ancaman Perusahaan Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan

IV. METODE PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Cup∙Cakes BBQ yang berlokasi di Jalan Sanggabuana No.4, Bogor, Jawa Barat. Rumah Cup∙Cakes BBQ ini merupakan pengembangan produk terbaru dari Pia Apple Pie Team, dimana Pia Apple Pie Team telah memiliki tujuh jenis usaha diantaranya Pia Apple Pie, Macaroni Panggang, MP Steak, Death By Chocolate DBC, Lasagna Gulung, Pastel Pizza Rijsttafel dan yang terakhir adalah Rumah Cup∙Cakes BBQ. Rumah Cup∙Cakes BBQ yang sedang berkembang dan mempunyai potensi untuk dikembangkan lebih pesat dalam memasarkan produknya karena Rumah Cup∙Cakes BBQ memiliki kekhasan menu yang bisa dinikmati oleh konsumen. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober sd November 2010.

4.2 Jenis dan Sumber Data

Pengumpulan data merupakan langkah yang penting dalam metode ilmiah. Pengumpulan data juga diartikan sebagai prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Dalam pengumpulan data selalu ada hubungan antara metode mengumpulkan data yang dikumpulkan dengan masalah penelitian yang ingin dipecahkan. Banyak masalah yang dirumuskan tidak akan bisa dipecahkan karena metode untuk memperoleh data yang digunakan tidak memungkinkan ataupun metode yang ada tidak dapat menghasilkan data seperti yang diinginkan. Data yang digunakan untuk penelitian ini terdiri data primer dan data sekunder yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber pertama, berupa pengamatan langsung dan wawancara langsung dengan responden melalui pengisian kuesioner untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan dari perusahaan. Sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh dari pengumpulan data primer, seperti referensi dari instansi atau lembaga. Jenis dan sumber data yang diperoleh dapat dilihat pada Tabel 4.