Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Analisis Dan Arahan Pengembangan Komoditas Gambir Dalam Rangka Pengembangan Ekonomi Wilayah Di Kabupaten Limapuluh Kota

Bentuk tanin yang paling murni yaitu asam gallotanin bersifat tidak berwarna, tidak berbau, larut dalam air dan dapat bergabung dengan gelatin yang terdapat dalam kulit. Karena sifat tersebut, maka tanin sangat penting dalam industri penyamakan kulit Hilbert, 1954.

2.4 Pertumbuhan Ekonomi Wilayah

Pendapatan regionalwilayah merupakan tingkat pendapatan masyarakat pada wilayah analisis. Tingkat pendapatan dapat diukur dari pendapatan total wilayah maupun pendapatan rata-rata masyarakat pada wilayah tersebut. Pembangunan wilayah haruslah bersangkut paut dengan peningkatan pendapatan masyarakat wilayah tersebut dan biasanya yang dimaksud adalah pendapatan rata- rata income per capita dari masyarakat tersebut Tarigan, 2002. Pertumbuhan ekonomi wilayah adalah pertambahan pendapatan masyarakat yaitu kenaikan seluruh nilai tambah added value yang terjadi di wilayah itu. Pertambahan pendapatan diukur dalam nilai riel, artinya dinyatakan dalam harga konstan. Hal itu juga menggambarkan balas jasa bagi faktor produksi yang beroperasi di daerah itu tanah, modal, tenaga kerja dan teknologi. Kemakmuran suatu wilayah selain ditentukan oleh besarnya nilai tambah yang tercipta di wilayah itu juga oleh seberapa besar terjadinya transfer-payment yaitu bagian pendapatan yang mengalir keluar wilayah atau mendapat aliran dana dari luar wilayah. Dikemukakan juga bahwa pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan output perkapita dalam jangka panjang Boediono, 1985 dalam Tarigan 2002. Peningkatan pendapatan wilayah sebaiknya mengedepankan penggunaan sumberdaya lokal, terutama pada tenaga kerja. Karena dengan penggunaan sumberdaya yang ada, mengakibatkan margin biaya yang rendah bagi penyediaan dan operasional tenaga kerja serta memiliki dampak dalam mengurangi angka pengangguran wilayah tersebut. Pemanfaatan sumberdaya domestik selayaknya disesuaikan dengan karakteristik dan potensi suatu wilayah agar perumusan kebijakan yang dilaksanakan sesuai dengan tipe wilayah. Pembangunan daerah merupakan bagian integral dan merupakan penjabaran dari pembangunan nasional dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan yang disesuaikan dengan potensi, dan permasalahan pembangunan di daerah. Dengan perlakuan seperti ini, diharapkan paradigma pembangunan ekonomi wilayah dapat tercipta, yaitu penguatan basis ekonomi yang memiliki prinsip keseimbangan equity yang mendukung pertumbuhan ekonomi growth, dan keberlanjutan sustainability, sehingga nilai inti dari pembangunan yaitu kecukupan sufficiency, harga diri self-esteem dan kebebasan freedom dapat tergapai oleh setiap orang dan masyarakat melalui pembangunan Todaro dan Smith, 2006.

2.5 Pengembangan Wilayah