B. IRR Internal Rate of Return
Metode ini digunakan untuk mencari tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang dari arus kas yang
diharapkan di masa datang, atau penerimaan kas, dengan mengeluarkan inevestasi awal Umar, 2009.
IRR adalah nilai Discount Rate suka bunga yang membuat NPV dari suatu proyek sama dengan nol. Proyek
dapat dikatakan memiliki prospek yang baik apabila nilai IRR tingkat discount rate yang ditentukan, namun jika
IRR tingkat discount rate maka proyek tidak memiliki prospek yang baik.
IRR merupakan tingkat pengembalian yang dapat dibayar proyek atas sumber-sumber yang digunakan untuk
menutupi pengeluaran investasi dan operasional selama umur proyek. IRR dapat dirumuskan sebagai berikut:
= +
−
………………………………….
2
Keterangan : IRR = Tingkat internal hasil
NPV
1
= Nilai bersih sekarang bernilai positif Rupiah NPV
2
= Nilai bersih sekarang bernilai negatif Rupiah i
1
= Tingkat diskonto menghasilkan NPV positif i
2
= Tingkat diskonto menghasilkan NPV negatif Diperlukan nilai IRR yang lebih besar dari bunga
bank tingkat
diskonto apabila
ingin menutupi
pengeluaran investasi dan operasional selama umur proyek.
C. Net BC Net Cost-Ratio
Net BC ratio adalah rasio antara manfaat bersih yang bernilai positif dengan manfaat bersih yang bernilai
negatif. Dengan kata lain, manfaat bersih yang menguntungkan bisnis yang dihasilkan terhadap setiap
satu satuan kerugian dari bisnis tersebut Nurmalina dkk, 2009.
Terdapat tiga kriteria evaluasi penilaian kelayakan finansial Net BC, yaitu:
1. Net BC 1, secara finansial manfaat bersih nilainya lebih besar dibandingkan dengan biaya yang
dikeluarkan. 2. NetBC = 1, secara finansialbesarnya manfaat yang
diperoleh sama dengan biaya yang dikeluarkan. 3. Net BC 1, secara finansial besarnya biaya yang
dikeluarkan lebih besar dibandingkan manfaat yang diperoleh.
D. PBP Payback Period
Menurut Umar 2009, payback period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutupi kembali
pengeluaran investasi initial cash investment dengan menggunakan aliran kas, dengan kata lain payback period
merupakan rasio antara initial cash invesmentdengan cash flow-nya yang hasilnya merupakan satuan waktu.
Selanjutnya nilai rasio ini dibandingkan dengan maximum payback period yang dapat diterima.
Pada awal pelaksanaan proyek umumnya dilakukan investasi yang membutuhkan biaya yang besar, karena
pada awal proyek pendapatan yang diterima biasanya menunjukan nilai yang negatif. Suatu analisis perlu
dilakukan untuk melihat jangka waktu dalam pelaksanaan proyek yang dapat menutupi nilai negatif pada awal
proyek dijalankan. Payback Period adalah suatu periode yang
diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi Initial cash investment dengan menggunakan aliran kas,
dengan kata lain payback period merupakan rasio antara
initial cash investment dengan cash inflow-nya yang hasilnya merupakan satuan waktu. Selanjutnya nilai rasio
ini dibandingkan dengan maximum payback period yang dapat diterima.
……………………………………………….4 Keterangan:
1 = Jumlah modal investasi
Ab = Manfaat bersih rata-rata per tahun per periode PBP diartikan sebagai jangka waktu pengembalian
biaya investasi yang telah dikeluarkan melalui keuntungan yang diperoleh dari suatu proyek. Masa Pengembalian
Investasi MPI dapat diartikan juga sebagai jangka waktu pada saat NPV sama dengan nol. Nilai NPV berbanding
terbalik dengan nilai MPI, jika nilai NPV besar maka MPI semakin kecil dan demikian pula sebailknya. Nilai NPV
semakin besar menunjukkan jangka waktu pengembalian investasi yang ditanam semakin cepat.
E. Analisis Sensitivitas