Biaya Investasi Biaya Operasional

perusahaan ini sedang dalam tahap proses pembuatan izin pendirian usaha.

4.6. Rencana Keuangan

Rencana keuangan bertujuan untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan. Untuk melakukan perhitungan rencana keuangan diperlukan beberapa parameter yang berasal dari analisis sebelumnya yaitu kapasitas produksi, pangsa pasar, teknologi yang dipakai, pilihan peralatan, jumlah tenaga kerja, fasilitas pendukung, dan proyeksi-proyeki harga. Rencana keuangan meliputi berbagai perhitungan kriteria investasi yang telah umum digunakan. Adapun kriteria yang digunakan yaitu Net Present Value NPV, Internal Rate of Return IRR, Pay Back period PBP, Net Benefit Cost Ratio Net BC dan analisis sensitivitas.

4.6.1 Biaya Investasi

Biaya investasi merupakan biaya yang diperlukan untuk mendirikan industri furnitur. Biaya investasi yang diperlukan meliputi biaya investasi tetap dan biaya modal kerja. Biaya investasi tetap merupakan biaya yang dikeluarkan dalam pengadaan, pembiayaan kegiatan praoprasi, serta biaya lain yang berkaitan dengan pembangunan pabrik sampai pabrik siap beroperasi. Biaya investasi tetap untuk mendirikan industri furnitur meliputi biaya kegiatan awal prainvestasi, tanah dan bangunan, fasilitas penunjang, serta mesin dan peralatan. Biaya prainvestasi adalah biaya yang digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan yang diperlukan sebelum produksi mulai berjalan. Biaya prainvestasi meliputi kajian kriteria evaluasi finansial, perizinan, dan akte perusahaan dan pengesahan. Berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak NJOP di Sukasari biaya tanah dan bangunan yaitu sebesar Rp.1.500.000,-m 2 . Adapun total biaya investasi yang dibutuhkan yaitu sebesar Rp.267.235.000,-, ringkasan biaya investasi dapat dilihat pada Lampiran 6. Adapun dalam bentuk tabel disajikan pada Tabel 9 berikut : Tabel 9. Komponen biaya investasi yang dibutuhkan No Komponen Nilai Total Rp’000 1. Tanah dan Bangunan 120.000 2. Peralatan Mesin 2.435 3. Perlengkapan 10.800 4. Lain-lain Kendaraan 134.000 Total 267.235 Sumber : Data diolah 2013

4.6.2 Biaya Operasional

Biaya operasional merupakan keseluruhan biaya-biaya komersil yang dikeluarkan untuk menunjang atau mendukung kegiatan atau aktifitas perusahaan untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan. Untuk memudahkan menganalisa biaya yang terjadi dalam kegiatan perusahaan, maka biaya operasional dapat diklasifikasikan menjadi biaya variabel dan biaya tetap. 1. Biaya Variabel Biaya variabel adalah biaya yang umumnya berubah- rubah sesuai dengan volume bisnis. Makin besar volume penjualan maka makin besar pula biaya yang harus dikeluarkan. Adapun biaya variabel yang dimaksud meliputi biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung. Biaya variabel disajikan pada Tabel 10, sedangkan rincian biaya variabel per tahun dapat dilihat pada Lampiran 3 dan Lampiran 4. Tabel 10. Biaya variabel Biaya Variabel Keterangan Harga Triplek 12mm, 120x240 150,000 Megateak 120x240 85,000 Melamin Putih 120x240 50,000 Cet 1Kg 50,000 Thinner 1Kg 80,000 Lem Putih 1Kg 10,000 Lem Kuning 1Kg 60,000 Paku 1Kg 22,000 Scrup 1Kg 30,000 Tenaga Kerja Langsung tukang kayu RpProduksi 450,000 Sumber : Data diolah 2013 2. Biaya Tetap Biaya tetap adalah biaya yang umumnya selalu konstan. Biaya tetap tidak terpengaruh oleh perubahan-perubahan dalam aktifitas operasi sampai pada kondisi tertentu. Kondisi dimana sesuai dengan kapasitas yang tersedia. Biaya tetap yang dimaksud meliputi biaya karyawan tetap, buruh, dan biaya umum. Biaya tetap dapat dilihat pada Tabel 11, sedangkan rincian biaya tetap per tahun disajikan pada Lampiran 3 dan Lampiran 4. Tabel 11. Biaya tetap Biaya Tetap KeteranganRp Pemilik 4,000,000 Bln Karyawan tetap 800,000 Bln Promosi 2,400,000 Thn Listrik 2.400.000 Thn Air PDAM 1.800.000 Thn Transportasi 200.000Minggu Kebersihan 480.000 Thn Biaya penyusutan 30,822,300 Sumber : Data diolah 2013

4.6.3 Proyeksi Penjualan