NPV Net Present Value IRR Internal Rate of Return

2.5.6 Kriteria Evaluasi Finansial

Kriteria evaluasi finansial yang dimaksud dalam rencana bisnis mencakup NPV Net Present Value, IRR Internal Rate of Return, Net BC Net Cost-Ratio, PBP Payback Period, dan analisis sensitivitas.

A. NPV Net Present Value

Menurut Umar 2009, Net Present Value yaitu selisih antara Present Value dari investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan kas bersih aliran kas operasional maupun aliran kas terminal di masa yang akan datang. NPV merupakan nilai sekarang present value dari selisih antara benefit manfaat dengan cost biaya pada tingkat diskonto bunga tertentu. Dinyatakan dalam rumus: = ∑ ............................................... 1 Keterangan : NPV = Nilai bersih sekarang Rupiah Bt = Manfaat pada tahun ke-t Rupiah Ct = Biaya pada tahun ke-t Rupiah i = Tingkat diskonto n = Umur proyek tahun t = Tahun Terdapat tiga kriteria investasi dalam metode NPV, yaitu: 1. NPV 0, secara finansial proyek menghasilkan keuntungan. 2. NPV = 0, secara finansial proyek tidak menghasilkan keuntungan ataupun kerugian. 3. NPV 0, secara finansial proyek lebih baik tidak dijalankan karena akan menimbulkan kerugian.

B. IRR Internal Rate of Return

Metode ini digunakan untuk mencari tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan di masa datang, atau penerimaan kas, dengan mengeluarkan inevestasi awal Umar, 2009. IRR adalah nilai Discount Rate suka bunga yang membuat NPV dari suatu proyek sama dengan nol. Proyek dapat dikatakan memiliki prospek yang baik apabila nilai IRR tingkat discount rate yang ditentukan, namun jika IRR tingkat discount rate maka proyek tidak memiliki prospek yang baik. IRR merupakan tingkat pengembalian yang dapat dibayar proyek atas sumber-sumber yang digunakan untuk menutupi pengeluaran investasi dan operasional selama umur proyek. IRR dapat dirumuskan sebagai berikut: = + − …………………………………. 2 Keterangan : IRR = Tingkat internal hasil NPV 1 = Nilai bersih sekarang bernilai positif Rupiah NPV 2 = Nilai bersih sekarang bernilai negatif Rupiah i 1 = Tingkat diskonto menghasilkan NPV positif i 2 = Tingkat diskonto menghasilkan NPV negatif Diperlukan nilai IRR yang lebih besar dari bunga bank tingkat diskonto apabila ingin menutupi pengeluaran investasi dan operasional selama umur proyek.

C. Net BC Net Cost-Ratio