Proses Produksi Kebutuhan Bangunan Mesin dan Peralatan

4.3.3 Proses Produksi

Proses pengolahan produk furnitur dilakukan melalui tahap- tahap sebagai berikut: a. Tahap awal meliputi pembentukan bahan dasar, pengeleman, perakitan, b. Tahap akhir finishing meliputi amplas awal, dempul, amplas, pemberian warna dasar sanding, amplas, pemberian warna pokok, amplas, semprot melamik campur warna pokok, penjemuran. c. Pemberian aksesoris, Quality Control.

4.3.4 Kebutuhan Bangunan

Kebutuhan bangunan meliputi kebutuhan terhadap ruang produksi serta kebutuhan luasan ruang pabrik industri furnitur. Kebutuhan terhadap ruang produksi dan disajikan pada Tabel 4 berikut : Tabel 4. Kebutuhan luasan ruang pabrik industri furnitur No Lokasi Luas m 2 1. Ruang produksi 46 2. Non Produksi 18 3. Lain-lain 16 Total 80 Sumber : Data diolah 2013 Setelah kebutuhan ruang pabrik, hal berikut yang perlu dilakukan adalah kebutuhan akan ruang produksi. Kebutuhan ruang produksi sangat berpengaruh terhadap kinerja dari para tenaga ahli. Ruang produksi yang cukup dan bersih akan memberikan kenyamanan sehingga dapat menimbulkan lingkungan kerja yang baik. Oleh sebab itu hal ini perlu diperhatikan oleh setiap pemilik perusahaan. Adapun kebutuhan luasan ruang produksi furnitur yang dibutuhkan dapat dilihat pada Tabel 5 berikut : Tabel 5. Kebutuhan luasan ruang pabrik industri furnitur No Nama Ruang Jumlah Sub Total m 2 Mesin Operator 1. Stasiun penerimaan bahan baku - - 6 2. Gudang bahan baku - - 6 3. Gudang produk jadi - - 10 4. Ruang produksi : Pembentukan 4 7 6 Penghalusan 1 4 6 Pengecetan 2 1 6 Finishing 2 4 6 Total 9 16 46 Sumber : Data diolah 2013

4.3.5 Mesin dan Peralatan

Pada proses produksi furnitur diperlukan beberapa mesin dan peralatan untuk mendukung kelangsungan proses produksi. Mesin dan peralatan yang digunakan pada proses produksi antara lain mesin pemotong kayu, mesin bor, mesin kompresor, mesin amplas, mesin paku ripet, dan mesin penembak paku. Dimulai dari tahun ketiga perusahaan memiliki rencana untuk menambah unit peralatan sesuai dengan kebutuhan untuk meningkatkan kapasitas. Adapun gambar dari mesin dan peralatan yang dimaksud dapat dilihat pada Tabel 6 berikut : Tabel 6. Mesin dan peralatan No. Mesin dan Peralatan Jumlah Kebutuhan unit Gambar 1. Mesin kompresor 2 2. Mesin bor 3 3. Mesin amplas 1 4. Mesin paku ripet 1 Sumber : Data diolah 2013

4.3.6 Sarana Penunjang dan Spesifikasi