pertama adalah peluang kebangkrutan ditetapkan sebesar �. Peluang kebangkrutan
adalah peluang dimana pengeluaran oleh klaim total lebih besar dari penerimaan dari premi total.    Prinsip yang kedua yaitu harga premi akan diperhitungkan naik
pada saat perkiraan jumlah klaim naik. Menurut Kliger dan Levikson 1998, banyaknya peserta asuransi   dan
harga premi     merupakan  suatu fungsi turun � =  �,  artinya bila
bertambah  maka    berkurang  dan sebaliknya.  Fungsi yang menyatakan banyak peserta asuransi  menurut harga  preminya  dikatakan  sebagai  fungsi permintaan
demand function atau  =  . Pada penelitian  ini,  akan dibahas mengenai hubungan tarik menarik
interplay antara penentuan besarnya harga premi, dengan banyaknya peserta di tiap  kelas risiko pada portfolio heterogen. Untuk para  pemegang polis,
perusahaan-perusahaan  asuransi  menentukan  harga premi, selanjutnya pasar bereaksi.  Hal tersebut dapat mengakibatkan terjadinya perubahan jumlah peserta
di tiap kelas risiko,  sehingga  perusahaan  melakukan kebijakan dengan menentukan  harga premi  yang baru,  dan seterusnya. Akan diperlihatkan dalam
proses ini adanya titik kesetimbangan equilibrium point. Tesis ini sebagai rekonstruksi dan pengembangan dari jurnal Zaks  et al.
2006, “Optimal Pricing of a Heterogeneous Portfolio for a Given Risk Level” dan Frostig et al. 2008 “Pricing a Heterogeneous Portfolio Based on A Demand
Function ”.
1.2 Tujuan  Penelitian
Berdasarkan  latar belakang,  tujuan penelitian ini sebagai berikut: 1.
Mengkaji penentuan harga premi di tiap kelas risiko, sehingga menghasilkan fungsi harga. Fungsi harga adalah  fungsi yang menyatakan besarnya harga
premi, berdasarkan banyaknya jumlah peserta di tiap kelas risiko. 2.
Menentukan adanya suatu fungsi permintaan  di tiap kelas risiko. Fungsi permintaan adalah  fungsi yang menyatakan banyaknya  peserta asuransi,
berdasarkan besarnya harga premi di tiap kelas risiko.
3. Menentukan  titik  kesetimbangan  dari  besarnya harga premi berdasarkan
fungsi permintaan  di tiap kelas risiko. 4.
Memberikan  simulasi perhitungan besarnya  harga  premi  berdasarkan fungsi permintaan, di tiap kelas risiko pada titik kesetimbangan.
1.3 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Penentuan harga premi di tiap  kelas risiko,  diperoleh  menggunakan pendekatan dua masalah pengoptimuman.
2. Solusi  dari  pendekatan  dua  masalah pengoptimuman diperoleh dengan
menggunakan program taklinear. 3.
Menentukan titik kesetimbangan dengan menggunakan teorema titik tetap. 4.
Program komputasi dengan Software Mathematica.
1.4 Sistematika Pembahasan
Penentuan harga  premi, fungsi permintaan, dan kesetimbangannya pada portfolio heterogen dibahas dalam lima bab.  Bab I berisi latar belakang, tujuan
penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika pembahasan. Bab II membahas landasan teori  yaitu,  percobaan acak, ruang contoh,  kejadian  dan
peluang, peubah acak dan sebarannya, nilai harapan, simpangan baku dan ragam dari peubah acak yang diskret, teorema limit pusat, model risiko individu jangka
pendek,  model peubah acak klaim individu,  himpunan dan fungsi konveks, kekontinuan suatu fungsi dan sifat-sifatnya, himpunan kompak dan sifat-sifatnya,
fungsi banyak variabel, matriks definit dan pengoptimuman, pengoptimuman taklinear berkendala,  dan  titik kesetimbangan.  Bab III membahas  tentang
penentuan harga premi, fungsi permintaan, dan titik kesetimbangannya yaitu penentuan harga premi  secara umum pada portfolio homogen dan heterogen,
penentuan  harga premi  berdasarkan pendekatan  dua  masalah pengoptimuman, fungsi harga dan fungsi permintaan, eksistensi dan karakteristik  dari  titik
kesetimbangan.  Bab IV membahas tentang perhitungan harga premi berdasarkan fungsi permintaan pada titik kesetimbangannya, yaitu  perhitungan harga  premi
dengan pendekatan pertama, perhitungan harga premi dengan pendekatan kedua,
dan simulasi kasus hipotetik.  Bab V merupakan bagian terakhir, dikemukakan
kesimpulan dari tesis ini.
BAB II LANDASAN TEORI