Perhitungan Harga Premi dengan Pendekatan Kedua
Gambar 1 dan 2 memperlihatkan fungsi harga premi dengan pendekatan pertama dan kedua pada kelas ke-1. Perhitungan
dan pada Gambar 1
menggunakan pendekatan pertama dengan ditetapkan nilai � = 0.20. Perhitungan
dan pada Gambar 2 menggunakan pendekatan kedua dengan ditetapkan nilai
� = 0.15. Perhitungan untuk kelas lainnya diperlihatkan melalui lampiran 3.
Gambar 1. Fungsi Harga Premi dengan Pendekatan Pertama pada Kelas ke-1.
Gambar 2. Fungsi Harga Premi dengan Pendekatan Kedua pada Kelas ke-1.
Dari pengamatan Gambar 1 dan Gambar 2, terlihat kedua gambar adalah hampir sama, hal tersebut memberi kesimpulan bahwa hubungan harga premi dan jumlah
peserta pada kelas ke-1 melalui kedua pendekatan adalah relatif sama. Hal tersebut
juga berlaku untuk empat kelas risiko lainnya dari eksekusi program pada lampiran 5. Perbedaan yang mungkin terjadi dari kedua pendekatan, pada penentuan nilai
� yang dipilih pada pendekatan pertama dibandingkan dengan penentuan nilai
� pada pendekatan kedua.
Pada tiap kelas risiko diberikan nilai yang sama untuk kedua pendekatan. Nilai diasumsikan sebagai jumlah peserta pada saat
= + 1. Penentuan nilai
pada titik kesetimbangan berdasarkan nilai yang diberikan. Tabel 2 memperlihatkan, perhitungan nilai pada tiap kelas risiko, dilakukan dengan menggunakan pendekatan
pertama, dengan nilai � = 0.20 sehingga diperoleh nilai
−�
= 0.8416, dimana
−�
adalah 1 − � persentil dari sebaran normal baku. Pada titik kesetimbangan besarnya
premi
∗
dan jumlah peserta =
∗
, masing-masing dihitung dengan menggunakan persamaan 4.5 dan 4.6.
Tabel 2. Perhitungan titik kesetimbangan menggunakan pendekatan pertama
Kelas
�
� �
�
� ∗
�
= �
∗
1 2
3 4
5 51,000
48,000 38,000
35,000 31,000
4.3E+09 4.0E+09
3.2E+09 2.9E+09
2.6E+09 107.57
1,108.13 3,066.36
3,195.23 4,923.64
19,835.44 443.91
112.97 83.33
46.02
Tabel 3 memperlihatkan, perhitungan nilai untuk tiap kelas risiko, dilakukan menggunakan pendekatan kedua, dan diberikan nilai
� = 0,15. Pada titik kesetimbangan harga premi
∗
, dan jumlah peserta =
∗
, masing-masing dihitung dengan menggunakan persamaan 4.11 dan 4.9.
Tabel 3. Perhitungan titik kesetimbangan menggunakan pendekatan kedua
Kelas
�
� �
�
� �
= ��
�
� 1
2 3
4 5
51,000 48,000
38,000 35,000
31,000 1.55E+10
1.46E+10 1.16E+10
1.07E+10 9.44E+09
105.70 1,029.63
2,822.16 2,890.08
4,434.56 72,393.83
1,620.10 412.32
304.15 167.97