44
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
5.1 Potensi Umum Desa Pusakajaya Utara
Potensi umum Desa Pusakajaya Utara masih cukup besar, hal ini dilihat dari lokasi desa yang dekat dengan pantai utara dan potensi tambak yang luas
sehingga sebagian besar masyarakatnya bermatapencaharian sebagai petambak tradisional.
5.1.1 Batas Wilayah Desa Pusakajaya Utara
Kabupaten Karawang terletak di Provinsi Jawa Barat yang memiliki ketinggian relatif rendah, yaitu sekitar 25 meter diatas permukaan laut khususnya
bagi daerah-daerah yang berada di bagian utara, sedangkan di sebagian daerah lainnya memiliki ketinggian antara 26-1.200 meter diatas permukaan laut. Di
Pantai Utara Pantura tertutup pasir pantai yang merupakan batuan sedimen yang dibentuk oleh bahan-bahan lepas terutama endapan laut dan aluvium vulkanik.
Dibagian tengah ditempati oleh perbukitan terutama dibentuk oleh batuan sedimen sedangkan bagian selatan terletak Gunung Sanggabuana dengan
ketinggian kurang lebih 1.291 meter diatas permukaan laut yang mengandung endapan vulkanik
4
. Luas wilayah Kabupaten Karawang adalah 1.753,27 km
2
dan hampir sekitar 3,73 persen merupakan bagian dari luasan Provinsi Jawa Barat.
Desa Pusakajaya Utara merupakan desa yang berada di salah satu Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang. Desa ini terletak diantara 107 02 BT-107 40 BT
dan 05 56 LS-06 34 LS. Curah hujan yang ada tergolong tinggi dengan suhu rata- rata 30 C. Topografi atau kemiringan wilayah di Desa Pusakajaya Utara adalah
dataran rendah memiliki topografi seluas 50 Ha, desakelurahan tepi pantaipesisir seluas 100 ha, desakelurahan aliran sungai seluas 8 ha dan desakelurahan
bentaran sungai seluas 5 ha. Adapun batas wilayah Desa Pusakajaya Utara dapat dilihat pada Tabel 12.
4
http:www.karawangkab.go.idselayang-pandangtentang-karawanggambaran-umum- daerahgeografis.html
45
Tabel 12. Batas Wilayah Desa Pusakajaya Utara Tahun 2010 Batas
DesaKelurahan Kecamatan
Utara Laut Jawa
- Selatan
Pusakajaya Selatan Cilebar
Timur Mekar Pohaci
Cilebar Barat
Sungai Buntu atau Kendaljaya Pedes
Sumber : Desa Pusakajaya Utara, 2010
5.1.2 Luas Wilayah Menurut Penggunaan
Wilayah yang ada di Desa Pusakajaya Utara ini terdiri dari 5 wilayah yang cukup besar penggunaannya, antara lain wilayah pemukiman, wilayah
persawahan, wilayah perkebunan, wilayah taman dan wilayah tambak. Sebagian besar penggunaan wilayah ini adalah tambak karena secara garis besar masyarakat
Desa Pusakajaya Utara bermatapencaharian sebagai petambak dan petani. Berdasarkan data potensi Desa Pusakajaya Utara, Kabupaten Karawang
menunjukkan bahwa :
Tabel 13. Luas Wilayah Menurut Penggunaan Tahun 2010 Wilayah
Luas ha
Pemukiman 42
Persawahan 370
Perkebunan 0,9
Taman 6
Tambak Prasarana Umum 460
Total ha 879,9
Sumber : Desa Pusakajaya Utara, 2010
Berdasarkan data yang ada, wilayah tambak mendominasi penggunaan wilayah di Desa Pusakajaya Utara. Tambak yang ada digunakan untuk budidaya
perikanan yang memiliki nilai jual yang tinggi dan memiliki permintaan yang tinggi. Komoditas tersebut adalah udang windu, udang vanname, bandeng, nila,
kepiting soka, rajungan, kerang, mujair, patin dan rumput laut dan beberapa komoditas perikanan lainnya. Sebagian besar media tambak memiliki tekstur
tanah berlumpur dan ada sebagian yang berpasir tergantung dari lokasi tambak yang ada. Diantara sebagian komoditas yang dibudidayakan, udang windu
46 memiliki harga jual yang tinggi yaitu bisa mencapai harga Rp 60.000,00 per
kilogram di tingkat petani dengan size udang mencapai 30.
5.1.3 Potensi Perikanan Desa Pusakajaya Utara
Keberadaan wilayah yang dekat dengan laut utara membuat masyarakat mencari rezeki dengan menjadi petambak. Beberapa jenis ikan yang cukup banyak
dibudidayakan di daerah ini, antara lain udang, bandeng, kerang, rajungan, mujair, patin dan nila. Adapun produksinya pada tahun 2010 dapat dilihat pada Tabel 14.
Tabel 14. Potensi Perikanan Desa Pusakajaya Utara Tahun 2010 No.
Jenis Ikan Produksi ton
1. Udang
15 2.
Bandeng 30
3. Kerang
15 4.
Rajungan 30
5. Mujair
15 6.
Patin 15
7. Nila
9 Sumber : Desa Pusakajaya Utara, 2010
Tahun 1980-an udang menjadi komoditas andalan yang banyak dicari dan dibudidayakan oleh masyarakat pesisir. Tapi semenjak munculnya White Spot
Syndrome Virus WSSV yang membuat tidak seimbangnya lahan tambak maka produksi udang windu semakin menurun tiap tahunnya.
5.2 Budidaya Udang Dalam Tambak