Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

populasi. Tetapi jika jumlah populasinya besar yaitu lebih dari 100 maka dapat diambil sampelnya antara 10-15 atau 20- 25 atau lebih.” 4 Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah kelas IX berjumlah 261, dengan demikian penulis menetapkan sampel sebesar 23 dari populasi terjangkau yaitu 60 siswa, dengan perincian sebagai berikut: Tabel 3.3 Jumlah Sampel No Kelas Jumlah 1 IX-3 30 2 IX-4 30 Jumlah 60

D. Variabel Penelitian

Istilah variabel merupakan istilah yang tidak pernah ketinggalan dalam setiap jenis penelitian. Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam judul ini terdapat dua variabel yakni: 1. Variabel Bebas Independent adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat. Varibel bebas pada penelitian ini yaitu kreativitas guru dalam mengajar Akidah Akhlak. 2. Variabel terikat Dependent adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Penelitian ini yang menjadi variabel terikat yaitu Pengembangan aspek afektif siswa. 4 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2006, h. 134

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat bantu bagi peneliti dalam mengumpulkan data. Kualitas instrumen akan menentukan kualitas data yang terkumpul, oleh karena itu instrumen penelitian harus dirancang secara benar. 1. Kreativitas Guru dalam Mengajar Akidah Akhlak a. Definisi Konseptual Kreativitas guru dalam mengajar akidah akhlak adalah kemampuan kreatif seorang guru untuk menjadikan pembelajaran akidah akhlak yang menyenangkan dengan menggunakan metode pembelajaran yang variatif sehingga siswa dapat memperoleh hasil belajar yang diharapkan. Hasil belajar yang diharapakan yaitu dari segi pengetahuan dan terjadinya perubahan tingkah laku menjadi baik. b. Definisi Operasional Definisi operasional dari kreativitas guru dalam mengajar akidah akhlak yaitu guru mampu memiliki keterampilan-keterampilan dalam mengajar sehingga akan membentuk suatu kemampuan kreatif dalam melaksanakan proses pembelajaran. Dengan demikian proses pembelajaran menjadi menyenangkan dan tidak monoton. c. Kisi-kisi instrumen Adapun kisi-kisi instrumen untuk variabel X yaitu kreativitas guru dalam mengajar Akidah Akhlak dapat dilihat tabel.

Dokumen yang terkait

Hubungan kompentensi guru dengan motivasi berprestasi siswa madrasah tsanawiyah pemabangunan UIN Syarif Hidaytullah Jakarta

0 3 90

Hubungan pendidikan aqidah akhlak dengan perilaku siswa di Madrasah Tsanawiyah (MTs) As-Sa’adah Jakarta Timur

0 11 95

Keterampilan Bertanya Guru dalam Meningkatkan Aktivitas belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah At-taqwa 06 Bekasi.

1 10 196

Efektifitas pembelajaran akidah akhlak pada siswa kelas IV di madrasah ibtidaiyah Alhikmah Kalibata Jakarta Selatan

3 17 78

Upaya guru akidah akhlak dalam membina akhlak siswa di MTS Ma'arif Sabilull Hudaa Bogor

2 9 84

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN MOTIVASI MENGAJAR PADA GURU MADRASAH Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga dengan Motivasi Mengajar Pada Guru Madrasah Tsanawiyah Kartasura.

0 0 15

HUBUNGAN KREATIVITAS MENGAJAR GURU DENGAN KREATIVITAS BELAJAR GERAK SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMP NEGERI SE-KABUPATEN CIREBON.

0 0 31

PENILAIAN AUTENTIK OLEH GURU MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK DALAM KURIKULUM 2013 DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI KUNIR WONODADI BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 13

STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 13

Peranan Guru Akidah Akhlak dalam Mengembangkan perilaku Afektif Siswa Kelas X di Madrasah Aliyah Nahdatul Ulum 2 Jeneponto - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 89