Variabel Y : Pengembangan Aspek Afektif Siswa

Tabel 4.22 Saya mampu menjawab pertanyaan dari guru No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase 5 Sangat Setuju 6 10 Setuju 21 35 Ragu-ragu 31 52 Tidak Setuju 2 3 Sangat Tidak Setuju - - Jumlah 60 100 Berdasarkan tabel tersebut menunjukan bahwa responden yang menyatakan sangat setuju 10, setuju 35, ragu-ragu 52, dan tidak setuju 3. Tabel 4.23 Saya menyukai pelajaran Akidah Akhlak No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase 6 Sangat Setuju 11 18 Setuju 30 50 Ragu-ragu 19 32 Tidak Setuju - - Sangat Tidak Setuju - - Jumlah 60 100 Berdasarkan tabel tersebut menunjukan bahwa responden sangat menyukai pelajaran Akidah Akhlak. Responden yang menjawab sangat setuju 18, setuju 50, ragu-ragu 32. Dengan demikian aspek afektif yang sudah dimiliki siswa yaitu perasaan senang belajar Akidah Akhlak. Tabel 4.24 Saya harus memiliki akhlak yang terpuji No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase 7 Sangat Setuju 39 65 Setuju 18 30 Ragu-ragu 3 5 Tidak Setuju - - Sangat Tidak Setuju - - Jumlah 60 100 Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa responden memahami pentingnya untuk memiliki akhlak yang mulia. Responden yang menjawab sangat setuju presentasenya sebanyak 65, setuju 30, dan responden yang menyatakan ragu-ragu sebesar 5. Tabel 4.25 Saya kurang peduli pelajaran Akidah Akhlak karena membosankan No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase 8 Sangat Setuju 3 5 Setuju 6 10 Ragu-ragu 16 26 Tidak Setuju 17 29 Sangat Tidak Setuju 18 30 Jumlah 60 100 Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa responden menyatakan sangat tidak setuju bahwa pelajaran Akidah Akhlak membosankan. Ini terlihat responden yang menjawab sangat tidak setuju dengan presentase sebanyak 30, tidak setuju 29, ragu-ragu 26, setuju 10 dan sangat setuju 5. Tabel 4.26 Saya tidak suka terhadap teman yang memiliki akhlak tercela No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase 9 Sangat Setuju 24 40 Setuju 27 46 Ragu-ragu 7 11 Tidak Setuju 2 3 Sangat Tidak Setuju - - Jumlah 60 100 Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa responden sangat setuju dalam memilih teman lebih diutamakan tidak memiliki akhlak tercela, hal ini dapat dilihat dengan presentase yang tinggi sebesar 46 responden menjawab setuju, sangat setuju 40, 11 responden menjawab ragu-ragu dan responden menjawab tidak setuju sebesar 3. Tabel 4.27 Saya memilih untuk meluapkan emosi No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase 10 Sangat Setuju 4 7 Setuju 7 11 Ragu-ragu 29 49 Tidak Setuju 14 23 Sangat Tidak Setuju 6 10 Jumlah 60 100 Pengembangan aspek afektif pada katagori ini yaitu pengorganisasian. Bagaimana responden dapat mengorganisasi yaitu ada yang menyikapinya dengan marah-marah, ada juga yang memilih diam. Data pada tabel tersebut menunjukan bahwa Responden yang menjawab sangat setuju yaitu 7, setuju 11, ragu-ragu 49, tidak setuju 23 dan sangat tidak setuju 10 Tabel 4.28 Saya melakukan shalat 5 waktu dengan tepat No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase 11 Sangat Setuju 49 15 Setuju 32 53 Ragu-ragu 17 29 Tidak Setuju 2 3 Sangat Tidak Setuju - - Jumlah 60 100 Pelajaran Akidah Akhlak memerlukan penerapan perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang menjawab sangat setuju 15, setuju 32, ragu-ragu dengan presentasenya sebesar 17, dan tidak setuju sebesar 3. Tabel 4.29 Saya disiplin dalam hal apapun No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase 12 Sangat Setuju 5 8 Setuju 17 29 Ragu-ragu 36 60 Tidak Setuju 2 3 Sangat Tidak Setuju - - Jumlah 60 100 Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 8, 29 setuju, ragu-ragu sebesar 60 dan yang menjawab tidak setuju 3. Tabel 4.30 Saya berbicara dengan sopan dan santun No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase 13 Sangat Setuju 22 37 Setuju 35 59 Ragu-ragu 2 3 Tidak Setuju 1 1 Sangat Tidak Setuju - - Jumlah 60 100 Pengembangan aspek afektif pada siswa pada cara bicara siswa terhadap guru. Berdasarkan tabel tersebut menunjukan bahwa responden yang menjawab sangat setuju 37, setuju presentasenya sebanyak 59, responden yang menjawab tidak setuju 35 dan sangat tidak setuju sebesar 1. Tabel 4.31 Saya menghormati pendapat teman No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase 14 Sangat Setuju 17 29 Setuju 36 60 Ragu-ragu 6 10 Tidak Setuju - - Sangat Tidak Setuju 1 1 Jumlah 60 100 Dari data responden diatas menunjukan sebanyak 29 responden menyatakan sangat setuju, 60 responden menyatakan setuju, 10 responden menyatakan ragu-ragu dan 1 menyatakan sangat tidak setuju. Dengan demikian sebagian besar responden sudah mampu menghormati adanya perbedaan pendapat. Hal ini menunjukan responden tidak egois. Tabel 4.32 Saya berkata Jujur No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase 15 Sangat Setuju 12 20 Setuju 29 49 Ragu-ragu 18 30 Tidak Setuju - - Sangat Tidak Setuju 1 1 Jumlah 60 100 Aspek afektif yang ditekankan di sini yaitu pembentukan karakter. Siswa dituntut untuk dapat membiasakan berkata jujur di dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 20, setuju 49, ragu-ragu 30 dan sangat tidak setuju sebesar 1. Dengan demikian responden setuju bahwa berkata jujur harus dibiasakan hal ini dapat dilihat dari presentase yang tinggi.

B. Pengujian Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis

1. Pengujian Persyaratan Analisis

a. Uji Validitas Untuk mengetahui instrumen valid atau tidak valid, penulis menggunakan rumus product moment. Setelah dihitung dengan perhitungan product moment maka diketahui hasil item soal yang valid atau tidak valid. Berikut ini hasil uji validitas item soal pada instrumen kreativitas guru dalam mengajar Akidah Akhlak. Tabel 4.33 Hasil Uji Validitas instrumen tentang Kreativitas Guru dalam Mengajar Akidah Akhlak Dimensi Nomor Item Koefisien korelasi Keterangan Keterampilan bertanya 1 0,539 Valid Keterampilan memberi penguatan 2 3 0,485 0,078 Valid Tidak Valid Keterampilan mengadakan variasi 4 5 6 0,447 0,581 0,583 Valid Valid Valid Keterampilan menjelaskan 7 8 0,613 0,675 Valid Valid Keterampilan membuka dan menutup pelajaran 9 10 0,675 0,685 Valid Valid Keterampilan membimbing diskusi 11 12 0,513 0,704 Valid Valid Keterampilan mengelola kelas 13 0,594 Valid Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan 14 15 0,589 0,7444 Valid Valid Adapun hasil uji validitas untuk instrumen pengembangan aspek afektif siswa yaitu sebagai berikut: Tabel 4.34 Hasil Uji Validitas Instrumen pada Pengembangan Aspek Afektif b. Uji Reliabilitas Dari perhitungan uji reliabilitas pada variabel X yaitu kreativitas guru dalam mengajar Akidah Akhlak diperoleh nilai 0,850. Nilai yaitu 0,850 berarti menunjukan realibel, dimana 0,850 lebih besar daripada 0,70. Dimensi Nomor Item Koefisien korelasi Keterangan Penerimaan 1 2 0,411 0,314 Valid Valid Partisipasi 3 4 5 0,589 0,741 0,466 Valid Valid Valid Penilaian 6 7 8 0,606 0,549 0,533 Valid Valid Valid Pengorganisasian 9 10 11 0,563 0,518 0,495 Valid Valid Valid Pembentukkan Pola Hidup 12 13 14 15 0,762 0,721 0,691 0,709 Valid Valid Valid Valid Sedangkan uji reliabilitas untuk instrumen pengembangan aspek afektif siswa diperoleh hasil reliabilitas dengan nilai adalah 0,848. Nilai sebesar 0,848 menunjukan relibel karena 0,848 lebih besar daripada 0,70 maka dapat disimpulkan instrumen pengembangan aspek afektif siswa yaitu reliabel. c. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak berdistribusi normal. Perhitungan uji normalitas dengan menggunakan rumus chi-kuadrat dengan taraf signifikansi 5. Hasil uji normalitas pada data kreativitas guru dalam mengajar Akidah Akhlak yaitu: Tabel 4.35 Hasil Uji Normalitas Kreativitas Guru dalam Mengajar Akidah Akhlak Variabel Sampel hitung tabel Keterangan X 60 6,21 9,49 Normal Dari tabel di atas diketahui hitung sebesar 6,21, tabel sebesar 9,49, dengan nilai sebesar 5 0,05. Suatu data dikatakan normal jika hitung tabel. Tabel di atas menunjukan hitung adalah 6,21 lebih kecil daripada tabel sebesar 9,49 maka dengan demikian data untuk variabel X Kreativitas guru dalam mengajar Akidah Akhlak berdistribusi normal. Sedangkan hasil uji normalitas pada data pengembangan aspek afektif siswa yaitu sebagai berikut: Tabel 4.36 Hasil Uji Normalitas Pengembangan Aspek Afektif Siswa Variabel Sampel hitung tabel Keterangan Y 60 7,90 9,49 Normal Tabel di atas menujukan hitung yaitu 7,90 sedangkan tabel sebesar 9,49. Nilai hitung sebesar 7,90 ternyata lebih kecil daripada tabel sebesar 9,49. Oleh karena itu data untuk pengembangan aspek afektif siswa berdistribusi normal. d. Uji Homogenitas Untuk mengetahui maka harus diketahui varians-varians. Di bawah hasil perhitungan varian yaitu sebagai berikut: Tabel 4.37 Perhitungan Uji Homogenitas Varians terbesar Varians terkecil 6,46 6,12 Setelah diketahui varians terbesar dan terkecil, tahap selanjutnya adalah menghitung dengan rumus di bawah ini: = Untuk mencari yaitu dk pembilang = n-1, dk penyebut = n-1 dengan taraf signifikasi 5. Diketahui sampel n adalah 60 maka dk pembilang = 60-1, dk penyebut = 60-1. Tahap selanjutnya dengan melihat di tabel F = 59,59 dengan nilai sebesar 5 0,05, ternyata diketahui nilai adalah 1,53 Dengan demikian sebesar 1,05 dan sebesar 1,53. Nilai 1,05 1,53 maka data homogen.

2. Pengujian Hipotesis

Setelah mengetahui hasil pengujian prasyarat analisis data, tahap selanjutnya adalah pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis bertujuan untuk mengatahui adakah hubungan antara variabel X dengan variabel Y dan seberapa besar hubungan antara variabel X dan Y

Dokumen yang terkait

Hubungan kompentensi guru dengan motivasi berprestasi siswa madrasah tsanawiyah pemabangunan UIN Syarif Hidaytullah Jakarta

0 3 90

Hubungan pendidikan aqidah akhlak dengan perilaku siswa di Madrasah Tsanawiyah (MTs) As-Sa’adah Jakarta Timur

0 11 95

Keterampilan Bertanya Guru dalam Meningkatkan Aktivitas belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah At-taqwa 06 Bekasi.

1 10 196

Efektifitas pembelajaran akidah akhlak pada siswa kelas IV di madrasah ibtidaiyah Alhikmah Kalibata Jakarta Selatan

3 17 78

Upaya guru akidah akhlak dalam membina akhlak siswa di MTS Ma'arif Sabilull Hudaa Bogor

2 9 84

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN MOTIVASI MENGAJAR PADA GURU MADRASAH Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga dengan Motivasi Mengajar Pada Guru Madrasah Tsanawiyah Kartasura.

0 0 15

HUBUNGAN KREATIVITAS MENGAJAR GURU DENGAN KREATIVITAS BELAJAR GERAK SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMP NEGERI SE-KABUPATEN CIREBON.

0 0 31

PENILAIAN AUTENTIK OLEH GURU MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK DALAM KURIKULUM 2013 DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI KUNIR WONODADI BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 13

STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 13

Peranan Guru Akidah Akhlak dalam Mengembangkan perilaku Afektif Siswa Kelas X di Madrasah Aliyah Nahdatul Ulum 2 Jeneponto - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 89