Perhitungan Net Present Value NPV Perhitungan Net Benefit Cost Ratio Net BC Perhitungan Internal Rate of Return IRR Payback Period PBP

11

a. Perhitungan Net Present Value NPV

Net Present Value NPV merupakan manfaat bersih yang diterima selama umur proyek pada tingkat diskonto tertentu. Ukuran ini bertujuan untuk menghasilkan alternatif yang dipilih karena adanya kendala biaya modal, dimana usaha ini memberikan NPV biaya yang sama atau NPV penerimaan yang kurang lebih sama setiap tahun. Jika NPV menghasilkan nilai positif maka investasi tersebut dapat dilanjutkan, sedangkan jika NPV tersebut bernilai negatif maka sebaiknya investasi tersebut dihentikan Kasmir dan Jakfar, 2003.

b. Perhitungan Net Benefit Cost Ratio Net BC

Net Benefit Cost Ratio Net BC adalah besarnya manfaat tambahan pada setiap tambahan biaya sebesar satu satuan. Net BC merupakan perbandingan antara nilai sekarang present value dari net benefit yang positif dengan net benefit yang negatif. Proyek layak dilanjutkan bila Net BC lebih besar dari satu Gray et al., 1986.

c. Perhitungan Internal Rate of Return IRR

Investasi dikatakan layak dilanjutkan jika IRR lebih besar dari tingkat diskonto, sedangkan jika IRR lebih kecil dari tingkat diskonto maka proyek tersebut tidak layak dilanjutkan. Tingkat IRR mencerminkan tingkat suku bunga maksimal yang dapat dibayar oleh proyek untuk sumberdaya yang digunakan. Suatu investasi dinyatakan layak jika IRR lebih besar dari tingkat bunga yang berlaku Ibrahim, 2003.

d. Payback Period PBP

Payback Period adalah jangka waktu kembalinya keseluruhan jumlah investasi yang ditanamkan, dihitung mulai dari permulaan proyek sampai dengan 12 arus nilai netto produksi tambahan mencapai jumlah keseluruhan investasi yang ditanamkan Gittinger, 1986. Husnan dan Suwarsono 1994, mengungkapkan bahwa analisis payback period mengukur seberapa cepat investasi kembali, sehingga satuan hasilnya bukan persentase, tetapi satuan waktu bulan, tahun, dan sebagainya. Jika payback period ini lebih pendek dari umur proyek, maka proyek dikatakan layak dan baik untuk dilanjutkan, sedangkan jika umur proyek lebih lama maka proyek tidak layak dilanjutkan. Dasar perhitungan yang digunakan adalah aliran kas bukan laba. Perhitungan tingkat pengembalian dilakukan dengan metode payback period, dimana nilai manfaat bersih yang terdapat pada cash flow didiskontokan dan diakumulatifkan dari tahun ke tahun Gittinger, 1986. 2.2.2 Analisis Sensitivitas Analisis sensitivitas sensitivity analysis dilakukan untuk melihat kepekaan pengaruh yang akan terjadi akibat keadaan yang berubah atau ada suatu kesalahan dalam dasar perhitungan biaya manfaat Kadariah, 2001. Analisis sensitivitas adalah suatu analisis yang menguji secara sistematis apa yang terjadi pada kapasitas penerimaan suatu proyek apabila terjadi kejadian yang berbeda dengan perkiraan yang dibuat dalam perencanaan. Menurut Gittinger 1986, proyek dapat berubah-ubah sebagai akibat empat permasalahan utama, yaitu: 1. Perubahan harga jual produk. 2. Keterlambatan pelaksanaan proyek. 3. Kenaikan biaya. 4. Perubahan volume produksi. 13

2.3 Sistem Bagi Hasil