75 Adanya kegiatan JUN petani di Desa Cogreg maupun Desa Ciaruteun Ilir
memiliki penghasilan tambahan guna mencukupi kebutuhan rumah tangga petani.
Berdasarkan Tabel 38, semua petani JUN di Desa Cogreg merasakan keberadaan
JUN mempengaruhi kehidupan mereka terutama dalam segi pendapatan. Pada awalnya di Desa Cogreg tidak semua lahan UNB mereka manfaatkan
untuk menghasilkan pendapatan. Pada saat JUN yang mengelola lahan tersebut serta memperkerjakan petani, mereka dapat memperoleh pendapatan dari kegiatan
JUN. Para petani JUN dalam pengelolaannya tidak terlalu membutuhkan waktu yang banyak. Pekerjaan sebagai petani JUN dijadikan pekerjaan sampingan yang
dapat menambah penghasilan rumah tangga dan yang paling penting di dalam pengelolaannya tidak menggangu pekerjaan utama mereka.
Tabel 38. Dampak Ekonomi Menurut Petani JUN di Desa Cogreg dan Desa Ciaruteun Ilir terhadap Kegiatan JUN
A. Desa Cogreg No
Pernyataan Penilaian
SS S
TS STS
∑ ∑
∑ ∑
1 Meningkatkan pendapatan masyarakat
1 4.4 22 95.6
0 0 2
Keberadaan JUN mempengaruhi kehidupan masyarakat sekitar
1 4.4 22 95.6
0 0 3
Pendapatan JUN membantu kebutuhan hidup masyarakat
0 23 100
0 0 4
JUN merupakan aset jangka lima tahun 6 26.1 17 73.9
0 0 5
Menaikkan upah bagi petani JUN 1
4.4 22 95.6 0 0
6 JUN mempunyai sistem bagi hasil yang
adil 1
4.4 22 95.6 0 0
B. Desa Ciaruteun Ilir No
Pernyataan Penilaian
SS S
TS STS
∑ ∑
∑ ∑
1 Meningkatkan pendapatan masyarakat
0 44 56.4 34 43.6 0 2
Keberadaan JUN mempengaruhi kehidupan masyarakat sekitar
0 75 96.2 3
3.8 0 3
Pendapatan JUN membantu kebutuhan hidup masyarakat
20 25.6 58 74.4 0 0
4 JUN merupakan aset jangka lima tahun
44 56.4 34 43.6 0 0
5 Menaikkan upah bagi petani JUN
0 78 100
0 0 6
JUN mempunyai sistem bagi hasil yang adil
0 78 100
0 0 Keterangan: SS: Sangat Setuju, S: Setuju, TS: Tidak Setuju, STS: Sangat Tidak Setuju
Sumber: Data Primer 2012 diolah
76 Pada Desa Ciaruteun Ilir dalam hal meningkatkan pendapatan masyarakat,
sebanyak 34 orang 43.6 mengatakan tidak setuju karena petani JUN di Desa Ciaruteun Ilir sudah mengelola lahan “Kopassus 23” secara intensif. Petani JUN
juga memperoleh pendapatan dari lahan tersebut. Pada saat adanya JUN, sebagian petani memberikan respon negatif karena berpikir upah yang diberikan oleh JUN
tidak mencukupi kebutuhan rumah tangga petani JUN. Selain itu, pendapatan dari JUN juga tidak bisa dijadikan sebagai mata pencaharian sehari-hari. Petani JUN
harus tetap memiliki pekerjaan lain di luar JUN untuk memenuhi kebutuhan karena bagi hasil yang diberikan oleh UBH-KPWN Bogor akan diperoleh setelah
lima tahun. Dampak ekonomi yang positif menurut petani JUN di Desa Cogreg dan
Desa Ciaruteun Ilir dapat dianalisis dengan menggunakan Skala Likert. Interval nilai tanggapan petani JUN yang menyatakan sangat setuju berada dalam interval
21-24, setuju 16-20, tidak setuju 11-15, dan sangat tidak setuju 6-10.
Tabel 39. Dampak Positif Ekonomi Menurut Petani JUN di Desa Cogreg dan Desa Ciaruteun Ilir terhadap Kegiatan JUN dalam Skala
Likert Tingkat Persepsi Skala Likert
Desa Cogreg Desa Ciaruteun Ilir
∑ ∑
Sangat Setuju 1
4.45 1
1.3 Setuju
22 95.55
77 98.7
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Total 23
100 78
100
Sumber: Data Primer 2012 diolah
Berdasarkan Tabel 39, secara keseluruhan menurut petani JUN di kedua
desa menyatakan setuju dengan adanya dampak positif ekonomi dari kegiatan JUN. Sebanyak 22 orang 95.45 di Desa Cogreg dan 77 orang 98.7 di Desa
Ciaruteun Ilir mengatakan kegiatan JUN mempengaruhi kehidupan petani JUN
77 terutama dalam segi peningkatan pendapatan. Berdasarkan hasil wawancara di
lapangan dengan para pihak seperti aparat Desa Cogreg dan Ciaruteun Ilir, pemilik lahan UNB dan pemilik lahan
“Kopassus 23” memberikan respon yang positif adanya kegiatan JUN dalam segi ekonomi. Para pihak yang bersangkutan
mendapatkan bagi hasil setelah lima tahun, sehingga ada rasa keadilan di dalam kegiatan JUN tersebut. Menurut aparat Desa Cogreg dan Desa Ciaruteun Ilir
dengan adanya kegiatan JUN maka akan ada penyerapan tenaga kerja. Bagi masyarakat kedua desa tersebut akan berdampak pada bertambahnya penghasilan
mereka guna menghidupi rumah tangga para petani JUN. Bagi pemilik lahan yang awalnya lahan hanya digunakan pada waktu-
waktu tertentu dan tidak ada pajak atau sewa lahan, namun setelah adanya JUN lahan menjadi lebih produktif serta pembagian hasil semakin jelas dan
menguntungkan. Secara keseluruhan keberadaan JUN di Desa Cogreg dan Ciaruteun Ilir terhadap dampak ekonomi dapat dikatakan baik bagi semua pihak
yang bersangkutan.
6.3.2 Dampak Lingkungan