34 i.
Penanggung Jawab Steam Membantu tugas manajer produksi dua dengan bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan steam baglog seperti menyediakan peralatan steam, merawat mesin steam, melakukan pengawasan pelaksanaan steam baglog, mencatat dan
membagikan gaji tenaga kerja dibagian steam untuk dilaporkan kepada manajer produksi.
5.3. Aspek Sumberdaya Perusahaan
Sumber daya perusahaan adalah seluruh sumber daya atau aset yang dimiliki perusahaan baik sumberdaya manusia maupun sumberdaya fisik. Sumber
daya ini dimanfaatkan oleh perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya.
5.3.1. Tenaga Kerja
Sumberdaya manusia merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam menunjang kegiatan usaha Rimba Jaya Mushroom. Hal ini disebabkan
sumberdaya manusia masih memegang peranan sangat penting dalam kegiatan perusahaan mulai dari persiapan produksi sampai pada kegiatan pemasaran. Maju
atau mundurnya perusahaan sangat tergantung pada kemampuan sumberdaya yang dimiliki.
Tenaga kerja pada Rimba Jaya Mushroom dibagi menjadi dua, yaitu bagian kantor dan bagian lapangan. Pembagian tersebut berdasarkan penempatan kerja,
bagian kantor bertanggung jawab di bidang keuangan dan pemasaran sedangkan bagian lapangan bertanggung jawab di bidang produksi hingga panen. Rimba Jaya
Mushroom memiliki tenaga kerja sekitar 120 orang yang terdiri dari tenaga kerja bulanan, harian, dan upahan. Tenaga kerja bulanan terdiri dari karyawan yang
bekerja di kantor, manajer produksi, dan penanggung jawab sedangkan tenaga kerja harian dan upahan terdiri dari karyawan yang bekerja full di lapangan.
Tenaga kerja di Rimba Jaya Mushroom adalah penduduk di sekitar lokasi perusahaan yang berlatar belakang pendidikan lulusan SD, SMP maupun SMA
untuk direkrut menjadi tenaga kerja harian maupun upahan. Hal ini mengharuskan pihak perusahaan memberikan pengajaranpelatihan kepada tenaga kerja untuk
menambah pengetahuan mereka tentang proses produksi jamur tiram putih. Rimba Jaya Mushroom sebenarnya tidak mengutamakan pendidikan dari para karyawan
35 dan tenaga kerjanya, karena tujuan pemilik sendiri yaitu Bpk H. Achmad adalah
membuka lapangan kerja baru dan merekrut tenaga kerja di daerah sekitar perusahaan sehingga masyarakat mempunyai pekerjaan dan penghasilan agar
dapat menghidupi keluarganya. Tidak ada training khusus dari perusahaan apabila ada yang ingin bekerja, hanya pelatihanpengajaran yang diajarkan oleh
penanggung jawab setiap kegiatan produksi. Tenaga kerja di bagian kantor dan bagian panen bekerja setiap hari. Namun,
tenaga kerja di bagian pembibitan dan produksi baglog memiliki hari libur, yaitu setiap hari minggu. Tetapi khusus untuk bagian inokulasi, libur setiap hari senin
karena tidak ada baglog yang akan diinokulasi pada hari senin akibat liburnya bagian packing baglog setiap hari minggu. Sementara baglog yang sesuai untuk
diinokulasi adalah baglog yang telah didinginkan selama satu hari setelah proses sterilisasi dilakukan. Jadi, pada hari minggu bagian inokulasi mengisi bibit ke
baglog yang telah di sterilisasi pada hari sabtu. Sistem pemberian gajiupah di Rimba Jaya Mushroom berbeda-beda untuk
tiap karyawan. Pemberian gajiupah tersebut didasarkan pada jabatan, lamanya bekerja, dan jenis pekerjaan yang dilakukan. Pemberian gaji bagi karyawan tetap
karyawan yang ada dalam hirarki struktur organisasi perusahaan dilakukan rutin setiap bulan dengan jumlah yang telah ditentukan berdasarkan jabatan. Bagi
karyawan harian, pemberian upah dilakukan setiap hari Sabtu berdasarkan jumlah hari kerja, sehingga apabila karyawan tidak masuk kerja maka akan mengurangi
jumlah upah yang akan diterima. Sama halnya dengan karyawan upahan, dimana upah diterima pada hari Sabtu sesuai dengan jumlah kegiatan produksi yang
dilakukan. Rimba Jaya Mushroom juga memberikan tunjangan kepada karyawan berupa tunjangan hari raya yang diberikan sekali setiap tahun. Rimba Jaya
Mushroom juga menyediakan berbagai fasilitas seperti mushola, toilet, tempat parkir dan ruang ganti bagi karyawan yang bertujuan untuk memberikan
kenyamanan kerja bagi karyawan.
5.3.2. Pemilikan Peralatan