Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data Metode Pengambilan Sampel

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Pengambilan data telah dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2011 di Desa Ringgit Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Propinsi Jawa Tengah dengan data yang digunakan yaitu pada musim tanam II. Pemilihan lokasi dan pemilihan waktu penelitian dilakukan dengan cara sengaja purposive, dengan pertimbangan karena daerah ini merupakan daerah yang pertama kali menerapkan metode SRI organik di Kabupaten Purworejo. Untuk pemilihan waktu, bulan Juli- Agustus yaitu karena pada bulan tersebut petani sudah memanen hasil padinya. Hal tersebut menjadi pertimbangan karena kajian yang diteliti adalah usahatani, bukan proses budidayanya. Walaupun dalam penulisan dijelaskan beberapa hal berkaitan dengan pembudidayaan padi.

4.2. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan responden yang dipandu dengan kuisioner. Wawancara dilakukan dengan petani, penyuluh pertanian dari kantor Dinas Pertanian Kabupaten Purworejo, dan tokoh masyarakat. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui penelusuran karya-karya ilmiah dan data-data yang dikeluarkan oleh lembaga-lembaga pemerintah yang memberikan informasi dan data yang relevan dengan topik yang dikaji.

4.3. Metode Pengambilan Sampel

Populasi adalah keseluruhan orang, kejadian, atau hal minat yang ingin peneliti investigasi Sekaran, 2006. Menurut Cooper 2009 populasi adalah total kumpulan elemen atau unsur yang kita harapkan membuat kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah petani padi konvensional dan SRI organik di Desa Ringgit tahun 2011 pada musim panen kedua. Jumlah populasi petani padi konvensional di Desa Ringgit yaitu sebanyak 74 orang, serta populasi petani padi SRI organik Desa Ringgit tahun 2011 yaitu sebanyak 31 orang. 28 Sampel adalah sebagian dari populasi atau sejumlah anggota yang dipilih dari populasi Sekaran, 2006. Penelitian ini mengambil sampel dengan jumlah sebanyak 60 orang petani. Masing-masing petani baik konvensional dan SRI organik sebanyak 30 orang. Akan tetapi, terdapat 13 orang petani yang menerapkan kedua metode tersebut. Hal ini disebabkan karena sebagian besar petani di Desa Ringgit tidak hanya mengerjakan lahannya sendiri, namun ada pula petani yang mengerjakan lahan orang lain penggarap. Jumlah sampel tersebut telah memenuhi aturan umum secara statistik yaitu ≥ 30 orang karena sudah terdistribusi normal dan dapat digunakan untuk memprediksi populasi yang diteliti. Teknik pengambilan sampel untuk responden organik menggunakan metode sensus, karena jumlah petani yang telah menerapkan SRI organik selama tiga tahun lebih di Desa Ringgit ada 31 orang. Untuk responden konvensional teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu dengan metode simple random sampling.

4.4. Metode Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Pendapatan Petani Sistem Tanam SRI (System of Rice Intensification) Dengan Petani Sistem Tanaman Legowo (Studi Kasus: Desa Pematang Setrak, Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai)

2 84 123

DAMPAK BUDIDAYA PADI ORGANIK DENGAN METODE SRI (System of Rice Intensification) TERHADAP SUSTAINABILITAS KANDUNGAN C ORGANIK TANAH DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI DI KECAMATAN GUNUNG SUGIH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

0 16 191

Analisis Pendapatan Usahatani Padi Organik Metode SRI (System of Rice Intensification) Studi Kasus Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat

2 21 241

Analisis Pendapatan Usahatani Padi Metode System Of Rice Intensification (SRI) dan Padi Konvensional di Desa Kebonpedes, Sukabumi

0 5 87

Koefisien Tanaman Padi Dengan Teknologi System Of Rice Intensification (Sri) Dan Sistem Konvensional

0 4 35

Analisis Adopsi Sri (System Of Rice Intensification) Dan Dampaknya Terhadap Efisiensi Usahatani Padi Di Kabupaten Solok Selatan.

0 7 103

KEANEKARAGAMAN HYMENOPTERA PARASITOID PADA PERTANAMAN PADI KONVENSIONAL DAN SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION (SRI).

0 0 9

ANALISIS KOMPARASI USAHATANI PADI SAWAH METODE SRI (System of Rice Intensification) DAN KONVENSIONAL DI KECAMATAN GERIH KABUPATEN NGAWI.

0 4 142

Tingkat Adopsi Teknologi SRI (System of Rice Intensification) dan Analisis Usahatani Padi di Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi I.Solihah

0 0 9

ANALISIS KOMPARASI USAHATANI PADI SAWAH METODE SRI (System of Rice Intensification) DAN KONVENSIONAL DI KECAMATAN GERIH KABUPATEN NGAWI

0 0 20