Tahap Pencocokan Formulasi Alternatif Strategi Pemasaran

74 Berdasarkan hasil analisis matriks EFE pada Tabel 20, menunjukkan bahwa faktor yang menjadi peluang utama perusahaan adalah hubungan baik dengan pewaralaba, dengan nilai tertimbang tertinggi sebesar 0,412. Sedangkan ancaman utama perusahaan adalah tingkat persaingan restoran tinggi dengan nilai tertimbang terkecil sebesar 0,267 dan diperoleh total nilai tertimbang sebesar 3,404. Hal ini menunjukkan bahwa restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor telah mampu merespon faktor eksternal dengan memanfaatkan peluang dan mengatasi ancaman dengan baik.

6.3.2. Tahap Pencocokan

Tahap pencocokan merupakan tahap untuk merumuskan strategi berdasarkan hasil analisis dan identifikasi akan kondisi lingkungan internal dan lingkungan eksternal perusahaan yang telah dikaji. Pada tahap pencocokan model yang akan digunakan dalam perumusan strategi adalah matriks IE Internal- Eksternal dan matriks SWOT Strength-Weakness-Opportunities-Threat. 1 Matriks IE Matriks IE merupakan perpaduan dari skor terbobot matriks IFE dan skor terbobot matriks EFE yang dipetakan sehingga diketahui posisi perusahaan. Berdasarkan hasil analisis faktor internal menggunakan matriks IFE, diperoleh bobot skor sebesar 3,433 dan hasil analisis faktor eksternal menggunakan matriks EFE diperoleh bobot skor sebesar 3,404. Hasil pemetaan pada matriks IE dapat dilihat pada Gambar 6. Kuat Rata-rata Lemah 4,0 3,0 2,0 1,0 Tinggi 3,0 Menengah 2,0 Rendah 1,0 Gambar 6 . Hasil Analisis Matriks IE I II III IV V VI VII VIII IX 75 Restoran Bakso Sehat Basko Atom Bogor dalam pemasarannya menempati posisi sel I. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan berada pada posisi Growth and Build Tumbuh dan Berkembang. Strategi yang tepat digunakan dalam kuadran ini adalah strategi intensive penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk atau integrative integrasi ke belakang, integrasi ke depan, dan integrasi horizontal. Strategi yang dapat dilakukan berdasarkan lingkungan internal dan lingkungan eksternal yang dihadapi perusahaan berupa strategi intensif. Strategi penetrasi pasar adalah mencari pangsa pasar yang lebih besar untuk produk atau jasa yang sudah ada sekarang melalui usaha pemasaran yang lebih gencar. Strategi ini dapat dilakukan dengan melakukan promosi yang lebih gencar. Promosi tersebut dapat berupa promosi melalui koran atau majalah, radio, ikut serta dalam setiap pameran atau festival makanan dan ikut berpartisipasi menjadi sponsorship dalam kegiatan kemahasiswaan. Strategi pengembangan pasar adalah pengenalan produk atau jasa yang sudah ada saat ini ke wilayah-wilayah geografis yang baru. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membuka cabang baru di luar daerah Bogor. Strategi pengembangan produk merupakan strategi yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan dengan cara meningkatkan atau memodifikasi produk atau jasa yang ada sekarang. Strategi ini dapat dilakukan oleh restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor dengan cara meningkatkan jasa atau kinerja karyawan dan mengadakan program visit table to table. Sedangkan untuk peningkatan produk tidak dilakukan, hal itu dikarenakan dalam melakukan pengembangan produk perlu adanya kesetaraan antara satu outlet dengan outlet lainnya. Berdasarkan analisis lingkungan eksternal dan internal, strategi ke belakang tidak dilakukan karena pemasok dari restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor adalah manajemen Bakso Sehat Bakso Atom Pusat, sehingga tidak memiliki kontrol atas pemasok. Karena semuanya sudah di atur dalam perjanjian waralaba. Integrasi ke depan tidak dilakukan karena restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor merupakan outlet yang langsung berhubungan dengan konsumen akhir. Sedangkan untuk integrasi horizontal tidak dilakukan 76 karena Bakso Sehat Bakso Atom Bogor merupakan waralaba yang baru berdiri dan masih dalam proses pengembangan untuk memasarkan produk Bakso Sehat Bakso Atom kepada konsumen. 2 Matriks SWOT Berdasarkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang diperoleh melalui audit internal dan eksternal, dapat diformulasikan alternatif strategi yang diambil. Formulasi strategi ini dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT yang dapat dilihat pada Tabel 21. Alternatif strategi yang diperoleh adalah sebagai berikut: Strategi S-O Strength-Opportunity Strategi S-O merupakan strategi yang menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang eksternal. Alternatif- alternatif strategi yang dapat dilakukan pada strategi S-O yaitu: a Meningkatkan pangsa pasar dengan menambah saluran distribusi dan pemasaran, seperti membuka outlet atau stand-stand di pusat perbelanjaan. Hal ini dilakukan agar jangkauan untuk menyampaikan produk ke masyarakat luas dapat tersampaikan. Cita rasa produk, kandungan gizi, mutu bahan olahan, pelayanan yang baik terhadap konsumen, bersertifikat halal, BPOM, dan kesmavet, variasi produk, serta program lingkaran rezeki sebagai bentuk customer relationship menjadi kekuatan bagi restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor untuk memperluas pangsa pasarnya. Strategi ini didukung oleh hubungan baik dengan pemberi waralaba, kemajuan teknologi, peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat, serta perubahan gaya hidup masyarakat. b Meningkatkan kinerja pelayanan. Untuk meningkatkan kinerja pelayanan guna meningkatkan jumlah pelanggan, dapat dilakukan dengan cara memberikan layanan serta menjaga kenyamanan dan kebersihan outlet dan isinya. Sebagai bahan evaluasi dalam peningkatan layanan dapat dilakukan dengan memberikan kartu saran dan kritik. Selain itu juga perlu adanya program visit table to table, dimana karyawan mendatangi konsumen ke mejanya untuk 77 menanyakan apakah masih ada yang bisa dibantu dan mengambil nampan konsumen agar konsumen dapat merasa nyaman dalam mengkonsumsi makanannya. Strategi W-O Weakness-Opportunity Strategi W-O adalah strategi yang menggunakan peluang eksternal yang ada untuk mengatasi kelemahan-kelemahan internal yang dimiliki perusahaan. Alternatif-alternatif strategi yang dapat dilakukan pada strategi W-O yaitu: a Meningkatkan efektivitas promosi melalui iklan, media, dan website serta meningkatkan sponsorship event-event atau kegiatan kemahasiswaan serta mengadakan program pemberian diskon pada moment tertentu seperti hari liburan nasional dan konsumen yang berulang tahun. Strategi ini berupa mengoptimalkan promosi melalui media iklan baik cetak maupun elektronik untuk meraih pangsa pasar lebih besar. Meningkatkan sponsorship event-event dan kegiatan kemahasiswaan merupakan suatu strategi untuk menarik banyak konsumen dan untuk membidik konsumen mahasiswa. Selain itu, pemberian diskon merupakan bentuk promosi penjualan untuk menarik konsumen dan memberi penghargaan. Perusahaan harus lebih berupaya dalam mempromosikan produknya untuk menarik perhatian konsumen dan tetap menjadi pelanggan dari restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor agar dapat meningkatkan penjualannya. b Mempertahankan mutu sesuai moto produk. Dalam memasarkan produk, perusahaan perlu mengedepankan image sebagai bakso sehat sehingga mempunyai nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan bakso pada umumnya. Sehingga pemberlakuan harga produk bukan menjadi fokus utama konsumen, karena konsumen akan memilih Bakso Sehat Bakso Atom lebih disebabkan oleh mutu bahan baku yang digunakan dan image sebagai bakso sehat. Mempertahankan mutu sebagai cerminan kesehatan dapat dilakukan dengan menciptakan kebersihan dari tampilan outlet, kebersihan karyawan, serta kebersihan atas perlengkapan dan fasilitas yang ada. Sehingga dari cerminan 78 tersebut, image sehat yang menjadi moto produk benar-benar dapat dirasakan oleh konsumen. Strategi S-T Strength-Threat Strategi ini bertujuan untuk menghindari atau mengurangi dampak dari ancaman-ancaman eksternal dengan menggunakan kekuatan-kekuatan internal yang ada. Alternatif-alternatif strategi yang dapat dilakukan pada strategi S-T yaitu: a Meningkatkan loyalitas konsumen. Meningkatkan loyalitas konsumen terhadap suatu perusahaan sangat penting sehingga perusahaan harus memberikan yang terbaik untuk konsumen baik dari segi kualitas produk maupun pelayanannya. Dari segi kualitas produk perlu diperhatikan cita rasa produk, kandungan gizi, mutu bahan olahan, variasi produk, sertifikat halal, BPOM, dan Kesmavet. Dalam segi pelayanan dapat dilakukan dengan cara self service, pelayanan yang baik terhadap konsumen, membuat tempat parkir yang luas dan lokasi yang strategis, serta mengadakan program lingkaran rezeki. Dengan begitu konsumen akan merasa nyaman dalam berkunjung ke restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor. Hal itu perlu dilakukan untuk menjaga pangsa pasar terhadap ancaman pendatang baru, tingkat persaingan restoran tinggi, ancaman produk pengganti dan kekuatan tawar-menawar pembeli. Strategi W-T Weakness-Threat Strategi W-T adalah strategi dimana perusahaan dapat meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman. Alternatif-alternatif strategi yang dapat dilakukan pada strategi W-T yaitu: a Mempertahankan harga jual produk di pasaran. Harga jual produk dan kebijakan penetapan harga dikendalikan langsung oleh pewaralaba, sehingga terwaralaba tidak dapat leluasa melakukan efesiensi biaya. Dengan tidak mengurangi mutu produk perusahaan tetap harus mempertahankan harga jual guna mengantisipasi adanya pendatang baru dan persaingan yang tinggi antar restoran dengan penetapan harga 79 yang rendah. Untuk itu pembentukan image dalam penjualan perlu ditekankan, sehingga memiliki nilai lebih dan terbebas dari isu kualitas bahan baku. Berdasarkan hasil analisis strategi pemasaran yang telah dilakukan dengan menggunakan matriks IE dan SWOT, posisi pengembangan pemasaran Bakso Sehat Bakso Atom berada pada sel 1 yang digambarkan sebagai daerah growth and build, yaitu memiliki kekuatan dan peluang yang lebih besar dibandingkan dengan kelemahan dan ancamannya, serta strategi pemasaran terwaralaba masih relevan dengan perubahan lingkungan saat ini. Strategi yang diterapkan di masa mendatang adalah strategi intensif dengan menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluangnya, melalui pemberdayaan pemasaran dan distribusi, pengembangan produk, dan membuka outlet baru. Tabel 21 . Hasil Analisis Matriks SWOT Faktor Internal Faktor Eksternal Kekuatan Strengths 1. Cita rasa produk 2. Kandungan gizi 3. Mutu Bahan Olahan 4. Self Service 5. Pelayanan yang baik terhadap konsumen 6. Tempat parkir yang luas 7. Bersertifikat halal, BPOM, dan Kesmavet 8. Lokasi yang strategis 9. Variasi produk 10.Program lingkaran rezeki sebagai bentuk customer relationship Kelemahan Weakness 1. Harga di atas rata-rata 2. Kurang promosi 3. Kapasitas tempat yang kecil Strategi S-O Strategi W-O Peluang Opportunities 1. Hubungan baik dengan pewaralaba 2. Kemajuan teknologi 3. Peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat 4. Perubahan gaya hidup masyarakat 5. Dukungan pemerintah 1. Meningkatkan pangsa pasar dengan menambah saluran distribusi dan pemasaran S1,S2,S3,S5,S7,S9,S10,O1 ,O2,O3,O4 2. Meningkatkan kinerja pelayanan S1,S2,S3,S4,S5,S10,O3,O4 ,O5 1. Meningkatkan efektifitas promosi W1,W2,O2,O3, O4 2. Mempertahankan mutu sesuai moto produk W1,W3,O1,O2,O3,O4,O 5 Strategi S-T Strategi W-T Ancaman Threats 1. Fluktuasi harga bahan baku 2. Isu kualitas bahan baku formalin, boraks, dan daging tikus 3. Adanya pendatang baru 4. Tingkat persaingan restoran tinggi 5. Adanya produk pengganti 6. Kekuatan tawar-menawar pembeli tinggi 1. Meningkatkan loyalitas konsumen S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7, S8,S9,S10,T3,T4,T5,T6 1. Mempertahankan harga jual produk di pasaran W1,W2,T1,T2,T3,T4, T6 80 Ada beberapa perbedaan strategi yang telah diterapkan oleh restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti. Perbandingan strategi yang telah diterapkan oleh Bakso Sehat Bakso Atom Bogor dengan strategi yang disarankan setelah penelitian dapat dilihat pada Tabel 22. Tabel 22. Perbandingan Strategi Sebelum dan Sesudah Penelitian Alternatif Strategi Pemasaran Keterangan Strategi yang Telah Diterapkan Restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor Strategi yang Disarankan Setelah Penelitian Strategi Produk Variasi Menu Uji kandungan gizi serta mutu bahan olahan, mempertahankan cita rasa, dan variasi produk Tetap pertahankan Strategi Harga Harga Harga ditampilkan di struk pembayaran Mempertahankan harga jual produk di pasaran Strategi Tempat Lokasi dan saluran distribusi Lokasi strategis dan mudah dijangkau dan delivery service tanpa charge Meningkatkan pangsa pasar dengan menambah saluran distribusi Strategi Promosi Periklanan dan promosi penjualan Pemasangan spanduk, penyebaran brosur, pemberian kupon, program lingkaran rezeki, membuat account facebook dan twitter. Meningkatkan efektifitas promosi melalui media cetak maupun elektronik, sponsorship kegiatan kemahasiswaan Strategi Orang Pelayanan Keterampilan dan kesigapan yang baik Program visit table to table Strategi Proses Kinerja dan kecepatan pelayanan Self service dan peningkatan kinerja karyawan yang dikontrol oleh pusat Pemberian kartu saran Strategi Bukti Fisik Sarana pendukung Tempat parkir yang luas, toilet, mushala, wastafel, dan alat pembayaran debit dan non debit Tetap pertahankan dan jaga kebersihan dan kenyamanan 81

6.3.3. Tahap Keputusan