34 dipengaruhi
oleh keberhasilan
dalam mengumpulkan
dan mengevaluasi informasi tentang pesaing. Porter 1980, menyatakan
bahwa hakikat persaingan dalam industri dapat dilihat sebagai kombinasi atas lima kekuatan, hal ini dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 2
. Model Lima Kekuatan Porter
Sumber: Porter 1980
3.1.6. Matriks IFE dan Matriks EFE
Matriks IFE dan EFE terdiri dari kolom bobot, rating, dan total nilai yang merupakan hasil kali dari bobot dan rating. Untuk kolom bobot dan rating diisi
sesuai dengan nilainya yang merupakan hasil dari pengelompokan faktor-faktor internal dan eksternal berdasarkan tingkat kepentingannya. Menurut Umar 2001,
menyatakan bahwa matriks IFE digunakan untuk mengetahui faktor-faktor internal perusahaan yang berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan yang
dihadapi perusahaan terdiri dari aspek sumberdaya manusia, pemasaran, produksi dan operasi, keuangan dan akuntansi, dan sistem informasi. Matriks EFE
digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor eksternal perusahaan. Data eksternal dikumpulkan untuk menganalisis hal-hal menyangkut
persoalan politik, pemerintahan, dan hukum; ekonomi; sosial, budaya, demografis, dan lingkungan; teknologi; persaingan di pasar industri dimana perusahaan
berada; serta data eksternal relevan lainnya. Hal ini penting karena faktor eksternal perusahaan berpengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap
perusahaan. Ancaman Produk
Substitusi Kekuatan Tawar-
Menawar Pemasok Persaingan Antar
Perusahaan Ancaman Pendatang
Baru
Kekuatan Tawar- Menawar Pembeli
35
3.1.7. Matriks IE
Matriks IE menggambarkan posisi perusahaan sehingga alternatif strategi yang diusulkan sesuai dengan kondisi perusahaan. Matriks IE merupakan
gabungan matriks IFE dan EFE yang meringkas hasil evaluasi faktor eksternal dan internal dan menempatkan perusahaan pada salah satu kondisi di dalam sembilan
sel, dimana setiap sel merupakan langkah yang harus ditempuh perusahaan.
3.1.8. Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan Rangkuti, 2005 dalam Ratnasari, 2009. Matriks
SWOT merupakan matching tool yang penting untuk membantu mengembangkan empat tipe strategi yaitu sebagai berikut:
1 Strategi SO Strength-Opportunity, strategi menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk meraih peluang-peluang yang ada di luar perusahaan.
2 Strategi WO Weakness-Opportunity, strategi ini bertujuan untuk memperkecil
kelemahan-kelemahan internal
perusahaan dengan
memanfaatkan peluang-peluang perusahaan. 3 Strategi ST Strength-Threat, melalui strategi ini perusahaan berusaha untuk
menghindari atau mengurangi dampak dari ancaman-ancaman eksternal. 4 Strategi WT Weakness-Threat, strategi ini merupakan teknik untuk bertahan
dengan cara mengurangi kelemahan internal serta menghindari ancaman.
3.1.9. Matriks QSPM