72
6.3. Formulasi Alternatif Strategi Pemasaran
Perumusan strategi meliputi tiga tahapan, yaitu tahap masukan Input, tahap pencocokkan, dan tahap pengambilan keputusan. Tahap masukan
menggunakan matriks IFE dan EFE. Tahap pencocokkan menggunakan matriks IE dan SWOT, sedamgkan untuk tahap pengambilan keputusan menggunakan
QSPM.
6.3.1. Tahap Masukan Input
Tahap masukan merupakan tahap untuk memasukkan hasil analisis dan identifikasi terhadap kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Hasil
analisis dan identifikasi lingkungan internal berupa kekuatan dan kelemahan akan disusun kedalam matriks Internal Factor Evaluation IFE. Sedangkan hasil
analisis dan identifikasi kondisi eksternal berupa peluang dan ancaman akan disusun kedalam matriks External Factor Evaluation EFE.
1 Analisis Matriks IFE
Matriks IFE digunakan untuk mengetahui seberapa besar peranan dari faktor-faktor internal yang terdapat pada perusahaan. Matriks IFE
menggambarkan kondisi internal perusahaan yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan yang dihitung berdasarkan bobot dan rating yang diambil
kuesioner dari dua orang yang terdiri dari Terwaralaba dan Supervisor restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor. Perhitungan kuesioner ini diambil
rata-ratanya dari kedua responden. Tabel 19 menunjukkan matriks IFE yang menganalisis 13 faktor sukses kritis yang terdiri dari sepuluh kekuatan dan
tiga kelemahan. Berdasarkan hasil analisis matriks IFE pada Tabel 19, menunjukkan
bahwa faktor yang menjadi kekuatan utama perusahaan adalah bersertifikat halal, BPOM, dan Kesmavet dengan nilai tertimbang tertinggi sebesar 0,356.
Sedangkan kelemahan utama adalah kurangnya promosi dengan nilai tertimbang terkecil sebesar 0,124 dan diperoleh total nilai tertimbang sebesar
3,433. Hal ini menunjukkan bahwa Restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor memiliki posisi internal yang kuat karena telah mampu menggunakan
kekuatan dan mengatasi kelemahan dengan cukup baik.
73
Tabel 19. Hasil Analsis Matriks IFE
Faktor Internal Bobot
Rating Nilai
Tertimbang
A Cita rasa produk
0,088 3,5
0,308 B
Kandungan gizi 0,103
3,5 0,361
C Mutu bahan olahan
0,105 3
0,315 D
Self Service 0,071
3,5 0,249
E Pelayanan yang baik terhadap konsumen
0,089 3
0,267 F
Tempat parkir yang luas 0,054
4 0,216
G Bersertifikat halal, BPOM, dan Kesmavet
0,089 4
0,356 H
Lokasi yang strategis 0,083
3,5 0,291
I Variasi produk
0,074 4
0,296 J
Program lingkaran
rezeki sebagai
bentuk customer relationship
0,073 4
0,292 K
Harga di atas rata-rata 0,048
3 0,144
L Kurang promosi
0,062 2
0,124 M
Kapasitas tempat yang kecil 0,061
3,5 0,214
Total 1,000
48,0 3,433
2 Analisis Matriks EFE
Matriks EFE digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari faktor-faktor eksternal perusahaan. Matriks EFE menggambarkan kondisi
eksternal perusahaan yang terdiri dari peluang dan ancaman yang dihitung berdasarkan bobot dan rating yang diambil kuesioner dari dua orang yaitu
Terwaralaba Bakso Sehat Bakso Atom Bogor dan Supervisor Bakso Tips’ Top. Perhitungan kuesioner ini diambil rata-ratanya dari kedua responden.
Tabel 20 menunjukkan matriks EFE yang menganalisis 11 faktor sukses kritis yang terdiri dari lima peluang dan enam ancaman.
Tabel 20. Hasil Analsis Matriks EFE
Faktor Eksternal Bobot
Rating Nilai
Tertimbang
A Hubungan baik dengan pewaralaba 0,103
4 0,412
B Kemajuan teknologi 0,095
3 0,285
C Peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat 0,114
3 0,342
D Perubahan gaya hidup masyarakat 0,088
3,5 0,308
E Dukungan pemerintah 0,062
3,5 0,217
F Fluktuasi harga bahan baku
0,109 3,5
0,382 G Isu kualitas bahan baku bahan pengawet dan daging
tikus 0,084
3,5 0,294
H Adanya pendatang baru 0,089
3,5 0,312
I Tingkat persaingan restoran tinggi
0,089 3
0,267 J
Adanya produk pengganti 0,081
3,5 0,284
K Kekuatan tawar-menawar pembeli tinggi 0,086
3,5 0,301
Total
1,000 41,0
3,404
74 Berdasarkan hasil analisis matriks EFE pada Tabel 20, menunjukkan
bahwa faktor yang menjadi peluang utama perusahaan adalah hubungan baik dengan pewaralaba, dengan nilai tertimbang tertinggi sebesar 0,412.
Sedangkan ancaman utama perusahaan adalah tingkat persaingan restoran tinggi dengan nilai tertimbang terkecil sebesar 0,267 dan diperoleh total nilai
tertimbang sebesar 3,404. Hal ini menunjukkan bahwa restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor telah mampu merespon faktor eksternal dengan
memanfaatkan peluang dan mengatasi ancaman dengan baik.
6.3.2. Tahap Pencocokan