aluvium ditempati Kota Karawang, Purwakarta dan Subang. Dataran limpah banjir menghampar meluas di dataran pantai utara berbentuk meandering, Dataran
aluvium sungai terdapat pada alur-alur dibentuk oleh endapan sungai-sungai. Dataran rawa dan pantai yang berbatasan langsung dengan garis pantai terdapat
muara beserta cabang-cabangnya membentuk delta.
4.1.2 Kondisi Tataguna Lahan
Sebagaimana tercantum dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi RTRWP Jawa Barat Tahun 2003 Perda Nomor 2 Tahun 2003 Tentang RTRW
Provinsi Jawa Barat, perubahan tataguna lahan DAS Citarum dari tahun ke tahun dapat dilihat pada Gambar 11 dan Tabel 8 dibawah ini.
Gambar 11Tataguna Lahan DAS Citarum Tahun 2005
Batas Provinsi DanauWaduk
Sungai Batas DAS
I bukot a KabupatenKota Gunung
Batas KabupatenKota
Hutan Primer Hutan Sekunder
Perkebunan Kebun Campuran
LadangTegalan Permukiman Kota
Sawah
Tambak Tanah KosongTerbuka
SemakBelukar Padang Rumput
PertambanganGalian Permukiman Perdesaan
Keterangan:
BakauMangroove
UTARA
Tabel 8 Tataguna Lahan DAS Citarum Tahun 1994-2010
No. Penggunaan Lahan
Tahun 1994
2001 2005
2010
1. Hutan Primer
11,4 8,8
8,2 1,2
2. Hutan Sekunder
21 3,3
3,1 8,1
3. Lahan Pertambangan
4. Lahan Industri
0,2 0,3
0,3 0,3
5. Tanaman Campuran
4,6 6,5
10,3 16,3
6. Lahan yang tidak beririgasi
2,7 3,7
3,4 3,5
7. SemakBelukar
1,2 1,4
1,7 11,6
8. KebunPerkebunan
9,2 19,6
25,4 7,3
9. Lahan Permukiman
1,9 2,4
2,7 26,1
10. Sawah
45,6 51,5
42,5 25,3
11. SungaiDanauWadukSitu
1,1 1,3
1,2 0,1
12. TambakEmpang
1 1,1
1,1 0,1
13. Tanah terbuka
0,1 0,1
0,1 0,1
Sumber: Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Jawa Barat Bapeda, 2003.
Perubahan tata guna lahan yang paling sensitif terutama dampaknya terhadap ketersediaan air adalah kebutuhan lahan untuk permukiman dan
kerusakan kawasan lindungdaerah kehutanan akibat aktivitas pertanian lahan kering oleh masyarakat. Perubahan tersebut akan mendorong meningkatnya runoff
dan menurunnya resapan air untuk mengisi air tanah yang dampaknya banjir dimusim hujan dan kekeringan di musim kemarau.Kawasan yang rawan terhadap
alih fungsi lahan terutama di daerah Bandung dan Bekasi akibat tekanan urbanisasi yang tinggi. Gambar 12 menunjukan tingkat kepadatan penduduk di
kawasan Cekungan Bandung DAS Citarum Hulu.
Gambar 12 Peta kepadatan penduduk penduduk padaCitarum Hulu
UTARA