5.17 1.12 A policy model for sustainable water resources management of Citarum River Basin

Sementara itu apabila dilihat dari analisis monte carlo, maka diperoleh nilai indeks keberlanjutannya sebesar 48,31; yang apabila dibandingkan dengan nilai indeks keberlanjutan analisis Rap-Citarum sebesar 48,20; terdapat perbedaan sebesar 0,11. Perbedaan itu cukup kecil sehingga dapat dinyatakan hasil analisis Rap-Citarum valid dan akurat. Pada dimensi kelembagaan ini, hubungan kerja antar instansi dinilai merupakan faktor kunci. Hal ini sangat relevan dengan kondisi dilapangan dimana masing-masing instansi berjalan sendiri-sendiri untuk menjalankan kebijakan dan kepentingan sektornya masing-masing. Demikian juga masterplan mendesak untuk segera dibuat sebagai rujukan bersama terhadap arah pelaksanaan kebijakan masing-masing instansi kedepan.

5.1.6 Status Keberlanjutan Dimensi Ekonomi

Atribut yang memberikan pengaruh terhadap dimensi ekonomi terdiri atas delapan, yaitu: 1 tingkat kesejahteraanupah masyarakat di sekitar DAS Citarum; 2 nilai manfaat ekonomi di sekitar DAS Citarum; 3 cost recovery untuk dana operasi; 4 kesesuaian harga air dengan nilai keekonomian pada air baku untuk industri dan PDAM; 5 dampak finansial dan ekonomi akibat terjadinya banjir; 6 biaya water treatment untuk PDAM akibat tercemarnya air; 7 biaya operasi pompa air tanah akibat tidak adanya pasokan air permukaan kawasan industri di dawrah Bandung Selatan; 8 jumlah produksi padi sebagai akibat dari efisiensinya operasional air irigasi. Adapun nilai indeks keberlanjutan dimensi ekonomi Rap-Citarum sebesar 27,96 dengan status berkelanjutan, sebagaimana tertera pada Gambar 30. Gambar 30 Indeks keberlanjutan dimensi ekonomi ANALISIS DIMENSI EKONOMI RAP-CITARUM 27.96 DOW N UP BAD GOOD -60 -40 -20 20 40 60 80 20 40 60 80 100 120 INDEKS KEBERLANJUTAN DIMENSI EKONOMI RAP-CITARUM Ot he r D ist ing ishi ng Fe ature s References Anchors Guna melihat atribut-atribut yang sensitif memberikan pengaruh terhadap keberlanjutan dimensi ekonomi, dilakukan analisis leverage. Berdasarkan hasil analisis leverage diperoleh tiga atribut yang sensitif terhadap nilai indeks keberlanjutan dimensi kelembagaan, yaitu : cost recovery 6,69, nilai manfaat ekonomi 5,83 dan tingkat kesejahteraanupah minimum 4,72. Hasil analisis leverage dapat dilihat seperti Gambar 31. Gambar 31 Peran masing-masing atribut dimensi ekonomi Sementara itu apabila dilihat dari analisis monte carlo, maka diperoleh nilai indeks keberlanjutannya sebesar 28,87; yang apabila dibandingkan dengan nilai indeks keberlanjutan analisis Rap-Citarum sebesar 27,96; terdapat perbedaan sebesar 0,91. Perbedaan itu relatif kecil sehingga dapat dinyatakan hasil analisis Rap-Citarum valid dan akurat. Pada dimensi ekonomi ini tampaknya faktor cost recovery dianggap paling penting. Hal ini terutama terkait dengan perlunya pengelolaan SDA dilaksanakan dengan sistem kelembagaan yang kuat secara finansial, sehingga dapat menjamin terlaksananya pengelolaan SDA secara berkelanjutan. Faktor penting lainnya adalah nilai manfaat ekonomi, artinya pengelolaan SDA Citarum memiliki pengaruh yang cukup kuat pada kondisi perekonomian. Secara keseluruhan hasil analisis diatas menunjukan bahwa nilai indeks keberlanjutan untuk dimensi kebijakan sebesar 37,17 dengan status tidak berkelanjutan. Dimensi teknis sebesar 64,90 dengan status berkelanjutan, dimensi sosial budaya sebesar 50,97 dengan status berkelanjutan, dimensi lingkungan ANALISIS LEVERAGE DIMENSI EKONOMI RAP-CITARUM

4.72 5.83

6.69 4.08

4.52 4.61

4.14 0.72

1 2 3 4 5 6 7 8 KE SE JA HTE RA AN U PA H NI LA I M AN FA AT EK ON OM I CO ST RE CO VE RY KE SE SU AIA N HA RG A AIR DA MP AK FI NA NS IA L B AN JIR BIA YA W ATE R TR EA TM EN T BIA YA O PE RA SI PO MP A A IR JU ML AH PR OD UK SI PA DI At tri bu te Root Me a n Squa re Cha nge in Ordina tion w he n Se le cte d Attribute Re move d on Susta ina bility sca le 0 to 100 Atr ibut