Adapun nilai indeks keberlanjutan dimensi kelembagaan Rap-Citarum sebesar 48,20 dengan status tidak berkelanjutan, sebagaimana tertera pada
Gambar 28.
Gambar 28 Indeks Keberlanjutan Dimensi Kelembagaan Guna melihat atribut-atribut yang sensitif terhadap nilai indeks
keberlanjutan dimensi kelembagaan, dilakukan analisis leverage. Berdasarkan hasil analisis leverage diperoleh tiga atribut yang sensitif terhadap nilai indeks
keberlanjutan dimensi kelembagaan, yaitu : hubungan kerjasama antar instansi 11,82, kesepakatan tentang master plan 8,09 dan tumpang tindih tanggung
jawab 8,26. Hasil analisis leverage dapat dilihat seperti Gambar 29.
Gambar 29 Peran Masing-Masing Atribut Dimensi Kelembagaan
ANALISIS KEBERLANJUTAN DIMENSI KELEMBAGAAN RAP-CITARUM
48.20
DOWN UP
BAD GOOD
-60 -40
-20 20
40 60
80
20 40
60 80
100 120
INDEKS KEBERLANJUTAN DIMENSI KELEMBAGAAN RAP-CITARUM
O the
r D
is ting
is hi
ng Fe
at ure
s
ANALISIS LEVERAGE DIMENSI KELEMBAGAAN RAP- CITARUM
2.41 0.47
0.52 6.25
11.82 8.09
4.25 2.58
2 4
6 8
10 12
14 Koordinasi Kerjasama
Antar Lembaga Jumlah Institusi yang
terlbat Keefektifan
lembagainstitusi Tumpang tindih
tanggung jawab Hubungan Kerja antar
instansi Kesepakatan ttg
Master Plan Pola Operasi yg
disepakati Sosialisasi
Kelembagaan
At tri
bu te
Root Mean Square Change in Ordination w hen Selected Attribute Removed on Sustainability scale 0 to 100
Sementara itu apabila dilihat dari analisis monte carlo, maka diperoleh nilai indeks keberlanjutannya sebesar 48,31; yang apabila dibandingkan dengan
nilai indeks keberlanjutan analisis Rap-Citarum sebesar 48,20; terdapat perbedaan sebesar 0,11. Perbedaan itu cukup kecil sehingga dapat dinyatakan hasil analisis
Rap-Citarum valid dan akurat. Pada dimensi kelembagaan ini, hubungan kerja antar instansi dinilai
merupakan faktor kunci. Hal ini sangat relevan dengan kondisi dilapangan dimana masing-masing instansi berjalan sendiri-sendiri untuk menjalankan kebijakan dan
kepentingan sektornya masing-masing. Demikian juga masterplan mendesak untuk segera dibuat sebagai rujukan bersama terhadap arah pelaksanaan kebijakan
masing-masing instansi kedepan.
5.1.6 Status Keberlanjutan Dimensi Ekonomi
Atribut yang memberikan pengaruh terhadap dimensi ekonomi terdiri atas delapan, yaitu: 1 tingkat kesejahteraanupah masyarakat di sekitar DAS Citarum;
2 nilai manfaat ekonomi di sekitar DAS Citarum; 3 cost recovery untuk dana operasi; 4 kesesuaian harga air dengan nilai keekonomian pada air baku untuk
industri dan PDAM; 5 dampak finansial dan ekonomi akibat terjadinya banjir; 6 biaya water treatment untuk PDAM akibat tercemarnya air; 7 biaya operasi
pompa air tanah akibat tidak adanya pasokan air permukaan kawasan industri di dawrah Bandung Selatan; 8 jumlah produksi padi sebagai akibat dari
efisiensinya operasional air irigasi. Adapun nilai indeks keberlanjutan dimensi ekonomi Rap-Citarum sebesar 27,96 dengan status berkelanjutan, sebagaimana
tertera pada Gambar 30.
Gambar 30 Indeks keberlanjutan dimensi ekonomi
ANALISIS DIMENSI EKONOMI RAP-CITARUM
27.96
DOW N UP
BAD GOOD
-60 -40
-20 20
40 60
80
20 40
60 80
100 120
INDEKS KEBERLANJUTAN DIMENSI EKONOMI RAP-CITARUM
Ot he
r D ist
ing ishi
ng Fe
ature s
References Anchors