Kesimpulan ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian dan model pengukuran kinerja yang dapat diimplementasikan adalah: 1. Variabel yang mempengaruhi kinerja STMIK IBBI Medan adalah kompetensi dosen, learning ability mahasiswa, proses pembelajaran, dukungan fasilitas, dukungan alumni dan administrasi akademik. Variabel kompetensi dosen memiliki hubungan yang signifikan terhadap kinerja institusi dengan nilai koefisien pengaruh langsung sebesar 0, 413. Variabel learning ability mahasiswa memiliki hubungan yang signifikan terhadap kinerja institusi dengan nilai koefisien pengaruh langsung sebesar 0,347. Variabel dukungan fasilitas memiliki hubungan yang signifikan terhadap kinerja institusi dengan nilai koefisien pengaruh langsung sebesar 1,102. Variabel proses pembelajaran memiliki hubungan yang signifikan terhadap kinerja institusi dengan nilai koefisien pengaruh langsung sebesar 0,822. Variabel dukungan alumni memiliki hubungan yang signifikan terhadap kinerja institusi dengan nilai koefisien pengaruh langsung sebesar 0,345. Variabel administrasi akademik memiliki hubungan yang signifikan terhadap kinerja institusi dengan nilai koefisien pengaruh langsung sebesar 0,249. Universitas Sumatera Utara Variabel kompetensi dosen memiliki pengaruh tidak langsung terhadap kinerja institusi melalui variabel proses pembelajaran sebesar 0,126. 2. Indikator kinerja kunci yang menggambarkan kinerja STMIK IBBI berjumlah 38 KPI, dengan rincian 9 KPI untuk faktor kompetensi dosen, 8 KPI untuk faktor learning ability mahasiswa, 7 KPI untuk faktor dukungan fasilitas, 2 KPI untuk faktor dukungan alumni, 3 KPI untuk faktor administrai akademik, 9 KPI untuk faktor proses pembelajaran. KPI dengan bobot terbesar adalah informasi bursa kerja X31, ketersediaan software laboratorium yang up to date X21, pengembangan ruang kuliah X20, ketersediaan komputer untuk laboratorium X22, website informatif X23, akses internet di kampus X25, dan ikatan alumni X33. 3. Tersedia rancangan model pengukuran kinerja STMIK IBBI dalam bentuk model bertingkat dan matriks dengan memperhatikan bobot untuk masing- masing faktor dan indikator dalam penyusunannya.

7.2. Saran

Dokumen yang terkait

Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Lingkungan dengan Pendekatan Integrated Enviromental Performance Measurement System – AHP

0 7 7

Model Perancangan Performance Measurement System (PMS) dengan Menggunakan Metode Design For Six Sigma (DFSS) dan System Dynamic

0 3 8

PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA PADA BANK XYZ MENGGUNAKAN PENDEKATAN INTEGRATED PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEM DESIGN OF PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEM IN XYZ BANK USING INTEGRATED PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEM APPROACH Aldrid Mochamad1 , Budhi Yog

0 0 8

ANALISIS KINERJA DOSEN STMIK IBBI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROUGH SET

0 0 6

1. Ari – Pengukuran Kinerja dengan Metode Integrated Performance Measurement System dan Fuzzy Analitycal Hierarchy Process

1 3 9

Perancangan Model Pengukuran Kinerja Dengan Metode Quantitative Models For Performance Measurement System (QMPMS) Berdasarkan Persepsi Mahasiswa Di STMIK IBBI Medan

1 2 57

BAB II LANDASAN TEORI - Perancangan Model Pengukuran Kinerja Dengan Metode Quantitative Models For Performance Measurement System (QMPMS) Berdasarkan Persepsi Mahasiswa Di STMIK IBBI Medan

0 0 31

BAB I PENDAHULUAN - Perancangan Model Pengukuran Kinerja Dengan Metode Quantitative Models For Performance Measurement System (QMPMS) Berdasarkan Persepsi Mahasiswa Di STMIK IBBI Medan

0 0 9

PERANCANGAN MODEL PENGUKURAN KINERJA DENGAN METODE QUANTITATIVE MODELS FOR PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEM (QMPMS) BERDASARKAN PERSEPSI MAHASISWA DI STMIK IBBI MEDAN TESIS

0 0 19

Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Metode Integrated Performance Measurement System (IPMS) Dan Omax - Repository UNTAR

0 0 14