Kompetensi Dosen Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Perguruan Tinggi

memiliki sarana-prasarana dan fasilitas pendidikan yang memadai, organisasi berjalan secara efektif dan dinamis, serta selalu memperhatikan dan meningkatkan kualitas kinerjanya. Sementara itu fenomena atau gambaran empirik universitas swasta di daerah das sein memperlihatkan; tingkat pendidikan dan kepakaran pimpinan relatif rendah, posisi jabatan kunci masih ada yang dirangkap oleh dosenpejabat PTNPNS lainnya, organisasi belum berjalan dinamis dan efektif adanya kendala hubungan yayasan dengan universitas, kualitas lulusan rendah, sarana kampus dan fasilitas akademik lainnya relatif terbatas, kepercayaan stakeholders kecil bahkan belum tampak, peringkat akreditasi BAN PT sebagian besar masih berkisar pada peringkat C.

2.2.1. Kompetensi Dosen

Dosen merupakan komponen yang penting dalam keberhasilan proses belajar mengajar di perguruan tinggi, semakin baik peran dosen akan semakin baik hasil belajar mahasiswanya. Menurut Dyah Kusumastuti 2001, dosen merupakan komponen vital, penggerak utama dari sistem pendidikan dan pengajaran yang pada akhirnya akan mempengaruhi produktivitas perguruan tinggi. Dosen sebagai salah satu penjamin mutu dalam proses pendidikan merupakan tenaga kependidikan yang profesional dituntut mempunyai kompetensi sehingga dapat mewujudkan standar kinerja yang bermutu, selanjutnya diharapkan bermuara pada peningkatan mutu kinerja organisasi perguruan tinggi dan berdampak pada mutu pendidikan atau lulusan. Menurut Saud 2009, seorang profesional yang kompeten itu harus dapat menunjukkan karakteristik utamanya, antara lain: 1. mampu melakukan sesuatu pekerjaan tertentu secara rasional. Universitas Sumatera Utara 2. menguasai perangkat pengetahuan teori dan konsep, prinsip dan kaidah, hipotesis dan generalisasi, data dan informasi, dan sebagainya tentang seluk beluk apa yang menjadi bidang tugas pekerjaannya. 3. menguasai perangkat keterampilan strategi dan taktik, metode dan teknik, prosedur dan mekanisme, sarana dan instrumen, dan sebagainya tentang cara bagaimana dan dengan apa harus melakukan tugas pekerjaannya. 4. memahami perangkat persyaratan ambang basic standards tentang ketentuan kelayakan normatif minimal kondisi dari proses yang dapat ditoleransikan dari kriteria keberhasilan yang dapat diterima dari apa yang dilakukannya. 5. memiliki daya motivasi dan citra aspirasi unggulan dalam melakukan tugas pekerjaannya. 6. memiliki kewenangan otoritas yang memancar atas penguasaan perangkat kompetensinya dalam batas tertentu yang didemonstrasikan observeable dan teruji measureable sehingga memungkinkan memperoleh pengakuan pihak berwenang certifiable.

2.2.2. Learning Ability Mahasiswa

Dokumen yang terkait

Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Lingkungan dengan Pendekatan Integrated Enviromental Performance Measurement System – AHP

0 7 7

Model Perancangan Performance Measurement System (PMS) dengan Menggunakan Metode Design For Six Sigma (DFSS) dan System Dynamic

0 3 8

PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA PADA BANK XYZ MENGGUNAKAN PENDEKATAN INTEGRATED PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEM DESIGN OF PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEM IN XYZ BANK USING INTEGRATED PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEM APPROACH Aldrid Mochamad1 , Budhi Yog

0 0 8

ANALISIS KINERJA DOSEN STMIK IBBI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROUGH SET

0 0 6

1. Ari – Pengukuran Kinerja dengan Metode Integrated Performance Measurement System dan Fuzzy Analitycal Hierarchy Process

1 3 9

Perancangan Model Pengukuran Kinerja Dengan Metode Quantitative Models For Performance Measurement System (QMPMS) Berdasarkan Persepsi Mahasiswa Di STMIK IBBI Medan

1 2 57

BAB II LANDASAN TEORI - Perancangan Model Pengukuran Kinerja Dengan Metode Quantitative Models For Performance Measurement System (QMPMS) Berdasarkan Persepsi Mahasiswa Di STMIK IBBI Medan

0 0 31

BAB I PENDAHULUAN - Perancangan Model Pengukuran Kinerja Dengan Metode Quantitative Models For Performance Measurement System (QMPMS) Berdasarkan Persepsi Mahasiswa Di STMIK IBBI Medan

0 0 9

PERANCANGAN MODEL PENGUKURAN KINERJA DENGAN METODE QUANTITATIVE MODELS FOR PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEM (QMPMS) BERDASARKAN PERSEPSI MAHASISWA DI STMIK IBBI MEDAN TESIS

0 0 19

Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Metode Integrated Performance Measurement System (IPMS) Dan Omax - Repository UNTAR

0 0 14