2. menguasai perangkat pengetahuan teori dan konsep, prinsip dan kaidah, hipotesis dan generalisasi, data dan informasi, dan sebagainya tentang seluk
beluk apa yang menjadi bidang tugas pekerjaannya.
3. menguasai perangkat keterampilan strategi dan taktik, metode dan teknik, prosedur dan mekanisme, sarana dan instrumen, dan sebagainya tentang cara
bagaimana dan dengan apa harus melakukan tugas pekerjaannya.
4. memahami perangkat persyaratan ambang basic standards tentang ketentuan kelayakan normatif minimal kondisi dari proses yang dapat ditoleransikan dari
kriteria keberhasilan yang dapat diterima dari apa yang dilakukannya.
5. memiliki daya motivasi dan citra aspirasi unggulan dalam melakukan tugas
pekerjaannya.
6. memiliki kewenangan otoritas yang memancar atas penguasaan perangkat kompetensinya dalam batas tertentu yang didemonstrasikan observeable dan
teruji measureable sehingga memungkinkan memperoleh pengakuan pihak
berwenang certifiable.
2.2.2. Learning Ability Mahasiswa
Mahasiswa adalah kelompok pemangku kepentingan internal yang mendapatkan manfaat, dan sekaligus sebagai pelaku, proses pembentukan nilai tambah dalam
penyelenggaraan kegiatanprogram akademik yang bermutu di perguruan tinggi. Mahasiswa merupakan pembelajar yang membutuhkan pengembangan diri secara
holistik yang mencakup unsur fisik, mental, dan kepribadian sebagai sumber daya manusia yang bermutu di masa depan. Mahasiswa perlu memiliki nilai-nilai
Universitas Sumatera Utara
profesionalisme, kemampuan adapatif, kreatif dan inovatif dalam mempersiapkan diri memasuki dunia profesi dan atau dunia kerja BAN, 2011. Learning ability mahasiswa
adalah kemauan dan usaha dari mahasiswa untuk mengembangkan diri.
2.2.3. Dukungan Fasilitas
Fasilitas pendidikan adalah segala sesuatu yang dapat digunakan dalam penyelenggaraan proses akademik sebagai alat teknis dalam mencapai maksud, tujuan,
dan sasaran pendidikan yang bersifat mobile dapat dipindah-pindahkan, antara lain komputer, peralatan dan perlengkapan pembelajaran di dalam kelas, laboratorium,
kantor, dan lingkungan akademik lainnya. Pengelolaan fasilitas perguruan tinggi meliputi perencanaan, pengadaan,
penggunaan, pemeliharaan, pemutakhiran, inventarisasi, dan penghapusan aset yang dilakukan secara baik, sehingga efektif mendukung kegiatan penyelenggaraan akademik
di perguruan tinggi. Kepemilikan dan aksesibilitas fasilitas sangat penting untuk menjamin mutu penyelenggaraan akademik secara berkelanjutan.
2.2.4. Alumni
Alumni adalah status yang dicapai mahasiswa setelah menyelesaikan proses pendidikan sesuai dengan persyaratan kelulusan yang ditetapkan oleh perguruan tinggi.
Sebagai salah satu keluaran langsung dari proses pendidikan yang dilakukan oleh perguruan tinggi, lulusan yang bermutu memiliki ciri penguasaan kompetensi akademik
termasuk hard skills dan soft skills sebagaimana dinyatakan dalam sasaran mutu serta dibuktikan dengan kinerja lulusan di masyarakat sesuai dengan profesi dan bidang ilmu.
Universitas Sumatera Utara
Dukungan alumni adalah feedback yang diberikan oleh lulusan dalam mengembangkan perguruan tinggi. Jika feedback baik, maka kinerja perguruan tinggi dikatakan baik.
BAN, 2011
2.2.5. Administrasi Akademik