Definisi Operasional KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

H 1 : mahasiswa dan proses pembelajaran terhadap kinerja STMIK IBBI. Terdapat pengaruh yang signifikan learning ability mahasiswa dan proses pembelajaran terhadap kinerja STMIK IBBI. 10. H H 1 : : Tidak ada pengaruh yang signifikan kompetensi dosen dan proses pembelajaran terhadap kinerja STMIK IBBI. Terdapat pengaruh yang signifikan kompetensi dosen dan proses pembelajaran terhadap kinerja STMIK IBBI.

3.3. Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan penegasan arti dan makna setiap variabel dalam kerangka konseptual. Tujuannya untuk menyamakan pengertian yang dibutuhkan untuk pengukuran nilai masing-masing variabel. Variabel yang mempengaruhi kinerja STMIK IBBI Medan antara lain: 1. Kompetensi Dosen merupakan kemampuan dosen dalam menjalankan tugas tridarma perguruan tinggi yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Kompetensi dosen diukur dengan kemampuan mengembangkan pembelajaran ilmiah, mengajar sistematis, memotivasi mahasiswa, mengajar sesuai dengan silabi, mengembangkan sikap disiplin, menulis diktat kuliah bahan ajar, aktif melakukan penelitian, mempublikasikan hasil penelitian dan aktif dalam pengabdian masyarakat. Universitas Sumatera Utara 2. Learning ability mahasiswa adalah keinginan kemauan mahasiswa untuk belajar. Indikator untuk mengukurnya adalah partisipasi dalam pelatihan dan seminar komputer, aktif memberikan usulan dan pendapat, aktif dalam kegiatan kemahasiswaan, keinginan lulus tepat waktu, motivasi untuk memperoleh IPK ≥ 3,00, mampu bersaing, keinginan belajar sampai lulus, dan rasa puas dalam proses pembelajaran. 3. Dukungan fasilitas adalah sarana dan prasarana yang disediakan oleh pihak kampus untuk mendukung perkuliahan. Kriteria pengukurannya adalah pengembangan ruang kuliah, ketersediaan komputer, software laboratorium yang up to date, buku teks yang up to date, layanan perpustakaan online, website yang informatif, informasi website yang up to date, kemampuan akses internet, dan layanan IBBI core. 4. Dukungan finansial adalah alokasi dana yang disediakan oleh kampus untuk mendukung perkuliahan. Indikator pengukurannya adalah besarnya alokasi dana untuk kegiatan kemahasiswaan, dana penelitian, perbaikan fasilitas dan dana beasiswa. 5. Dukungan alumni adalah keterlibatan alumni dalam pengembangan kampus dan jaringan. Kriteria pengukurannya adalah informasi bursa kerja, dukungan donasi untuk kampus, dan ikatan alumni. 6. Administrasi akademik adalah kemampuan dalam memberikan layanan yang mudah, cepat dan solutif. Indikator pengukurannya adalah mudah mengurus surat-surat keterangan akademik, prosedur pendaftaran mudah, kemampuan Universitas Sumatera Utara memberikan solusi dari setiap keluhan administrasi, dan penyusunan jadwal kuliah yang tepat. 7. Promosi adalah usaha yang dilakukan untuk menarik minat calon mahasiswa mendaftar. Indikator pengukurannya adalah iklan di media massa, kunjungan ke sekolah, kerjasama dengan Perguruan Tinggi luar negeri, dan kerjasama dengan perusahaan. 8. Proses pembelajaran adalah interaksi dan aktivitas yang melibatkan dosen dan mahasiswa untuk memberikan nilai tambah pengetahuan dan skill. Indikator pengukurannya adalah tingkat kehadiran dosen, tingkat kehadiran mahasiswa, informasi kontrak kuliah, kesesuaian dengan SAP dan GBPP, tersedia waktu diskusi, tersedia buku panduan praktikum, sistem penilaian transparan, tugas kuliah, dan penguasaan materi melalui praktikum. 9. Kinerja institusi adalah ukuran keberhasilan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh STMIK IBBI dan dirasakan oleh mahasiswa. Indikator pengukurannya adalah kesesuaian dengan yang diharapkan, tumbuhnya rasa percaya diri untuk bersaing dan keinginan mahasiswa untuk mempromosikan STMIK IBBI Medan. 10. Kemampuan mengembangkan sistem pembelajaran ilmiah adalah rasio dosen yang sudah berpendidikan S-2. 11. Kemampuan mengajar sistematis adalah kemampuan seorang dosen menyampaikan materi secara terstruktur mulai dari definisi, teorema dan contoh aplikasi. Alat ukur dosen yang sudah berpendidikan S-2. Universitas Sumatera Utara 12. Kemampuan memotivasi adalah kemampuan yang dimiliki dosen untuk mendorong mahasiswa belajar lebih baik dan bersemangat. 13. Kemampuan mengajar sesuai silabi adalah rasio ketepatan bahan ajar yang disampaikan sesuai dengan kurikulum. 14. Kemampuan menulis diktat kuliah adalah rasio diktat kuliah yang ada dengan jumlah mata kuliah. 15. Aktif melakukan penelitian adalah rasio dosen yang terlibat aktif dalam penelitian. 16. Publikasi hasil penelitian adalah jumlah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal-jurnal ilmiah. 17. Aktif dalam pengabdian masyarakat adalah rasio dosen yang terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat. 18. Aktif mengikuti pelatihan dan seminar adalah jumlah mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan dan seminar yang berkaitan dengan komputer. 19. Aktif memberi usulan dan pendapat adalah jumlah mahasiswa yang terlibat aktif dalam memberi usulan atau pendapat untuk meningkatkan dan mengembangkan sistem pembelajaran yang baik. 20. Aktif di organisasi kemahasiswaan adalah jumlah mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan kemahasiswaan. 21. Keinginan lulus tepat waktu adalah rasio mahasiswa yang menyelesaikan kuliah 4 tahun. Universitas Sumatera Utara 22. Motivasi untuk memperoleh IPK ≥ 3,00 adalah rasio mahasiswa yang memperoleh nilai indeks prestasi kumulatif lebih dari 3 skala 4. 23. Daya saing adalah jumlah kompetisi yang dimenangkan. 24. Keinginan menyelesaikan kuliah adalah jumlah mahasiswa yang mengundurkan diri atau putus kuliah. 25. Kepuasan mahasiswa adalah tingkat kenyamanan mahasiswa dalam proses pembelajaran yang diukur setiap semesternya. 26. Pengembangan ruang kuliah adalah banyaknya kebijakan kampus untuk melakukan pembaharuan dan perbaikan ruang kuliah. 27. Ketersediaan komputer adalah jumlah komputer yang tersedia untuk peserta praktikum. 28. Software laboratorium yang up to date adalah ketersediaan perangkat lunak yang selalu di perbaharui. 29. Buku teks yang up to date adalah ketersediaan buku teks yang selalu ditambah jumlahnya dan diperbaharui. 30. Layanan perpustakaan online adalah ketersediaan layanan perpustakaan yang dapat diakses secara online. 31. Website yang informatif adalah kemampuan website dalam memberikan informasi-informasi bermanfaat bagi pengunjung khususnya mahasiswa. 32. Informasi website yang up to date adalah waktu yang dibutuhan untuk memperbaharui informasi yang diberikan kepada pengunjung. 33. Kemampuan akses internet adalah kecepatan dan kapasitas yang diperoleh mahasiswa setiap kali melakukan akses internet. Universitas Sumatera Utara 34. Layanan IBBI core adalah jumlah layanan berhasil yang mampu diberikan oleh tim IT IBBI kepada setiap pengguna. 35. Alokasi dana untuk kegiatan kemahasiswaan adalah rasio dana kemahasiswaan yang direalisasikan. 36. Dana penelitian adalah rasio dana penelitian yang direalisasikan. 37. Alokasi dana untuk perbaikan fasilitas adalah rasio dana perbaikan fasilitas yang direalisasikan. 38. Alokasi dana untuk beasiswa adalah rasio dana beasiswa yang direalisasikan. 39. Informasi bursa kerja adalah jumlah lowongan kerja yang diinformasikan. 40. Dukungan donasi untuk kampus adalah jumlah donasi yang disalurkan. 41. Aktif dalam pengembangan kampus adalah jumlah alumni yang terlibat dalam kegiatan kampus. 42. Mudah mengurus surat-surat keterangan akademik adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengurus surat keterangan akademik 43. Prosedur pendaftaran mudah adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pendaftaran 44. Kemampuan memberikan solusi dari setiap keluhan administrasi adalah jumlah layanan akademik yang berhasil diselesaikan 45. Penyusunan jadwal kuliah yang tepat adalah rasio penyusunan jadwal kuliah yang tepat. 46. Iklan di media massa adalah rasio jumlah iklan dan jumlah mahasiswa yang mendaftar. Universitas Sumatera Utara 47. Kunjungan ke sekolah adalah rasio jumlah kunjungan ke sekolah dan jumlah mahasiswa yang mendaftar 48. Kerjasama dengan Perguruan Tinggi luar negeri adalah jumlah universitas yang bekerjasama dengan STMIK IBBI. 49. Kerjasama dengan perusahaan adalah jumlah perusahaan yang bekerjasama dengan STMIK IBBI. 50. Tingkat kehadiran dosen adalah rasio kehadiran dosen sesuai jadwal per semester. 51. Tingkat kehadiran mahasiswa adalah rasio kehadiran mahasiswa per semester. 52. Informasi kontrak kuliah adalah rasio dosen yang menyampaikan kontrak kuliah di awal pertemuan. 53. Kesesuaian dengan SAP dan GBPP adalah rasio dosen yang mengajar sesuai dengan SAP dan GBPP. 54. Tersedia waktu diskusi adalah jumlah waktu yang disediakan untuk diskusi dengan mahasiswa diluar jam perkuliahan. 55. Tersedia buku panduan praktikum adalah rasio buku panduan praktikum dengan jumlah praktikum. 56. Sistem penilaian transparan adalah rasio dosen yang menginformasikan nilai tugas, kuis, dan ujian. 57. Tugas kuliah adalah rasio banyaknya tugas per mata kuliah. 58. Penguasaan materi melalu praktikum adalah rasio jumlah mata kuliah yang ada praktikumnya dengan jumlah mata kuliah keseluruhan. Universitas Sumatera Utara

BAB IV RANCANGAN PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Lingkungan dengan Pendekatan Integrated Enviromental Performance Measurement System – AHP

0 7 7

Model Perancangan Performance Measurement System (PMS) dengan Menggunakan Metode Design For Six Sigma (DFSS) dan System Dynamic

0 3 8

PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA PADA BANK XYZ MENGGUNAKAN PENDEKATAN INTEGRATED PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEM DESIGN OF PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEM IN XYZ BANK USING INTEGRATED PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEM APPROACH Aldrid Mochamad1 , Budhi Yog

0 0 8

ANALISIS KINERJA DOSEN STMIK IBBI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROUGH SET

0 0 6

1. Ari – Pengukuran Kinerja dengan Metode Integrated Performance Measurement System dan Fuzzy Analitycal Hierarchy Process

1 3 9

Perancangan Model Pengukuran Kinerja Dengan Metode Quantitative Models For Performance Measurement System (QMPMS) Berdasarkan Persepsi Mahasiswa Di STMIK IBBI Medan

1 2 57

BAB II LANDASAN TEORI - Perancangan Model Pengukuran Kinerja Dengan Metode Quantitative Models For Performance Measurement System (QMPMS) Berdasarkan Persepsi Mahasiswa Di STMIK IBBI Medan

0 0 31

BAB I PENDAHULUAN - Perancangan Model Pengukuran Kinerja Dengan Metode Quantitative Models For Performance Measurement System (QMPMS) Berdasarkan Persepsi Mahasiswa Di STMIK IBBI Medan

0 0 9

PERANCANGAN MODEL PENGUKURAN KINERJA DENGAN METODE QUANTITATIVE MODELS FOR PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEM (QMPMS) BERDASARKAN PERSEPSI MAHASISWA DI STMIK IBBI MEDAN TESIS

0 0 19

Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Metode Integrated Performance Measurement System (IPMS) Dan Omax - Repository UNTAR

0 0 14