b. Observasi
Observasi adalah metode pengumpulan data yang dilakukan peneliti untuk mengamati atau mencatat suatu peristiwa dengan
penyaksian langsungnya, dan biasanya peneliti dapat sebagai partisipan atau observer dalam menyaksikan atau mengamati suatu obyek yang
ditelitinya.
46
Teknik observasi dalam penelitian ini dengan melakukan kunjungan dan mengamati dan terjun langsung ke lapangan pada obyek
yang diteliti, yakni Mizan Amanah. Mengumpulkan data, mencatat semua yang berkaitan dengan obyek penelitian.
c. Dokumentasi
Dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan melihat atau mencatat sesuatu laporan yang sudah tersedia. Metode ini dilakukan
dengan melihat dokumen-dokumen resmi seperti: monografi, catatan- catatan serta buku-buku yang ada.
47
Atau data diperoleh melalui dokumen- dokumen lembaga atau organisasi, adapun dokumen penelitian diperoleh
dari brosur, website, koran atau gambar foto-foto.
D. Analisis Data Penelitian
Analisis data kualitatif menurut Bogdan dan Biklen yang dikutip dari buku Metodologi Penelitian Kualitatif karangan Meleong adalah upaya yang
dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensistensikanya, mencari dan menemukan pola,
46
Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2002. Cet. Ke-1, hal.24
47
Ahmad Tanzeh, Pengantar Metode Penelitian, Yogyakarta:Teras, 2009, hlm. 66.
menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.
48
Sumber untuk menganalisis data adalah transkip rekaman hasil wawancara in dept interview dengan para informan. Analisis bukti data yang telah
didapat terdiri atas pengujian, pengkategorian, atau pun pengkombinasian kembali bukti-bukti untuk menunjuk proposisi awal suatu penelitian. Data
yang didapat pada saat pengumpulan data di lapangan maupun setelah data terkumpul yang diolah agar lebih sistematis. Peneliti mengorganisasikan data
mentah dalam kategori konseptual untuk selanjutnya dianalisis. Proses tersebut merupakan bagian integral dari analisis data dan dipandu berdasarkan
pertanyaan-pertanyaan baru.
E. Keabsahan Data Penelitian
Dalam teknik keabsahan data penelitian dibagi menjadi empat kriteria, yaitu kepercayaan credibility, keteralihan transferability, kebergantungan
dependability, dan kepastian confirmability. Kriteria teknik keabsahan data yang digunakan oleh peneliti adalah kepercayaan credibility.
Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan beberapa teknik, antara lain perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi, pengecekan,
kecukupan referensial, kajian kasus negatif, dan pengecekan anggota. Dalam hal ini kriteria kepercayaan credibility diperiksa dengan melakukan
triangulasi, yaitu cek silang data dan interpretasi melalui penggunaan beberapa sumber data atau teknik pengumpulan.
48
Prof. DR. Lexy J. Moleong, M.A, Metodologi penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009 h. 186