Pengertian Public Relations Public Relations

Menurut Frank Jefkins public relations adalah semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian. 18 Meskipun terdapat perbedaan dalam penekanan unsur-unsur pokoknya dalam setiap definisi public relations, akan tetapi definisi public relations banyak kesamaannya yaitu unsur-unsur utamanya yang menyangkut fungsi manajemen, suatu proses yang mencakupi hubungan komunikasi timbal balik antara organisasi dan publiknya, untuk mengkomunikasikannya kepada pihak manajemen atau pimpinan, pelaksanaan atau menindaklanjuti program aktivitas yang terencana, mengkomunikasikan, dan mengevaluasi, kemudian perencanaan agar saling pengertian dan penerimaan dari pihak publiknya internal dan eksternal sebagai hasil akhir dari aktivitas public relations. Jadi unsur utama menunjukkan adanya hubungan kait mengait secara holistik yang merupakan proses berkesinambungan dalam fungsional public relations yang integral dengan manajemen organisasi, dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran utama organisasi. 19 Menurut Edward L. Bernay public relations mempunyai tiga fungsi utama yaitu memberikan penerangan kepada masyarakat, melakukan persuasi untuk mengubah sikap dan perbuatan masyarakat secara langsung, berupaya untuk mengintegrasikan sikap dan perbuatan 18 Frank Jefkins Daniel Yadin, Public Relations edisi kelima Jakarta: Erlangga, 2003, hlm. 10. 19 Rosady Ruslan, Manajemen Humas Komunikasi Konsepsi dan Aplikasi, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2002, cet ke 4, hlm. 19. suatu badan atau lembaga sesuai dengan sikap dan perbuatan masyarakat atau sebaliknya. Dalam memberikan penerangan yang berupa pemahaman kepada masyarakat mengenai berbagai macam persoalan yang berkembang, fungsi public relations adalah mengetahui dan menjelaskan informasi agar dapat disampaikan kepada masyarakat. Setelah informasi dapat diterima oleh masyarakat, public relations memandu masyarakat dalam mengubah sikap dan perbuatan sehingga mampu mengintegrasikan sikap suatu organisasi sama dengan dengan sikap masyarakat. Kemudian munculnya komunikasi dua arah timbal balik antara organisasi dengan masyarakat dan tercapainya tujuan yang diinginkan. 20 Menurut Cutlip, Center, and Broom public relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi atau lembaga dengan publik yang memengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut. 21 fungsi melekat pada manajemen organisasi, membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan pihak publiknya sebagai khalayak sasarannya, mengidentifikasi yang menyangkut opini, persepsi dan tanggapan masyarakat terhadap organisasi yang diwakilinya, melayani keinginan publiknya dan memberikan saran kepada pimpinan manajemen untuk tujuan bersama, serta menciptakan komunikasi dua arah timbal balik, dan mengatur arus informasi, publikasi dan pesan dari organisasi ke publiknya atau sebaliknya untuk tercapainya citra positif bagi kedua belah pihak. 20 Rosady Ruslan, Manajemen Humas Komunikasi Konsepsi dan Aplikasi, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2002, cet ke 4, hlm. 20. 21 Scot M. Cutlip, Effective Public Relations, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007, cet ke 2, hlm. 6. Menurut definisi kamus terbitan of public relations IPR public relations adalah keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya. Sedangkan menurut kamus Fund and Wagnal, American Standard Desk Dictionary terbitan 1994, istilah public relations diartikan sebagai segenap kegiatan dan teknik yang digunakan oleh organisasi atau individu untuk menciptakan atau memelihara suatu sikap dan tanggapan yang baik dari pihak luar terhadap keberadaan dan sepakterjangnya. 22 Menurut Webster’s New World Dictionary mendefinisikan public relations adalah hubungan dengan masyarakat luas, seperti melalui publisitas, khususnya fungsi-fungsi korperasi, organisasi dan sebagainya yang berhubungan dengan usaha untuk menciptakan opini publik dan citra yang menyenangkan untuk dirinya sendiri. Sedangkan menurut Public Relations News mendefinisikan public relations adalah fungsi manajemen yang mengevaluasi sikap publik, mengidentifikasi kebijaksanaan- kebijaksanaan dan prosedur-prosedur seorang individu atau sebuah organisasi berdasarkan kepentingan publik, dan menjalankan suatu program untuk mendapatkan pengertian dan penerimaan publik. 23

2. Strategi Public Relations

Menurut Ahmad S. Adnanputra pakar public relations dalam naskahnya berjudul PR Strategy, mengatakan bahwa strategi adalah bagian terpadu dari suatu rencana plan, sedangkan rencana merupakan produk dari suatu perencanaan planning, yang pada 22 Linggar Anggoro, Teori dan Profesi Kehumasan Serta Aplikasinya di Indonesia, Jakarta: Bumi Aksara, 2005, cet ke 4, hlm 1-2. 23 Frazier Moore, Membangun Citra dengan Komunikasi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005, cet ke 2. akhirnya perencanaan adalah salah satu fungsi dasar dari proses manajemen. Selain perencanaan yang dimiliki oleh manajemen, terdapat unsur pengorganisasian termasuk strukturisasi, pengarahan, dan pengendalian. Semua unsur manajamen harus berjalan dengan baik agar tujuan bersama dapat tercapai dan sesuai dengan apa yang diinginkan, serta mencegah terjadinya kekeliruan dari apa yang direncanakan semula. 24 Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian merupakan unsur yang sangat penting dalam manajemen. Salah satu unsur yang berkaitan erat dengan strategi yaitu unsur perencanaan, karena strategi bagian terpadu dalam perencanaan. Suatu perencanaan yang dilakukan manajemen yaitu dengan menggunakan strategi untuk mencapai tujuan. Strategi apa dan bagaimana yang akan digunakan sehingga semua yang diinginkan berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana yang dibuat. Mengacu kepada pola strategi public relations, maka menurut Ahmad S. Adnanputra strategi public relations adalah alternatif optimal yang dipilih untuk ditempuh guna mencapai tujuan public relations dalam kerangka suatu rencana public relations public relations plan. Public relations bertujuan untuk menegakkan dan mengembangkan suatu “citra yang menguntungkan ” favorable image bagi organisasi terhadap stakeholders-nya khalayak sasaran yang terkait yaitu publik internal dan publik eksternal. Untuk mencapai tujuan, maka strategi kegiatan public relations diarahkan pada upaya menciptakan persepsi stakeholder. Jika strategi dalam menciptakan persepsi berhasil dilakukan, akan memperoleh 24 Rosady Ruslan,Manajemen Humas Komunikasi Konsepsi dan Aplikasi, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2002, cet ke 4, hlm. 120.