Sejarah Singkat Mizan Amanah

Selain perkembangan Mizan Amanah dalam banyaknya menyantuni anak yatim dan tersebarnya lembaga Mizan Amanah di Indonesia, perkembangan selanjutnya ditandai ketika Mizan Amanah mulai membuka asrama Bintaro pada tahun 2008. Berawal dari membuka asrama, kemudian Mizan Amanah mulai merapikan manajemen profesional termasuk mulai berdirinya divisi public relations. Mizan Amanah yang pada awal berdirinya hanya merupakan sebuah panti biasa yang didirikan oleh masyarakat dan mahasiswa, dalam pengelolaannya hanya dikelola oleh susunan struktur organisasi biasa seperti adanya ketua, sekretaris, bendahara, dan bagian marketing, jadi belum ada divisi khusus atau profesional seperti sekarang ini dan pada awal berdiri belum adanya divisi public relations yang membantu manajemen. Secara struktural, lingkup kegiatan Mizan Amanah terbagi dua manajemen yaitu yayasan dan kepantian. Yayasan berfungsi untuk mengelola amanah titipan donatur dan membina sumber daya insani yang dinamis, agamis, credible, accountable dan profesional. Sedangkan Panti berfungsi khusus mendidik dan mengelola anak-anak yatim piatu dan dhu’afa supaya menjadi muslim haqiqi siap mandiri di masyarakat nantinya. Dalam perjalanan kelembagaannya, Mizan Amanah selain membina mengelola anak yatim piatu dan dhuafa juga telah banyak melakukan kegiatan kemanusiaan baik dalam bentuk kegiatan rutin seperti bakti sosial, pengayoman asuransi kesejahteraan sosial kemudian bantuan korban bencana alam, beasiswa prestatif serta bentuk pengabdian masyarakat lainnya. 52 Seiring dengan berkembang dan tumbuhnya lembaga Mizan Amanah dalam masyarakat, Mizan Amanah terus berupaya dan telah berhasil melepaskan manusia-manusia tangguh dan berkualitas ke dalam masyarakat. Dalam perjalanan untuk mencapai tujuan dan cita-cita yang diharapkan bersama, Mizan Amanah terus menerus berusaha seoptimal mungkin demi pengabdian dan pelayanan masyarakat. Dari hasil kerja keras dan kebersamaan, pada tahun 2008 Mizan Amanah mendapat penghargaan berturut-turut dari Walikota Cimahi, Gubernur Jawa Barat dan puncaknya penghargaan organisasi terbaik tingkat nasional dari Menteri Sosial RI yang disaksikan oleh Presiden SBY. Selain itu selama empat tahun berturut-turut Mizan Amanah telah lulus audit akuntan publik dengan predikat terbaik wajar tanpa pengecualian. Selanjutnya prestasi terakhir pada tahun 2011 Mizan Amanah mendapatkan penghargaan terbesar yaitu IMZ Awards, IMZ Awards penghargaan dari IMZ yaitu semacam organisasi forum zakat yang di dalamnya terdapat dompet dhuafa, rumah zakat yang masuk ke dalam forum IMZ dan Mizan Amanah yang terpilih mendapatkan penghargaan untuk pertumbuhan zakat terbaik. Yang dinilai bukan dari banyaknya donatur, akan tetapi dari pertumbuhan atau progress dari tahun ke tahun paling tinggi yang diadakan satu tahun sekali. 52 www.mizanamanah.org Diakses pada Tanggal 22 November 2014

2. Struktur Lembaga Mizan Amanah

Direktur Director : Jemu Riyanto Sekretaris Secretary : Unang Hendrayana Manajer Pendidikan Education Manager : Gunardi Manajer Pemberdayaan Empowerment Manager : Dede Sutisna Manajer Fundraising Fundraising Manager : Dodi Mulyana Manajer Keuangan Finance Manager : Deni Wastiadi Manajer Wakaf Waqf Manager : Nucholis Syaidi Manajer SDM dan Umum Human Resources : Budi Suhendar and General Affairs Manager Kepala Cabang Jakarta Jakarta’s Branch Head : Nurdin Latif Kepala Cabang Bandung Bandung’s Branch Head : Asep Somantri Public Relations : Adil Permata Sidik : Subekti Eko

C. Strategi Public Relations Mizan Amanah dalam Meningkatkan Minat

Para Donatur Strategi menjadi bagian terpadu dari suatu rencana dan rencana merupakan produk dari suatu perencanaan. Perencanaan yang cermat dan matang merupakan strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan suatu organisasi atau program kegiatan. Kegiatan yang dilakukan tidak akan tercapai dengan baik tanpa adanya strategi dan perencanaan yang digunakan. Strategi apa dan bagaimana yang digunakan untuk mencapai tujuan atau sasaran yang diinginkan. Menurut Stephen Robbins 1990 mendefinisikan strategi sebagai penentuan tujuan jangka panjang perusahaan dan memutuskan arah tindakan serta mendapatkan sumber-sumber yang diperlukan untuk mencapai tujuan. 53

1. Pelaksanaan Strategi

Sebagai pengelola amanah umat, Mizan Amanah tidak dapat terpisahkan dari peran para donatur dalam mewujudkan tujuan yang diharapkan. Oleh karena itu, upaya dalam pengingkatan minat para donatur terus dilakukan oleh lembaga terutama dalam menjaga kepercayaan terhadap Mizan Amanah sebagai pengelola amanah umat. Berbagai upaya dilakukan oleh lembaga termasuk melakukan strategi dengan menggunakan CRM Customer Relations Management yaitu perawatan donatur berupa telepon, sms atau pun silaturahmi dan sebagainya. Karena Mizan Amanah menyadari besarnya peran para donatur dalam lembaga, maka pentingnya menjalin hubungan yang baik. Strategi untuk mencapai target dengan menggunakan CRM Customer Relations Management yaitu untuk perawatan donatur dan juga mempengaruhi kestabilan, strategi tersebut upaya yang bertujuan untuk menjaga hubungan yang baik dengan para donatur. Strategi selanjutnya yaitu dengan publikasi yang dilaksanakan oleh lembaga Mizan Amanah, baik publikasi secara online mau pun publikasi secara offline. Publikasi online melalui website, twitter, facebook, dan media sosial lainnya, sedangkan publikasi secara offline melalui spanduk-spanduk, brosur, baliho dan lainnya. Publikasi juga dilakukan bekerjasama dengan 53 Morissan, Pengantar Public Relations Strategi Menjadi Humas Professional, Jakarta: Ramdina Prakasa, 2006, hlm. 134.