Strategi Public Relations Public Relations

akhirnya perencanaan adalah salah satu fungsi dasar dari proses manajemen. Selain perencanaan yang dimiliki oleh manajemen, terdapat unsur pengorganisasian termasuk strukturisasi, pengarahan, dan pengendalian. Semua unsur manajamen harus berjalan dengan baik agar tujuan bersama dapat tercapai dan sesuai dengan apa yang diinginkan, serta mencegah terjadinya kekeliruan dari apa yang direncanakan semula. 24 Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian merupakan unsur yang sangat penting dalam manajemen. Salah satu unsur yang berkaitan erat dengan strategi yaitu unsur perencanaan, karena strategi bagian terpadu dalam perencanaan. Suatu perencanaan yang dilakukan manajemen yaitu dengan menggunakan strategi untuk mencapai tujuan. Strategi apa dan bagaimana yang akan digunakan sehingga semua yang diinginkan berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana yang dibuat. Mengacu kepada pola strategi public relations, maka menurut Ahmad S. Adnanputra strategi public relations adalah alternatif optimal yang dipilih untuk ditempuh guna mencapai tujuan public relations dalam kerangka suatu rencana public relations public relations plan. Public relations bertujuan untuk menegakkan dan mengembangkan suatu “citra yang menguntungkan ” favorable image bagi organisasi terhadap stakeholders-nya khalayak sasaran yang terkait yaitu publik internal dan publik eksternal. Untuk mencapai tujuan, maka strategi kegiatan public relations diarahkan pada upaya menciptakan persepsi stakeholder. Jika strategi dalam menciptakan persepsi berhasil dilakukan, akan memperoleh 24 Rosady Ruslan,Manajemen Humas Komunikasi Konsepsi dan Aplikasi, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2002, cet ke 4, hlm. 120. keuntungan dari stakeholder sebagai khalayak sasarannya dan akan tercipta suatu opini dan citra yang menguntungkan. 25

3. Macam-macam Public Relations

Kajian dan ilmu public relations semakin berkembang yang ditandai dengan semakin banyak permasalahan manajemen yang terselesaikan dengan pendekatan public relations. Pendekatan public relations telah memasuki bermacam-macam sektor. Mulai dari sektor bisnis dan industri, sektor pemerintahan, sektor sosial, dan sebagainya. Sektor-sektor tersebut menggunakan public relations sebagai bagian dari manajemen, sehingga munculnya bermacam-macam public relations. Akan dibahas 3 macam public relations yakni public relations industri dan bisnis, public relations pemerintahan, dan public relations sosial. Penjelasannya sebagai berikut: a. Public Relations Industri dan Bisnis Public relations industri dan bisnis telah diterima oleh perusahaan-perusahaan besar. Public relations yang merupakan fungsi manajemen turut menentukan suksesnya operasi suatu perusahaan. Public relations industri tidak dapat dilepaskan dari prinsip ekonomi dan keuntungan profit. Dengan demikian, public relations industri harus memiliki suatu daftar prioritas, sehingga sumber daya yang tersedia dapat dipergunakan seefisien mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal. 26 25 Rosady Ruslan,Manajemen Humas Komunikasi Konsepsi dan Aplikasi, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2002, cet ke 4, hlm. 121. 26 Frida Kusumastuti, Dasar-dasar Hubungan Masyarakat, Bogor: Ghalia Indonesia, 2002, hlm. 37-43. Pengaruh yang melatarbelakangi berkembangnya public relations industri dan bisnis terhadap kehidupan yaitu persamaan hak dan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan bagi masyarakat, kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan pekerja, perlindungan terhadap investor, kontrol kualitas dan keamanan atas produk-produk, integritas manajemen, perhatian nasional dan perlindungan sumber alam, hak asasi manusia, serta hak untuk mendapatkan informasi. Salah satu penerapan public relations dalam industri dan bisnis meliputi hubungan dengan pelanggan dan peran public relations terhadap marketing. b. Public Relations Pemerintahan Public relations pemerintahan pada dasarnya tidak bersifat politis. Public relations di institusi pemerintahan dibentuk untuk mempublikasikan kebijakan-kebijakan yang dijalankan. Memberi informasi secara teratur mengenai kebijakan, rencana-rencana, serta hasil-hasil kerja institusi serta memberi pengertian kepada masyarakat tentang peraturan dan perundang-undangan dan segala sesuatu yang berepengaruh terhadap kehidupan masyarakat. Selain keluar public relations pemerintahan dan politik juga harus memungkinkan untuk memberi masukan dan saran bagi para pejabat tentang segala informasi yang diperlukan dan reaksi atau kemungkinan reaksi masyarakat akan kebijakan institusi, baik yang sedang dilaksanakan, akan dilaksanakan, ataupun yang sedang diusulkan. 27 27 Frida Kusumastuti, Dasar-dasar Hubungan Masyarakat, Bogor: Ghalia Indonesia, 2002, hlm. 37-43.