16 bentuk gugus tugas ditempatkan pada instansi pemberian
pelayanan dan lokasi pemberian pelayanan tertentu.
6. Standar Pelayanan Publik
Pengertian standar pelayanan minimal merupakan suatu istilah dalam pelayanan publik publik policy yang menyangkut kualitas dan kuantitas
pelayanan publik yang disediakan oleh pemerintah sebagai salah satu indikator kesejahteraan masyarakat.Menurut Oentarto, et al. 2004:173
menjelaskan bahwa :Standar pelayanan minimal memiliki nilai yang sangat strategis baik bagi pemerintah daerah maupun bagi masyarakat
konsumen. Adapun nilai strategis tersebut yaitu:Pertama, bagi pemerintah daerah: standar pelayanan minimal dapat dijadikan sebagai
tolok ukur benchmark dalam penentuan biaya yang diperlukan untuk membiayai penyediaan pelayanan; Kedua, bagi masyarakat: standar
pelayanan minimal dapat dijadikan sebagai acuan mengenai kualitas dan kuantitas suatu pelayanan publik yang disediakan oleh pemerintah
daerah.
Penyelenggaraanpelayanan publik harus memiliki standar pelayanan dan dipublikasikan sebagai jaminan adanya kepastian bagi penerima
pelayanan. “Standar pelayanan merupakan ukuran yang dibakukan dalam
penyelenggaraan pelayanan publik yang wajib diataati oleh pemberi dan atau penerima pelayanan.
”Kep. MENPANNo. 63Tahun 2003 meliputi: 1 Prosedur pelayanan
17 Prosedur pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan
penerima pelayanan termasuk pengadaan. 2 Waktu penyelesaian
Waktu penyelesaian yang ditetapkan sejak saat pengajuan permohonan sampai dengan penyelesaian pelayanan
termasuk pengaduan. 3 Biaya pelayanan
Biaya atau tarif pelayanan termasuk rinciannya yang dititipkan dalam proses pemberian pelayanan.
4 Produk Pelayanan Hasil pelayanan yang akan diterima sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan. 5 Sarana dan prasarana
Penyedia sarana dan prasarana pelayanan yang memadai oleh penyelenggara pelayanan publik.
6 Kompetensi petugas pemberi pelayanan Kompetensi petugas pemberi pelayanan harus ditetapkan
dengan tepat
berdasarkan pengetahuan,
keahlian, keterampilan, sikap dan perilaku yang dibutuhkan.
18
B. TINJAUAN TETANG PELAYANAN TINGKAT PERTAMA BPJS
1. BPJS Kesehatan
Merupakan Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan khusus oleh pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan
bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama untuk Pegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun PNS dan TNIPOLRI, Veteran, Perintis Kemerdekaan
beserta keluarganya dan Badan Usaha lainnya ataupun rakyat biasa.
BPJS Kesehatan bersama BPJS Ketenagakerjaan dahulu bernama Jamsostek merupakan program pemerintah dalam kesatuan Jaminan
Kesehatan Nasional JKN yang diresmikan pada tanggal 31 Desember2013. Untuk BPJS Kesehatan mulai beroperasi sejak tanggal 1
Januari2014, sedangkan BPJS Ketenagakerjaan mulai beroperasi sejak 1 Juli2014. BPJS Kesehatan sebelumnya bernama Askes Asuransi
Kesehatan, yang dikelola oleh PT Askes Indonesia Persero, namun sesuai UU No. 24 Tahun 2011 tentang BPJS, PT. Askes Indonesia
berubah menjadi BPJS Kesehatan sejak tanggal 1 Januari 2014.
2. Pelayanan BPJS Kesehatan
Pelayanan kesehatan tingkat pertama adalah pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non spesialistik primer meliputi pelayanan
rawat jalandan rawat inap. Pelayanan kesehatan tingkat pertama
diselenggarakan oleh fasilitas kesehatan faskes tingkat pertama tempat peserta terdaftar.
Manfaat Jaminan Kesehatan Nasional JKN BPJS Kesehatan meliputi :