15 dijangkau oleh masyarakat, dan dapat memanfaatkan teknologi
telekomunikasi dan informatika. i.
Kedisiplinan, kesopandan keramahan Pemberi pelayanan harus bersikap disiplin, sopan dan santun,
ramah, sertamemberikanpelayanan dengan ikhlas. j.
Kenyamanan Lingkungan pelayanan harus tertib, teratur, disediakan ruang
tunggu yang nyaman,bersih,rapi,lingkunganyang indah dan sehat serta dilengkapi dengan fasilitas pendukung pelayanan seperti
parker, toilet, tempat ibadah, dan lain-lain.
5. Pola Penyelenggaraan Pelayan Publik
Terdapat beberapa pola dalam penyelenggara pelayan publik, antara lain: a.
Pola fungsional, adalah pelayanan publik yang diberikan oleh penyelenggara pelayanan sesuai dengan tugas, fungsi dan
kewenangannya. b.
Pola terpusat, adalah pelayanan publik yang diberikan secara tunggal oleh penyelenggara pelayanan berdasarkan pelimpahan
wewenang dari penyelenggara pelayanan terkait lainnya. c.
Pola terpadu, memiliki dua bentuk yaitu pola terpadu satu atap dan pola terpadu satu pintu..
d. Pola gugus tugas adalah pola pelayanan publik yang dilaksanakan
oleh petugas pelayanan publik seecara perorangan atau dalam
16 bentuk gugus tugas ditempatkan pada instansi pemberian
pelayanan dan lokasi pemberian pelayanan tertentu.
6. Standar Pelayanan Publik
Pengertian standar pelayanan minimal merupakan suatu istilah dalam pelayanan publik publik policy yang menyangkut kualitas dan kuantitas
pelayanan publik yang disediakan oleh pemerintah sebagai salah satu indikator kesejahteraan masyarakat.Menurut Oentarto, et al. 2004:173
menjelaskan bahwa :Standar pelayanan minimal memiliki nilai yang sangat strategis baik bagi pemerintah daerah maupun bagi masyarakat
konsumen. Adapun nilai strategis tersebut yaitu:Pertama, bagi pemerintah daerah: standar pelayanan minimal dapat dijadikan sebagai
tolok ukur benchmark dalam penentuan biaya yang diperlukan untuk membiayai penyediaan pelayanan; Kedua, bagi masyarakat: standar
pelayanan minimal dapat dijadikan sebagai acuan mengenai kualitas dan kuantitas suatu pelayanan publik yang disediakan oleh pemerintah
daerah.
Penyelenggaraanpelayanan publik harus memiliki standar pelayanan dan dipublikasikan sebagai jaminan adanya kepastian bagi penerima
pelayanan. “Standar pelayanan merupakan ukuran yang dibakukan dalam
penyelenggaraan pelayanan publik yang wajib diataati oleh pemberi dan atau penerima pelayanan.
”Kep. MENPANNo. 63Tahun 2003 meliputi: 1 Prosedur pelayanan